Hai! Apakhabar sahabat mayaku? Harapan Maya semua dalam keadaan baik. Sungguh banyak nikmat Allah yang tercurah pada kita semua sebagai makhluk ciptaannya. Karena banyaknya hingga bila kita mengambil seluruh air lautan sebagai tintanya tak akan cukup untuk menuliskan semua nikmat Allah kepada kita semua.
Ada nikmat sehat yang sering kita lupa mensyukurinya. Ada nikmat silaturahmi yang sering pula kita abaikan manfaatnya. Ada nikmat zikir yang sering kita tak sempat melakukkannya. Astaghfirullah ....
Maya flasback ke masa mulai mengenal dunia blog dulu ya.
Maya pernah tulis kalau Maya memulainya dari blogspot di tahun 2014 tapi tidak begitu eksis menulis hanya asal punya blog saja.
Kemudian tahun 2015 Maya dikenalkan oleh seorang teman maya dengan blog ponsel mywapblog. Maya sempat menulis beberapa cerita dan puisi di blog teman yang mengenalkan Maya pada blog ponsel tersebut, rasanya senang banget. Beliau dengan senang hati membuat link yang menuju ke akun fb Maya pada setiap tulisan Maya terbit di blognya. Maya sih tidak pernah memintanya, tapi dia yang secara sukarela melakukannya. Dan sekarang tulisan-tulisan Maya di blognya juga karam bersama ditutupnya mywapblog.
Dan alhamdulillah sampai sekarang kami tetap berteman di facebook dan beliau memilih tidak melanjutkan untuk eksis di blog karena kesibukannya di dunia nyata yang sangat menyita waktunya (*itu katanya loh hehe ....)
Dan sekarang ada juga teman yang mau secara sukarela menerbitkan tulisan Maya di blognya. (*Tapi karena sebelumnya memang beliau memintanya loh, jadi bukan Maya yang memaksa minta diterbitkan ya hehe ....) Yah secara perasaan sih ada suka dan dukanya sumbang tulisan untuk blog teman. Oh ya karena menyangkut masalah privasi mohon untuk tidak menanyakan siapa orangnya dan blognya ya ... Biarlah hanya Tuhan, dia dan Maya yang tahu ok hehe ...
Apa sih suka dukanya sumbang tulisan untuk blog teman, mau tahu aja apa mau tahu banget nih? Hehe ... Kalau mau tahu perasaan Maya baca deh!
1. Perasaan suka atau senangnya sumbang tulisan untuk blog teman
Sebelumnya Maya mohon maaf buat yang merasa ya ... Tenang Maya tak akan menyebutkan nama dan blogmu dalam tulisan ini, percayalah Maya tulus kok berbagi.
Ok lanjut ya ....
* Maya makin pede menulis, karena tulisan Maya bisa terbit di blog orang lain selain blog Maya.
* Ternyata tulisan Maya mampu mengundang pengomentar-pengomentar pemilik blog besar lainnya.
* Maya menjadi termotivasi untuk selalu memberikan tulisan yang lebih baik dan original.
* Maya belajar ikhlas saat nama penulisnya sama sekali tak disinggung dalam tulisan dan ikhlas karena yang mengedit lebih memilih nama pemilik blog lain sebagai pemeran utama dalam tulisan asli seorang Maya.
* Maya bisa menjadi bagian dari blog orang lain walaupun hanya Maya dan pemilik blog yang tahu bahwa tulisan itu original milik Maya.
* Maya merasa bahagia karena bisa berbagi walau sekedar tulisan sederhana.
2. Perasaan duka atau sedih sumbang tulisan untuk blog teman
Sebelumnya Maya sampaikan rasa sedih Maya ini bukan karena tidak ikhlas jadi mohon dimaklumi. Bukankah Allah juga ciptakan perasaan-perasaan itu selalu ada pengimbangnya. Misalnya rasa senang pengimbangnya rasa sedih. Jadi pahamilah bukan karena tidak ikhlas ya ... Malahan ada doa terindah buat kamu yang sering Maya rapalkan khusus untukmu, ok! Salam damai ya ...
Lanjut ya ....
* Sedih karena hasil karya Maya harus diakui sebagai hasil karya orang lain, tanpa mampu berbuat apa-apa.
* Sedih karena tokoh utama dari tulisan original Maya harus diambil dari nama pemilik blog lain. Kalau boleh Maya kasih masukkan coba pakailah tokoh yang tidak mengkhusus pemilik blog. Itu secara etikanya menurut Maya sih hehe ... Yah kalau keberatan menuliskan nama Maya pemilik blog jejakmayaku.com di hasil editan tulisan Maya, maaf ya santai ajalah kita tetap teman kok!
* Sedih dicuekin, ya iyalah siapa yang tidak sedih kalau dicuekin. Menurut Maya secara etika kita itu perlu berbasa-basi pada penulis aslinya, nggk usah panjang lebarlah cukup bilang "tulisanmu sudah terbit di blogku" atau "tulisanmu sudah saya daur ulang tanpa merubah maksud yang ingin disampaikan dan sudah saya terbitkan di blog saya." Atau gunakan kalimat lain yang lebih kamu sukai. Maya sih sudah merasa dihargai dengan kalimat itu. Intinya tidak usah ucapan terima kasih pun tak apa, apalagi secara materi. Sudah lebih dari cukup.
Sekali lagi Maya menerbitkan tulisan ini tidak bermaksud membuat jurang permusuhan dengan teman yang sudah terbina baik selama ini. Tulisan ini jujur lahir sebagai pencerah hati seorang Maya. Tiada yang lebih membahagiakan dalam hidup ini bila kita bisa berbuat, berbagi dan bermanfaat bagi sesama.
Dan tulisan yang Maya beri judul suka duka sumbang tulisan untuk blog teman juga lahir bukan karena tidak ikhlas berbagi, sekali lagi Maya sampaikan Maya tulus dan ikhlas lahir batin juga Maya berharap apa-apa yang Maya share baik di blog jelmayatiasa. blogspot.co.id atau jejakmayaku.com bisa bermanfaat bagi sesama.
Salam damai selalu sahabatku. Maya bukanlah manusia super yang tak luput dari salah mohon maafkan Maya untuk setiap kesalahan. Semoga kebahagiaan, kesehatan dan kesuksesan selalu menyertaimu sahabat mayaku dimanapun berada.
Wassallam.
Jadi seperti ghost writer ya, membuat tulisan untuk orang lain namun diberikan secara penuh untuk orang tersebut. Tapi tentu saja itu bisa mengasah kemampuan menulis kita ya bund :)
BalasHapusYa betul begitu say, jadi nggk ada ruginyakan buat kita pribadi secara keseluruhan lebih menguntungkan kita sebagai ghost writer hehe
Hapusyang penting ikhlas itu intinya
Betul ikhlas saja......, yang berlalu biarlah berlalu. Bisa menjadi pengalaman untuk bahan cerita.
Hapushehe betul
Hapusseperti pos yang terbit ini terinspirasi dari pengalaman pribadi
jadi "nikmat mana lagi yang engkau dustakan"
Hehe..ada suka tapi ada dukanya ya...nulis diblog tetangga.
HapusCoba kirim tulisannya ke blog DESA CILEMBU, ada bayarannya dan link blog dan profilnya ada dibawah hasil tulisannya...kerenkan
Ditunggu tulisannya...*ehh
pagi kawan artikelnya jadi kpnen ni.
BalasHapussemoga sukses slalu gaens Amin
Sore, terima kasih
Hapusaamiin ya Allah
Jadi blog tamu memang ada duka dan sukanya. Tapi ambil sukanya saja, yang duka-duka lupakan, Ah jadi penasaran siapa itu dan apa nama blognya.
BalasHapusbolehlah kirim artikel diblog saya, boleh soal cerita atau review blog. Yang pastinya nanti akan disertakan link penulisnya.
penasaran boleh, tapi mohon maaf nggk bisa kasih tahu, walau tak ada perjanjian hitam di atas putih nilai persahabatan itu sangatlah berharga
Hapuspenawaran yang menggiurkan 😂
repot tenan ya, sampai ada perjanjian diatas hitam dan putih :D
HapusKalau artikel placement, satu artikel 350 ribu, kalau sama sahabat gratis :D
ya namanya juga teman
Hapusnilai pertemanan tidak bisa dinilai dengan mata uang karena terlalu mahal harganya 😂
Berpengalaman juga nih mba maya di dunia menulis, dari nulis sendiri sampai sumbangpun pernah :D
BalasHapusBuat media belajar saja
HapusLagian dari pada menuhin catatan di handphone sih
Sekedar tulisan sederhana istilahnya coretan iseng kalau bermanfaat utk sesama nggak ada salahnya disumbangkan
wah, gimana ceritanya teh, bisa kaya gitu? hmm. harusnya mah ada ucapan atau lain2 yaa..
BalasHapussha belom pernah nulis di blog orang lain..
ya pada dasarnya manusia itu baik, tapi caranya beda-beda
Hapusada yg merasa penting dengan etika kesatunan
ada juga yg merasa tak penting, mungkin karena beranggapan hal yg tdk berharga atau merasa "yg gini juga gue bisa" atau "ah nanti jg dia butuh bantuan gue" atau "gue juga sering kasih bantuan ke dia" atau alasan lain yg cuma dia yg tahu
haha ...
ada suka dukanya juga ya mbak.
BalasHapussaya sendiri juga pernah melakukannya.
menurut pandangan saya sih sebaiknya pemilik blog tetep mencantumkan penulis artikelnya sih
banyak sukanya daripada dukanya, tak masalah dg dukanya enjoy aja
Hapuspandangan bisa beda-beda ya
tapi banyak juga pandangan yang sama
pasrah saja Maya mah hehe ...
Yang tersembunyi itu yang bikin orang penasaran, nilainya juangnya pun makin tinggi. Keep spirit Mba Maya, semoga Allah limpahkan berkah dari ilmu yang Mba tebar. Aamiin
BalasHapusMantaf jaya and keep spirit dong,
Hapusbetul yang di belakang layar bisa jd tak dianggap bahkan terkesan tak berbuat apa-apa ya
toh yg diam-diam juga bisa saja menghanyutkan hehe ...
Assalamualaikum salam kenal. Iya ya persahabatan memang jauh lebih penting, tapi etika menghargai hak kekayaan intelektual juga tak boleh disepelekan. Saya pribadi sedih semakin membudayanya kebiasaan negatif copas ini
BalasHapuswaallaikumsallam
Hapussalam kenal juga sist ...
ya hanya sebgian kecil saja yg tdk menghargai etika menghargai hak kekayaan intelektual itu yang menggembirakan sist hehe ...
Yaa!! mungkin inti tulisan diatas bisa dijadikan pelajaran atau sesuatu guru yang berharga...& ada pepatah mengatakan tak ada pesta yang tak berakhir...
BalasHapusMeski harus berakhir jadikan semua itu kesan manis, meski dalam mengarungi sebuah alur yang menghubungkan banyak orang pasti ada sedikit beda pendapat namun semua itu terkadang menjadi keriduan diakhir penentuan...Haahaaa!!! Ngomong apa gw nih..😂😂😂😂
halah yu paling tau deh, urusan pesta mah yu si EO nya lah
Hapusbeda pendapat itu asyik sekaligus mendebarkan
anggaplah sedang dalam barisan ujian keikhlasan dan kesabaran utk naik kelas hehe
ngomong deh kles hehe
Aku pernah juga mb..ngisi blog temen. Tapi untungnya tetep ditulis/diakui sebagai tulisan aku. Ada fee nya juga meskipun nggak gede..tapi lumayan
BalasHapuswah ini beda say ...
Hapusini "sumbang" jadi tidak ada fee hehe
jadi ikhlas aja itu syaratnya
Hai juga, Teh.. Alhamdulilah kabar baik dan luar biasa..
BalasHapusMemang ikhlas itu keren teh, segala sesuatu yang kita lakukan dengan ikhlas in shaa Allah berkah :)
Aku juga gitu ko teh, pernah ngalamin hal yang sama. Tak beda jauh sama suka duka yang ditulis diatas..
Dulu aku malah hampir sampe 3-4 blog dalam sehari nulis di blog orang. Tapi ada yang memang menyantumkan siapa yang nulis. Bahkan menyantumkan profik khusus gitu.. Jadi tetap hal tulisan itu punyaku pribai..
Adapun yang tak ada tulisannya, tapi dapet fee gitu..he
Dengan seringnya menulis gitu, dan, apalagi bisa sembari menulis di blog pribadi. Itu tandanya bisa mengatur waktu dengan baik..
Semoga ini semua bisa jadi pengalaman dan pelajaran berharga ya, Teh...
Dukaku tak seberapa bila dibandingkan rasa sukaku hehe ...
HapusNggaklah nggk pake fee kan temenan yang anggap saja sama-sama diuntungkan "beliau dapat tulisan dan Maya bisa menambah kemampuan menulis" hehe ...
PD banget ya
semangat ya mbak maya. walaupun dibalik suka pasti ada duka, semoga duka itu bisa jadi cambuk semangat buat mbak maya. :)
BalasHapusbanget say ... makin semangat malahan Maya sangat berterima kasih jadi dapat ide untuk menulis post yang sekarang
Hapushaha ....
semangat mbak, semoga selalu diberikan kemudahan dan kelancaran. Amin
BalasHapusSip! Tambah semangat nih!
Hapusya semoga Allah berikan kelancaran dan kemudahan untuk semua urusan
aamiin ..,
terima kasih untuk doanya
kalau aku sih ngeliatnya ikhkas itu memang berat y, alias tidak mudah. meskipun kita sadar, yang kita berikan itu hanya sebuah untaian kata yang bernilai seni. Seni merasai karya tulis.
BalasHapusSemangat y mba.
Ya ikhlas itu emang harus belajar setiap hari dan ikhlas itu bukan sekedar ucapan, tapi dari hati yang terdalam.
HapusTentu say, makin semangat untuk memberikan yang terbaik diantara yang baik hehe ...
Hatimu bening ya. Aku suka!
Hapusaku jujur paling males sebenernya kalo nyumbang tulisan buat orang lain. nulis buat blog sendiri aja berfikir keras..hahaha
BalasHapussalam kenal.
Nah itu tantangannya dengan menyumbang tulisan kita akan semakin terasah hehe ...
Hapusok salam kenal juga sist
cerita yang menharukan ya mbak semoga hal ini tak kan terulang lagi. memang jadi penulis buku tamu itu ada sisi baiknya namun ada pula sisi buruknya.
BalasHapusmungkin si admin ini kurang mahir edit dan mengfilter aturan publikasi, tapi biasanya jadi penulis buku tamu itu, tulisan kita terbit bersama profil dalam satu halaman lhoo
Nggk tahu deh, sampai sekarang nggk kapok kok nyumbang tulisan asyik aja, sisi baiknya tetap berjaya kok hehe ...
HapusAh itu sih penulis kelas atas, kalau Maya cuma penulis ecek-ecek mana mungkin dapat perlakuan begitu hehe ...
Tulisan mbak maya pernah di edit atau di akui oleh orang lain? Hiks.. jangan2 itu pelakunya saya ya mbak, pliss mbak katakan itu bukan saya. Saya akui saya sering copas dari manapun, saya takut tanpa saya ketahui saya telah copas tulisan mbak may. Pliss katakan itu pengeditnya bukan saya mbak plis pliss?
BalasHapusHaha ....
HapusKalau yang begini sih berani maju karena benar, justeru kura-kura dalam perahu alias pura-pura tidak tahu itu yang mengecohkan permisa pliiisss deh!
Wah tulisan mbak maya ternyata dicopas blog lain dan diakui sebagai karyanya. Kalo memang penting mending daftar DMCA aja mbak, jadi nanti kalo ada yang copas dan mengakui karya mbak maya maka mbak maya bisa komplain ke google dan nanti blog yang copas dapat peringatan. Tiga kali peringatan tidak di hiraukan maka blognya bisa dibekukan.
BalasHapusAnggap aja sedekah, dan jadikan pelajaran yang sangat berharga. Dan untuk kedepan jangan sampai terulang kembali.
BalasHapusDuh... ya.. itulah dunia maya, dikarenakan tidak pernah bertemu secara langsung, terkadang beberapa tercipta pembiaran olehnya, padahal kita mengharapkan jua...
BalasHapusYang penting tetap enjoy... (setuju banget)
paling tidak kita bisa meningkatkan kemampuan menulis, dan siapa tahu bisa makin terkenal, jadi kita ambil positifnya saja mbak
BalasHapusLoh,,,bukankah kalo kita menulis di blog org lain, bisa pakai nama sekaligus promo blog kita pribadi?
BalasHapusSalut buat Mbak Maya dengan keikhlasannya berbagi, walaupun terkadang merasa sedih tapi tetap menerima dengan lapang dada. Sebagai sesama penggiat dunia tulis-menulis saya turut merasakan apa yang Mbak Maya rasakan.. Tapi apapun itu Ikhlas adalah sikap terbaik untuk dikedepankan karena segala sesuatu akan terasa lebih indah kalau kita mengikhlaskannya....
BalasHapus