Engkau Bangsat
Gerimis tangis yang berderai
Telah tepat menghadiahi luka
Lambat laun tanpa kusadari
Kini menyeretku
Dalam lingkar lautan tanya
Yang tak bertepi
Dengan rasa malas
Telah kau paksa aku
Menempuh perjalanan indah
Cumbu rayu yang memabukkan
Membuatku luluh lantah
Bukan lantaran
Dendam kesumat
Engkau bangsat
Berhati bejat
Ego yang menjerat
Engkau bangsat
Kau buat aku sekarat
Bukan igau sekeping mimpi
Saat segumpal kesetiaan
Masih menyimpan kenangan
Kemarau panjang
Menggelinjangkan tubuhku
Selaksa sakau menenggak putau
Harapkan seteguk embun memberi sejuk kerongkongan yang kerontang
Sayang
Engkau bangsat!
Lihat ada air mata yang tertumpah
Selepas kaki melangkah
Pantang bagiku
Menjilat ludah yang berdecuh
Engkau bangsat!
Sumpahku telah terucap
Sisa tenaga mengayuh sampan
menuju muara membasuh lara
Kelak
Mungkin engkau
Atau aku
Akan lebih dulu merapat
Dipelabuhan yang tak berombak
Jingga 4 April 2017
Serem banget doanya..!!
BalasHapus"Merapat dipelabuhan yang tak berombak" 😅
Mungkin bisa dikatakan pemakaman kali ya..!!
Merapat di pelabuhan yang tak berombak.. .bisa juga diartikan ...mana yang lebih duluan mati... .gitu ya neng...
HapusWeh puisinya bikin bulukuduku merinding... Neng..
hehe, ini cuma tulisan kok bisa bulu kuduk merinding
Hapusya begitulah jangan saling menyakiti, karena kita tak pernah tahu siapa yang akan tenggelam dalam lautan tak berombak
nggk lah masa mendoakan yang jelek ini cuma tulisan iseng
Hapuslautan tak berombak betul kuburan
Wow, luar biasa, ternyata mbak Maya bisa menulis, seindah ini, ya?
BalasHapusah aku malah banyak belajar darimu kok sist, tulisanku tak seindah tulisanmu
HapusOh begitu ya, mbak, tapi seingat saya kalau kalimat seindah yang sampean tulis di puisi di atas ini, saya belum pernah menulis, karena bagi saya kalimat B*ngs*t ini sangat tidak dianjurkan diucapkan oleh ibu saya.
HapusMaaf, bukan maksud apa tapi cuma heran saja, setahu saya menulis puisi itu ditulis dari hati penulisnya. Kalau sampean menulis kalimat indah itu saya benar-benar heran.
Arti dari kalimat saya "indah" semoga sampean ngerti.
aku tahu, maksudnya lawan kata indahkan? aku suka ada teman yang mau mengoreksi tulisanku
Hapusitu adalah nama lain dari "kepinding" sejenis serangga yang menjengkelkan dan menjijikkan.
saat kita mengucapkan dengan penuh kemarahan maka akan sangat terkesan tidak pantas dan tidak sopan, tapi saat kita menyebutnya sebagai nama suatu nama serangga itu sendiri apa ada yang salah?
Tidak apa, aku tidak mengkhususkan kata-kata ini untuk seseorang atau maksd penuh kebencian
sama sekali tidak
ini adalah kemarahan pada diri sendiri
aku minta maaf bila ini sempat membuatmu berpikir yg tidak2
sekali lagi aku minta maaf
mungkin ini sangat kasar bahkan saat ini pun mungkin seseorang telah membenciku karena tulisanku ini
terima kasih engkau adalah teman baikku
aku berharap kita akan tetap berteman, semoga tulisan ini tidak mengganggu keharmonisan pertemanan kita 😀
sabar-sabar. mbak-mbakku.:(
HapusTidak ada yang salah, mbak, cuma saja seperti saya katakan diatas saya "heran" karena selama ini saya mengenal sesosok Maya adalah seorang wanita yang lemah lembut dalan bertutur kata, jadi kalau tiba-tiba di blog ini ada tulisan seperti ini, tentu ada rasa heran.
HapusJadi jangan diambil hati komentar saya di atas karena semua itu hak sampean mau nulis apa, saya hanya sebagai pembaca, kalau saya tak suka ya saya tidak akan membacanya. Jadi silahkan di lanjutkan..
Semangat menulis.
hehe iya nggk apa kok, aku butuh teman yang peduli ketika aku mulai berbeda menurutnya
Hapusterima kasih banget aku tetap maya yg sampean kenal
Mbak Maya... aku merem melek bacanya. Judulnya juga. Lain nih puisinya Mbak :)
BalasHapusaku sedang marah dengan diriku
Hapusmaafkan aku teman
terima kasih
selamat pagi
sabar yaa mba. .
BalasHapuspuisinya bagus tapi sedikit kasar
sip
Hapusrespon yang jujur
drpd diam dengan setumpuk tanya yang tak diungkapkan hehe
Wow.....
BalasHapusPuisinya berapi api sekali
Seperti seorang komandan perang yg memberi semangat perjuangan kepada anak buahnya. Wkwkwkwk
biasalah kadang aku salah dalam memposisikan diri
Hapustemanku bilang "hei nggk nyangka yu bisa buat tulisan gitu? gue yakin itu bukan hsl karyamu"
hehe dia bilang gitu
yo wes iki pelajaran buatku
Sabar sabar :)
BalasHapusTapi ini keren puisinya, Mba. Beda sama yang lain, pasti kondisinya tidak biasa saat menulis ini ya, Mba :)
ya sabar sudah tentu dong, suasana hati waktu itu emang sangat beda, kemarahan telah dilampiaskan lewat puisi ini, sekarang sudah plong
Hapusalhamdulillah aman terkendali
Kamu sedang marah ya? Cuma nebak harapannya sih nggk, kadang penulis banyak ide menulis yang aneh dan beda dari biasa sebangsa uji coba gitu
BalasHapushehe, bisa iya bisa juga nggk dan hasilnya banyak kompline dengan puisi yang satu ini
Hapusyang mereka tahu aku tak bisa sekasar itu