Festival Tongklek 2018 Jatirogo Tradisi Leluhur para Wali. Melestarikan musik tradisional menjadi kewajiban generasi di masa sekarang, salah satunya Warisan Para Wali, yaitu musik tradisional Tongklek yang ada di Jatirogo kabupaten Tuban Jawa Timur.
Festival Tongklek 2018 Jatirogo
Festival Tongklek menjadi pemandangan yang sangat sayang untuk dilewatkan. Tongklek hanya dipertunjukkan di bulan Ramadhan tujuannya adalah membangunkan warga untuk makan sahur.
Setiap daerah tentu punya tradisi untuk menandai saatnya bangun sahur. Ada yang sengaja berkeliling kampung dengan cara bergiliran dan membentuk grup atau tim yang biasanya terdiri dari sepuluh orang bahkan lebih sambil membunyikan kentongan suatu keramaian yang cukup menarik perhatian dan mereka dengan senang hati melakukkannya walau tanpa ada imbal jasa yang mereka dapatkan. Ya ada juga daerah lainnya membangunkan sahur dengan cara shalawatan di mushalla atau masjid saja yang pasti tujuannya sama baiknya juga.
Begitu pula dengan keramaian atau kemeriahan musik tradisional tongklek ini sangat menarik perhatian warga. Dengan kostum unik dan tetabuhan alat musik tradisional yang dibunyikan mengundang perhatian yang sangat sayang untuk dilewatkan. Warga akan rela berjejer di lokasi tempat diadakannya tongklek tersebut demi menyaksikannya langsung.
Mereka yang tergabung dalam festival tongklek terdiri dari pemuda pemudi dan orang dewasa berkeliling kampung sambil bershalawat dan membawakan lagu-lagu religi, jadi bukan sekedar berteriak-triak tanpa makna. Terbayang indahnya dibangunkan untuk bersahur dengan shalawat dan puji-pujian, masyaallah.
Tongklek dikenal sebagai musik tradisional warisan para Wali yang bertujuan untuk membangunkan warga saat makan sahur. Meskipun banyak musik modern yang menjamur demi untuk melestarikan tradisi leluhur ini festival tongklek tetap dilaksanakan di malam bulan Ramadhan, jadi memang sangat sayang untuk dilewatkan moment tersebut karena tradisi ini hanya ada setahun sekali yaitu hanya ada di bulan Ramadhan biasanya puncak tradisi tongklek di malam ke 21 Ramadhan, agar lebih meriah biasanya diadakanlah festival tongklek warisan leluhur ini yang diikuti oleh seluruh warga yang membentuk kelompok atau grup.
Tradisi Tongklek tidak akan ditemukan bila bukan di bulan Ramadhan itu sebabnya banyak yang sangat ingin mengabadikan moment ini dengan berbagai cara, misalnya para youtuber merekam dan menyimpan rekamannya di akun youtube yang mereka punya. Semoga dengan semakin banyak yang mengabadikan tradisi tongklek ini akan terjaga kelestariannya sehingga kelak para generasi berikutnya akan tetap bisa menikmati acara yang cukup unik juga sakral tersebut.
Penasaran dengan kemeriahan tradisi unik ini? Dengan durasi yang cukup singkat semoga tayangan dibawah ini bisa mewakili postingan ini secara keseluruhan. Silahkan lihat tayangan video berikut ini obati penasaranmu aku yakin kamu akan sangat tertarik. Lihatlah! Festival Tongklek 2018 Jatirogo tanpa aku sebutkan kamu pasti tahu pemilik rekaman ini.
Waktu digelarnya festival tongklek ini biasanya seusai shalat tarawih hingga waktu sahur tiba biasanya pukul 02.00 dini hari.
Tradisi ramadhan setiap daerah berbeda2 sehingga memberikan corak warna bagi ramadhan di nusantara.. :)
BalasHapusKekayaan yang mungkin tidak dimiliki oleh bangsa lain dan harusnya membuat bangga bangsa ini
HapusKalau dikampung saya sepi sudah tidak ada lagi budaya membangunkan suar dengan keliling kampung. Benar-benar seyap. Mungkin lebih asek nonton tv.
BalasHapusWah beda tempat beda lagi kebiasaan, kalau kampung saya masih lumayan rame walau di plosok masih ada warga yang memukul kentongan dan ada shalawatan di masjid yang tujuannya membangunkan sahur
Hapusjadi semangat waktu bersahur
ya acara TV mungkin lebih heboh dan lebih menarik perhatian ya hehe
Waahhh!! Meriah juga yaa!! Acara Tengkolek dijawa timur ini...😄
BalasHapusIntinya agar masyarakat selalu dekat dengan allah...Selama Ramadhan yang hanya setahun sekali karena nilai pahala dibulan ramadhan begitu besar..😄😄
Iya sangat meriah karena hanya ada setahun sekali dan di bulan Ramadhan
HapusSemoga efektif sebagai seruan mendekatkan diri pada sang penciptanya
Ditempatku juga seperti di kampung mas Djangkaru .., sepi ngga ada suara bangunin sahur.
BalasHapusDulu saat aku kecil sih ada.
Dikampungku namanya lucu loh,kak ... namanya Kotek kudung 😁
KOtek kudung, mungkin dengan cara mengadakan festival yang boleh diikuti setiap lapisan masyarakat bisa mengangkat kembali tradisi yang mulai ditnggalkan seperti kotek kudung di kotamu
HapusSamaaaaaaa
HapusKlu d kampung saya boasanya d masjid" n mushollah" yang membangunkan orang sahur,
BalasHapusKalu tradisi sperti itu tdak ada..
Tp pas lihat keseruan videonya, nampaknya asik sekali,,,,
Semoga ini bukan Ramadhan yang terakhir bagi kita ya
Hapusdan kalau ini Ramadhan tahun ini adalah Ramadhan terakhir semoga Allah meridhai semua amalan kita
aamiin
Amiin
HapusSelamat hari raya idul fitri,
HapusMinal aidin wal faizin.
Mohon maaf lahi batin mbak,
Saya baru dengan nama ini, namun tradisi membangunkan ada setiap daerah,ditempat saya saat ini dibangunkan biasa masjd, ada juga kadang anak anak keliling. btw yuk kita Partneran blog
BalasHapusSaya tahu tradsi ini dari tetangga yang berasal dari Jawa, ya pada umumnya membangunkan sahur kebanyak lewat pengeras suara di Masjid dan ada pula yg sengaja berkeliling kampung
HapusYa partneran blog tentu dg senang hati dan semoga bisa saling mendapatkan kebaikan
aamiin
Setiap daerah memang berbeda-beda ya, Teh.
BalasHapusDan saya baru tahu nama festival ini. Dan sekarang jadi tahu. Yang kurang satu, pengen liat langsung jadinya..hehe
Semoga dunia blog dan media sosial bisa efektif untuk dimanfaatkan memperkenalkan tradisi-tradisi yang ada di nusantara tercinta
Hapuskalo di tmpat saya ada tongtek, ya semacam tongtlek gitu, cuman kalo ditmpat saya yg pada tongtek an anak anak kecil dan biasanya suka ribut pada berantem haha, kmren juga udh tak share di blog saya :D
BalasHapusKalau anak kecil ribut itu biasa, oh ya nanti saya lihat postinganmu ya
Hapusaku baru tau ada festival tonglek, seru iya acaranya.
BalasHapusSeru dan meriah kan cuma ada di bulan Ramadhan
HapusWaw lama juga ya setelah terawih sampai sahur, tapi kalau asik selama apapun tak terasa..
BalasHapusUntuk acara ini tidak terasa lama tentu bagi yang menikmatinya
HapusWaaah, boleh juga nih dibuatkan festival. Semoga ini menginspirasi daerah-daerah yang lain.
BalasHapusblm pernah liat nih festival congklek. diliat dari videonya rame bener, deh.
BalasHapusDitunggu post terbarunya gan hehe.
BalasHapusCoroczny festiwal.
BalasHapuspatut diberi apresiasi nih kegiatan seperti ini karena sudah jarang sekali di tempat saya mengadakan acara tradisi seperti ini
Hapusmesti saban tahun tertunggu-tunggu kehadiran festival ini, bukan?
BalasHapusWah mantap niat baiknya untuk melestarikan warisan leluhur. Pasti akan kangen dengan tradisi ini ya mbak, secara kan setahun sekali. Biasanya di kampung-kampung tradisi membangungkan sahur lebih meriah dibanding di kota. Good job
BalasHapusThis article is amazing!
BalasHapusBanyak Jackpotnya & Raih Jutaan Rupiah Setiap Harinya di MWPOKER !!!
BalasHapus- Bonus Member Baru 30%
- Bonus Deposit Harian 15%
- Bonus Rollingan 0.5% (Setiap Minggunya)
- Bonus Referral Tak Terbatas 15% (Hingga Puluhan Juta Rupiah)
- Extra Bonus Dari Turnover Bulanan (Tanpa Di UNDI)
Informasi Lebih Lanjut, Hubungi :
BBM : MWPOKER
LINE : MWPOKER
WA : +85569303626
FACEBOOK : @MWPOKER.US