Bagaimana caranya agar ziarah kubur bermanfaat? Ziarah kubur akan bermanfaat bila mengikuti bimbingan dan mengikuti yang diajarkan Rasulullah. Rasulullah adalah teladan pilihan yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan kebenaran.
Ziarah kubur menjadi amalan mulia yang bisa mendatangkan banyak kebaikan atau keberkahan serta mampu memberikan manfaat bagi pelaksananya, tentunya selama dilakukan tidak melenceng dari ajaran yang kita anut yaitu agama Islam.
Lalu bagaimana caranya agar ziarah kubur bermanfaat yang di contohkan oleh Rasulullah agar amalan yang mulia ini tidak ternoda dan menyebabkan kebaikan terhapus bahkan sampai mendatangkan dosa? Kita baca sama-sama yuk :
1. Niat
Sebelum berziarah letakkan niat dalam hati bahwa ziarah dilaksanakan untuk mendapatkan ibrah atau nasehat dan hikmah, seperti ingat akan kematian, ingat akan ketidak abadian dan berniat tulus karena mengharapkan agar Allah ridha dengan amalan ziarah kubur bukan karena riya' atau haus akan pujian dari sesama makhluk.
2. Salam
Ketika memasuki pemakaman atau area kuburan ada etikanya, yaitu mengucapkan salam. Rasulullah mengajarkan salam kepada sahabat-sahabat beliau saat memasuki area pemakaman. Adapun salam yang diajarkan Rasulullah ada dalam sebuah hadist riwayat Muslim no 1620.
Artinya :
"Salam keselamatan atas kalian wahai penghuni rumah-rumah (kuburan) dari kalangan kaum mukminin dan muslimin. Dan kami insyaallah benar-benar akan menyusul, aku memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan untuk kalian."
3. Mendoakan
Aisyah radhiallahuanhu pernah menceritakan. bahwa nabi Muhammad dahulu keluar dari pemakaman Baqi'. Aisyah bertanya ; "Apa yang engkau lakukan ya Rasulullah?" Rasulullah menjawab ; "Sesungguhnya aku diperintahkan untuk mendoakan mereka." (HR Ahmad no 24952)
4. Tidak meratap
Dahulu Rasulullah melarang ziarah kubur karena umat Islam baru terlepas dari zaman jahiliyah sehingga peziarah masih sering meratapi ahli kubur bahkan ada juga yang mengeluarkan kata-kata keji.
Bila peziarah meratapi ahli kubur dan mengeluarkan kata-kata keji ini akan menjadikan amalan mulia ziarah kubur akan ternoda dan mengurangi nilai kebaikan atau menghilangkan berkah, tentu saja ini sangat tidak boleh terjadi bahkan bisa-bisa mendatangkan dosa.
Jadi selain menjaga niat kita juga harus menjaga lisan agar tidak mengeluarkan ratapan apalagi kata-kata yang tidak sopan.
5. Tidak duduk di atas nisan
Etika ziarah kubur juga tidak membolehkan duduk di atas nisan. Islam sangat melarang keras bila yang datang kekuburan dengan seenaknya duduk di atas nisan atau duduk di atas kuburan sangat tidak boleh.
Sehingga Rasulullah bersabda dalam Hadis Riwayat Muslim no 1612 yang artinya :
"Sungguh duduknya salah seorang dari kalian di atas bara api sehingga membakar bajunya dan menembus hingga kulitnya itu lebih baik daripada duduknya dia di atas kuburan."
6. Tidak terikat oleh waktu
Pelaksanaan ziarah kubur bisa dilaksanakan setiap waktu tidak terikat oleh momen-moment tertentu. Ziarah kubur bisa dilaksanakan kapan saja peziarah menginginkannya. Tidak ada waktu-waktu khusus untuk berziarah atau tidak ada waktu yang utama untuk melaksanakan ziarah. Pada intinya sepanjang waktu bisa digunakan untuk berziarah.
7. Tidak memberatkan
Dalam agama Islam untuk pelaksanaan ziarah kubur tidak memberatkan umat muslim. Tidak ada keharusan untuk menempuh perjalanan yang jauh sehingga merasa menjadi beban bagi peziarah untuk mengunjungi tempat-tempat yang jauh karena untuk ziarah kubur. Hanya bila dengan keikhlasan dan kelapangan untuk berziarah dan sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah insyaallah kita akan mendapatkan kebaikan.
Bagaimana dengan pemakaman orang tua yang jauh? Kalau memang tidak memungkinkan untuk mendatangi makamnya maka cukuplah dengan memanjatkan doa untuk mereka dari dimana tempat kita tinggal, insyaallah doa yang tulus dan keikhlasan kita berdoa sebagai bakti anak untuk mereka, Allah akan ijabah dan akan memberi manfaat pada almarhum dan almarhummah.
Wallahuallam.
Alhamdulillah ini post Maya yang kedua di bulan Ramadhan hari kedelapan 1938 H semoga ada manfaatnya bagi Maya sendiri juga bagi pembaca. Mohon maaf salah dan khilaf dan kepada Allah Maya mohon ampun.
Wassallamuallaikum warrahmatullahiwabarrakatuh
Mungkin dengan menerapkan 7 tips2 di atas niat ziarah kubur kita jadi sangat bermanfaat.
BalasHapusInsyaallah, aamiin
HapusThanks mbak sharing nya.... Semoga bisa saya terapkan nanti.
BalasHapuskembali kasih, semoga bermanfaat
HapusNiat menjadi landasan utama untuk hal ibadah, dan ziarah kubur termasuk dalam hal ibadah muamalah.
BalasHapusJadi, harus terus waspada, dengan etika dan mengikuti sunnah Rasul.
Betul sekali, jangan sampai amalan mulia menjadi ternoda karena salah niat
Hapusnah, ini.. Insya Allah aku akan terapkan ke-7 tips diatas saat nanti berziarah mbak, terima kasih sharingnya.. ^^
BalasHapussama-sama, kita sama-sama belajar semoga bermanfaat
Hapusmeskipun terlihat mudah namun sering kali dilupakan saat kita berziarah
BalasHapusya benar, karena saat Maya ziarah mendapati peziarah yang duduk di nisan kuburan bahkan meratap pun ada
HapusMAturnuwun tipsnya Mbak Maya :) sudah mengingatkan. kadang kita nggak mikir sejauh itu loh
BalasHapusSami-sami, kebanyakan pada sebagian orang menganggap ziarah kubur hanyalah sekedar ritual budaya saja, padahal ada etikanya dan bisa didapat manfaatnya
HapusJangan sampai kita salah mengaplikasikan ziarah kubur menjadi hal-hal yang negatif ya neng...
BalasHapusbetul Kang Maman, Maya pernah juga temukan peziarah minta didoakan pada yg diziarahi, itukan sdh tentu salah kaprah, justeru yg didoakan itu yg diziarahi bukan sebaliknya hehe
Hapussemoga memberi kebaikan
Ziarah kubur memang banyak sekali manfaatnya. Tetapi jangan sampai kita menyalahgunakan ziarah kubur.
BalasHapusJangan sampai niat kita ziarah kubur mendatangkan sesuatu yang melanggar ajaran agama islam.