Butuh keberanian yang kuat untuk berubah. Tentu saja karena perubahan akan ada resikonya. Resiko ini yang akan ditanggung oleh orang yang melakukan perubahan.
Sebagian orang mengatakan berubah itu sulit. Sulitnya karena tidak berani menanggung resiko dari perubahan yang dipilih.
Akan banyak resiko yang mungkin bahkan kemungkinan besar akan terjadi. Namun kalau dipertimbangkan lagi dalam hidup ini memang perlu berubah adalah suatu pilihan, pilihan untuk lebih baik lagi kedepannya. Bagaimana berani menanggung resikonya?
Resiko yang akan ditanggung bila berubah :
1. Resiko ditinggalkan atau di jauhi teman
Mungkin teman terdekatpun akan menjauh darimu. Pilihanmu bisa jadi membuat temanmu menjadi tidak nyaman. Perubahan dalam dirimu membuat temanmu merasa asing dengan perubahan yang menjadi pilihanmu. Tapi selama pilihanmu memang sudah kamu pertimbangkan dengan baik, jangan takut akan datang teman baru yang bisa menerimamu.
2. Resiko harus keluar dari zona nyaman
Bisa jadi pilihan barumu akan banyak tantangan yang mungkin terasa sangat berat. Karena hal yang baru akan memaksamu harus bisa menyesuaikan diri dengan hal-hal baru itu. Misalnya, jilbab lebarmu membatasi gerakmu, tapi percayalah hal yang baru itu biasa terjadi, lama-lama kamu akan terbiasa dan tidak bermasalah lagi.
3. Resiko untuk tidak populer
Perubahan yang kamu pilih bisa saja tidak diminati banyak orang. Tapi kamu tidak bisa memaksa orang lain untuk mengikuti apa yang kamu pilih. Bagaimanapun pilihan orang lain tidak bisa selalu sama. Tetap pada pilihanmu dan pegang teguh prinsip hidupmu. Jangan anggap remeh pilihan orang lain dan tetap hormati apa yang menjadi pilihan orang lain, tapi bukan berarti kamu harus mengikuti orang lain dan membatalkan perubahan yang sudah menjadi pilihanmu.
Untuk berubah memang butuh keberanian dan niat. Selama pilihan untuk perubahan sudah diperhitungkan baik-baik, maka jangan takut akan resiko yang akan ditanggung bila berubah. Segala sesuatu itu tinggal tergantung niatnya.
Seperti yang sering kita temui hadist yang menyebutkan hal ini
“Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul~Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul~Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu Karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya.” (HR. Bukhari no. 1 dan HR. Muslim no. 1907)
Ucapkan dalam dirimu! Apapun yang aku hadapi, resiko yang akan di tanggung bila berubah "ada Allah yang lebih besar dari masalahku, cibiran apapun tidak menghalangiku, duri yang tajam menusuk langkahku aku tetap pada tujuanku."
Selamat mejalani prosesnya dan rasakan nikmat kedekatan dengan~Nya.
Setidaknya ada 3 resiko yang harus diambil ketika seseorang ingin berubah yah mbak, sebagaimana yang dipaparkan di atas. Hanya saja uraian di atas menurut saya masih umum (kurang spesifik) menurut saya ya lho mbak. Dalam artikel ini mbak tidak menjelaskan bentuk perubahan yang seperti apa? kan bisa juga seseorang berubah ke arah yang lebih baik atau justru malah berubah ke arah yang tidak baik. Walaupun saya menangkap dari penjelasan di atas pasti tujuannya berubah ke arah yang lebih baik lagi
BalasHapusHehe, iya tentu saja masukan yang bagus sangat saya butuhkan, mohon maaf, saya terlalu terburu-buru untuk mempublikasikannya, inshaallah lain waktu saya akan berhati-hati, walau tidak spesifik tapi sudah bisa ditangkap, terima kasih
HapusDari artikel di atas. Sumpah saya mengalami semua, Betapa aku di tinggalkan teman, harus keluar dari zona yaman, Dan tidak populer. Perubahan soal hobi misal, Dari yang dulu lebih ke musik sekarang lebih ke Literasi. Belum yang lain yang menyangkut antara aku dan tuhan. Namun hidup ya begitu harus ada perubahan, Jangan seperti lagu. Kau Masih seperti yang dulu. Ngak ada perubahan sama sekali hehehehe
BalasHapusBegitulah kehidupan kita harus fokus pada perubahan yang sudah kita pilih, rintangan sudah pasti ada, hadapilah dengan tabah serta kebesaran jiwa, hehe kok jadi nyanyi
Hapusok terima kasih
Kalau berubah menuju kearah yang lebih baik ya bagus aja ya mbak. Dan yang namanya berubah pasti ngulang dari nol lagi dong ya. Seperti <a href="http://www.blogputra.com>Blogputra</a> yang berubah tema ituh.
BalasHapusya diharapkan perubahan ke yang lebih baik
Hapusoh ya selamat buat tema barunya
semoga makin sukses
Setuju dengan post Mba Maya. Aku juga udah merasakannya, terutama tentang Resiko ditinggalkan atau di jauhi teman. Itu pasti, tapi aku tetap percaya suatu saat bakal merasakan perubahannya..
BalasHapusOh ya, Mba. Aku follow ya, biar bisa ngikutin postnya.he
Boleh kok di follback..hehe
Betul tuh, semuanya tergantung niat, kalau niatnya tidak full, di tengah jalan ketika tergoda pasti bakal tumbang :) Cukup memotifasi nih tulisannya, Mba :)
Resiko pasti ada untuk setiap perubahan atau bisa juga disebut dengan hijrah
HapusSip sudah saya follow, semoga ada nilai silaturahminya dan tetap terjaga
terima kasih semoga bermanfaat salam
Pernah mengalami sakitnya ditinggal temen karena jalan kami sudah Berbeda. Tapi lama2 terbiasa juga
BalasHapusSebelum memutuskan untuk berubah memang harus mempersiapkan diri untuk menghadapi segala resikonya ya mbak
ya betul waktu akan menjawabnya
Hapusrasa kehilangan sudah tentu ada
dengan persiapan mental yg kuat semoga bisa tetap konsisten
terima kasih
Met pagi kakaa.. udah bangun belum nih? Pasti udah ya.. tapi belum mandi kan? Sama dong kaka aku juga belum, kan masih dingin.. iya tadi malem kan habis ujan, ditempat kaka juga kan? iya iya Aku tau kok.. udah ah jangan sambil melotot gitu, aku jadi takut nih, hehe..
BalasHapusAku mau komen apa ya? (belum ngopi sih)
Oh tentang perubahan ya? Menurut aku pasti perubahan yang lebih baik ya kaka.. Liat aja tuh power ranger, setelah berubah dia jadi makin kuat meski harus beresiko di hajar sama monster.
Aduh komenku tambah gk karuan nih kaka, ma'af ya.. Daripada makin gk karuan aku permisi aja ya..
#Bagaimana dengan perubahanku sekarang? Hehe.. memang beresiko, tapi cuek ajalah orang mau bilang apa..
Iya kaka aku kesel, masa katanya aku nguber2 dia? Trus dia bilang aku gk level.
Oalaah kakaa.. Emang dia siapa kali? Lagian yang nguber juga siapa coba? Dasar dia tuh.. dibelakang rupanya ngerumpi'in aku. Sebel deh..
(hmm pagi2 malah nggosip, haha..)
Oke deh kaka aku bikin kopi dululah..
selamat pagi
Hapusya sudah bangunlah, ayam tetangga aja sudah bangun
nggak melotot cuma mendelik kok
ah cuma catatan biasa, lebih pada mengingatkan diri sendiri
ya iyalah biarin aja, itukan hak yg punya rumpi
untung aku nggk suka rumpi, tapi sukanya rempelok, tahukan dengan rempelok?
ok deh selamat menikmati kopinya
terima kasih
Untuk berubah memang harus mengambil resiko, makanya ngak jarang dijauhi sama temen temen lama. Tetapi dengan berubah itu akan membuat diri kita menjadi lebih baik untuk masa depan
BalasHapusya pasti ada ya resikonya, tapi begitulah kalau bisa untuk lebih baik
Hapusmaju terus hehe
untuk berubah dibtuhkan tekad dan niat yang sedalam dalamnya dari hati biar siap untuk menanggung resikonya yak....!
BalasHapussip niat dan tekad yang bulat lalu hadapi resikonya
Hapusgo!
Berubah gak berubah resiko tetap ada, jadi lakukan saja apa yg harus dilakukan, jika berubah itu membuat jadi lebih baik, kenapa tidak. Tapi tanpa melakukan perubahan apapun kita akan tetap berubah kok, berubah jadi tua hihiii
BalasHapushehe iya betul tetap peot
Hapusterima kasih
Perubahan memang memiliki resiko, bahkan jika kita tidah berubah pun akan tetap memiliki resiko. Ya, namanya kehidupan semuanya tidak bisa dipastikan dengan logika manusia.
BalasHapusbegitulah kehidupan yang nyata , tak ada tanpa resiko
HapusBener banget mba ketika kita berubah akan selalu ada perubahan pula dari lingkungan jika kita ttp komitmen saya yakin hal itu ga berpengaruh demi konsistensi perubahan :)
BalasHapusnah itu pointnya, komitmen
Hapusuntuk konsisten dalam perubahan, kan sdh siap-siap
sip
setiap perubahan pasti ada resikonya :) jadi sebelum berubah harus dipertimbangkan matang-matang dan harus tetap tegar walaupun banyak hal yang akan berubah sesudah itu, asalakan perubahan ke arah yg baik, why not? teman akan tetap tinggal apapun yang terjadi, kalaupun mereka pergi maka hal yang bisa kita lakukan adalah melepaskan :D
BalasHapussip, harus tegar ya
Hapusok tosss!! hehe
Susah bange untuk bisa keluar dari zona nyaman. AKu pernah mengalaminya. Tetapi, sekali kita bisa keluar dari zona itu, kita akan mampu keluar dari zona2 nyaman yg lain Mbak. Untuk sebuah petualangan yg seru
BalasHapuspetualan baru yang seru jangan lupa bawa bekal yang banyak hehe
Hapus