Cara menyimpan kemiri agar tahan lama atau awet
Hai! Salam hangat dariku untuk kamu yang hadir di blog sederhana ini, tapi keren pastinya dong. Semoga nggk bosan ya baca postingan-postingan yang aku buat di blog ini.
Oh ya ladies, semoga harimu bahagia dan menyenangkan selalu. Masih hari Rabu nih masih butuh tiga hari lagi ya menuju ke hari Minggu, masih tetap semangatkan? Ok hadirkan semangat dan bahagia dari dalam dirimu, bisakan?Hari ini Maya masih ingin berbagi tips untuk semuanya, stay visit Maya blog ya hehe ....
Untuk kamu yang tercantik dan cerdas, hari ini aku akan berbagi sesuatu yang mungkin bisa berguna untukmu ladies. Mau tahu apakah itu? Disimak ya ....
Cara menyimpan kemiri agar tahan lama atau awet. Tapi sebelumnya ada yang tahu nggak, apa itu kemiri? Tahu dong, tapi okelah aku jelaskan sedikit tentang kemiri ini.
Kemiri termasuk dalam jenis bumbu masakan yang biasa digunakan. Di Indonesia dan Malaysia sudah tak asing lagi penggunaanya pada masakan untuk mendapat rasa gurih dan kental pada kuah masakan.
Minyak kemiri juga digunakan untuk campuran cat dan pernis karena minyak kemiri lebih cepat kering.
Minyak kemiri juga digunakan sebagai bahan pembuatan sabun, sampho dan kosmetik termasuk menjadi bahan bakar. Kemiri juga sudah sangat dikenal sejak lama di negara luar lainnya seperti Hawai dan juga Cina. Meskipun demikian tidak diketahui berasal dari mana tanaman kemiri ini.
Bentuk kemiri bulat agak gepeng bertempurung keras dan tebal, dalamnya berwarna putih tulang atau dob. Nah bagian isi yang berwarna putih tulang inilah yang digunakan sebagai bumbu masak. Itulah sedikit tentang kemiri yang bisa ku bagikan. Kita lanjut ke tips penyimpanan kemiri ya. Udah nggk sabar ingin tahu ya.
Penyimpanan kemiri bila tidak disimpan dengan benar agar berkutu, dan berjamur. Cara menyimpan kemiri agar tahan lama atau awet ada tiga cara, yaitu :
1. Jangan buang tempurungnya
Menyimpan kemiri beserta tempurungnya bisa membuat kemiri tahan lama. Karena tempurungnya mampu melindungi bagian isi kemiri, sehingga kemiri tidak didatangi kutu dan jamur. Akan tetapi cara ini tidak praktis, karena kita harus memecahkan dan mencungkil isinya saat akan digunakan. Aduh! Repotnya.
2. Disangrai
Kita tentu pernah membeli kemiri yang sudah tidak bertempurung lagi. Nah cara menyimpan kemiri supaya tahan lama yaitu dengan menggongseng atau menyangrainya. Menyangrai atau menggongseng kemiri didalam wajan dengan api kecil supaya tidak gosong dan sudah pasti tidak pakai minyak ya, nah ini adalah cara kedua yang bisa diterapkan.
3. Merendam dalam minyak
Cara menyimpan kemiri agar tahan lama atau awet dengan cara merendamnya di dalam minyak goreng yang belum digunakan dan ingat ya, harus benar-benar tenggelam kemirinya di dalam minyak. Sediakan toples atau mangkuk yang bisa ditutup. Masukkan kemiri kedalam toples tersebut kemudian tuangkan minyak goreng hingga kemiri terendam. Kemiri akan awet dan tahan lama.
Ladies, ketiga cara di atas bisa kamu pilih mau menggunakan cara yang mana. Sudah itu dulu ya cara menyimpan kemiri supaya tahan lama atau awet. Baiklah selamat mencoba ya. Sampai jumpa di post Maya yang akan datang. Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkannya. Mohon maaf kalau ada salah tulis dalam postingan ini, ingatkan Maya ya inshaallah akan segera diperbaiki.
Naahh!! Kalau ini aku baru tahu tipsnya mbak may.. Soalnya belum berani main bumbu-bumbuan versi pasar yaa! Masih takut akan resikonya heeheee!!! Istilahnya kurang ahli akunya.. Siip mbak may thanks info tentang dapurnya..😃😄
BalasHapusYa ini disimpan bukan untuk dijual bos, kalau untuk dijualkan sudah bisa diperkirakan barangnya akan terjual habis, tips ini versi ibu-ibu yg punya stock kemiri tp blm tahu kapan penggunaannya hehe .., semangat banget jawab komennya
HapusKalau dijual, pastinya tidak ada istilah awet diawetin. Justru nanti tidak laku dipasaran. Warna kusam dan tidak menarik lagi.
HapusOh..gitu ya mba. Memang serba salah nyimpen kemiri ini.. Klo diluar, sering berjamur ato dikerubuti semut. Makanya selama ini aku taruh kulkas aja..
BalasHapusYa betul, sama biasanya menyimpan bumbu dan bahan makanan di kulkas, ini alternatifnya ya sist hehe ....
HapusWalahhhh belum ada dapur di kost an jadi belum bisa nyimpan kemiri hhe, tapi beli dulu baru disimpan sih hhe
BalasHapusHehe, ya udah nggk apa dibaca-baca dulu, terima kasih sudah hadir kembali di blog Maya
HapusSepertinya saya perlu mencoba menyangrai kemiri nih mbak biar awet dan tahan lama....terima kasih mbak Maya sudah Berbagi tips...salam kenal
BalasHapusHehe, menyimpan dengan cara menyangrai bisa jadi pilihan, bisa langsung di ulek sama cabe kalau mau buat sambal kemiri
HapusTips yang bagus..! Mungkin dari sebagian kita belum tau loh, cara menyimpan kemiri yang baik.
BalasHapusBetul, tips ini juga di dapat dari ibu, orang zaman dulu belum punya lemari pendingin untuk penyimpanan jadi harus mereka mencari solusi dg cara-cara yg mungkin tak terpikirkan oleh kita-kita di zaman serba modern seperti sekarang ini
Hapusterima kasih sdh sempat singgah
Paling praktis kayaknya disangrai aja ya mbak, kalo di celupkan minyak harus keluar modal beli minyak lagi. Susun mbak informasi nya.
BalasHapusHehe, nggeh semoga bermanfaat
HapusDisangrai memang lebih praktis tdk perlu beli minyak goreng lagi
aku biasa simpen dikulkas mba hehehe ternyata disangrai biasa bikin tahan lama klo keluar kulkas aja dah pada jamuran putih gitu mba :p
BalasHapusTips Ini mungkin lebih ke para ibu ibu atau cewek ya mbakyu, biasanya ibue meyimpan di boks toples mbak tapi kemiri yg sudah di kupas, jadi penambahan info ini semakin tidak khawatir jika mau nyimpen kemiri dengan jumlah yg banyak dan awet tanpa bau apek
BalasHapusBtw mbak Yu ada pos baruku mungkin penting buat mbak maya,
BalasHapusOK deh mbak, nanti ta kasi tau ibuku tips kemiri ini, sama kasi tau sama calon jodohku kelak kalau ada sih. Hahaa tapi semoga ada ya jodohku.
BalasHapusWah, untuk urusan perbumbuan saya serahkan pada jeng maya deh,,
BalasHapusKalau disini pasti sudah hilang tempurungnya. San biasanya semut doyan banget. Kalau saya biasanya dijemur saja daripada disangrai.
BalasHapusIni yang disebut cara pengawet alami...
BalasHapusMemang biasanya kalau diabiarkan saja, akan lapuk dan dikutuin...
Kalau saya kemiri tahunya sudah tinggal dimasukan saja ke tempatnya, ternyata banyak alternatif lain ya mba untuk bisa menjadi awet. Terimakasih tipsnya mba.
BalasHapusyang gak dibuang cangkangnya itu yang paling awet. tapi ya itu, susah ngebuka cangkangnya.
BalasHapusAku juga belum tahu kemiri ini sebenarnya dari daerah mana.,
BalasHapusMungkin dibiarkan cangkangnya biar lebih awet, tapi kalau sudah terbuka ya harus meredamnya dalam minyak.
Kalau saya sih disimpan dalam kulkas saja mba awet juga...
BalasHapusYang disangrai bisa saya coba tuh. Makasih tipsnya :)
BalasHapussimbah dulu mesti menyangrai kemiri banyak banget
BalasHapusternyata biar awet ya
padahal kalau punya sisa kemiri masih mendingan dibagiin ke tetangga yang membutuhkan, jangan suka menyimpan-nyimpannya, apalagi kalau nggak paham cara menyimpannya.
BalasHapuskalau pas butuh lagi kemiri, mendingan beli lagi ajah...kan ikut mensejahterakan petani kemiri pada akhirnya....keren kan saya mah ya?
Tips yang cukup sederhana namun bermanfaat bagi para ibu yang punya stok kemiri yang banyak, daripada nanti rusak karena disimpan lama, mending memakai cara neng maya yang dipaparkan disini, kemiri lebih awet, juga bisa menghemat uang belanja.
BalasHapustempurung itu seperti pengawet ya mbak fungsinya
BalasHapustp memang repot juga sih kalau lg butuh kudu membuka dulu,soalnya keras banget
Ia..mba, nanti saya bilangin istri,,biar kemiri di rumah awet,,soalnya kebanyakan pada ke buang mba,,yaitu" dalemnya pada kropos...
BalasHapusDimakan semut kalau dirumah saya, bikin jengkel saja.
Hapusjangan ditanam kalau masih ada tempurungnya, jadi ga tumbuh : hehe
BalasHapusCara ini cukup sederhana, sepertinya kedepannya kalau di kost beli bisa gunakan cara ini. Di kost khususnya punyaku, suka berantakan, biasa kost laki-laki..hehe
BalasHapusWah padahal saya nyarinya cara menjaga hubungan agar tahan lama eh.... Malah ketemunya cara menyimpan kemiri supaya tahan lama :v
BalasHapusBTW itu kemirinya di sangrai apakah supaya kadar airnya berkurang ? Sehingga kemiri jadi lebih awet ?
kalau aku nympen kemiri yah dibiarin terbungkus plastik aja mba.. heheh awet smpe berminggu2..
BalasHapusOohh gitu ya mbak, Btw, kemiri kan memang udah tahan lama ya, buah nya keras gitu...
BalasHapusmba e.. kalau saya mah di sangrai aja biar cepet hehehe.. kalau direndam minyak sayang minyaknya ya hehee
BalasHapusOh bisa ya direndam minyak, selama ini aku cuma disangrai biar gak kutuan, thanks infonya mbak
BalasHapusTips yang bermanfaat mba, khususnya untuk para koki yang hoby memasak, hehe
BalasHapusKalo aku pakai cara yg Jangan buang tempurungnya. Ini beneran bisa bertahn tahunan kata Ayahku. Selain awet, beli kemiri yg masih ada tempurung, harganya jauh lbh murah Mba..
BalasHapuswah benar sekali..yang paling tepat disangrai. bakal tetap awet sekali.
BalasHapusterimakasih atas tips nya....bermanfaat
Bertahannya berapa lama mbak kalau direndam dalam minyak begitu biasanya? Apa harus diganti secara berkala jg?
BalasHapusYang sudah saya buktikan lebih kurang sepuluh bulan dan tidak pernah mengganti minyaknya,
HapusKalau aku tak simpen dalam toples
BalasHapusWah baru tau saya ternyata direndam pakai minyak bisa bikin lebih awet tapi nanti pas mau dipakai banyak minyaknya dong mba :)
BalasHapusKalau d sangrai terus di haluskan n di rendam minyak bisa gak ya.. biar tinggal pakai kemiri halus jadi nya
BalasHapus