Sering dapat SMS penipuan, tulisan ini terinspirasi di chat grup WA Famili. Isinya ya keluarga semua. Sebagai alat komunikasi antar keluarga dan berbagi informasi sederhana saja. Ini dimaklumi karena keluarga besar dengan letak yang berjauhan, ngumpul juga jarang hanya bisa sebulan sekali itu pun kadang yang bulan kemarin datang bulan ini berhalangan hadir ya begitu deh ....
"Aku sering dapat SMS penipuan atau mungkin ada yang sama juga pernah dapat SMS yang di duga penipuan?" Begitu tanya salah seorang anggota keluarga di grup.
Jawabnya, iya .... Rata-rata menjawab iya. Akhirnya rame tuh grup hehe .... Hampir semua on membalas chat.
Aku juga sama kerapkali dapat SMS yang di duga penipuan. Beruntungnya aku tidak bisa percaya dengan yang begituan. Ya jelas dong kalau kita mau lebih teliti SMS yang di duga penipuan itu bisa terbaca oleh akal kita.
Setelah chat grup mereda aku coba deh cari tahu di google. Ternyata sudah banyak yang membagikan postingan tentang sering dapat SMS penipuan. Akhirnya dengan niatan tulus agar lebih banyak lagi orang yang terlindungi dari SMS yang berisi dugaan penipuan ini aku ikutan berbagi juga tentang hal ini.
Ini aku punya tiga SS (secara tidak sengaja belum terhapus loh SMS ini di handphoneku) yang sengaja aku share sekedar informasi saja agar kita tidak mudah tergoda dengan iming-iming hadiah yang renyah gurih bagaikan kacang goreng saja. Sebenarnya kalau aku rajin menyimpannya sudah banyak SMS yang di duga penipuan ini dari yang mama minta pulsa, trasfer uang karena adikmu butuh uang untuk pengobatan, bahkan ada juga minta transfer uang karena sedang berada di kantor polisi. Pokoknya sejenis itulah SMS penipuan yang bisa dikenali karena seringnya dapat.
Atau bila kamu punya waktu dan dapat SMS penipuan segera laporkan saja ya beb ....
Kepala Departemen Perlindungan Konsumen, Anto Prabowo mengimbau untuk kita semua khususnya kepada seluruh masyarakat untuk segera melaporkan saja jika mendapati tindakan dugaan penipuan melalui SMS tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan Konsumen (OJK).
Dan jangan lupa ya, sertakan juga screen capture SMS yang di duga penipuan tersebut, kemudian kirimkan hasil screen capture via email ke alamat :
konsumen@ojk.go.id
Dan juga bisa menghubungi layanan FCC (Financial Customer Care) OJK di nomor telepon 1-500-655.
Nah tujuannya dengan adanya laporan masyarakat tentang hal tersebut maka hal ini diharapkan akan bisa mencegah orang lain untuk terkena tindak penipuan.
Kesimpulannya :
1. Berhati-hatilah karena modus penipuan sangat beragam jangan mudah tergoda dengan iming-iming hadiah.
2. Kalau SMS musibah jangan panik duluan melainkan teliti dulu, cek kebenarannya. Jangan asal transfer.
3. Jangan sungkan untuk banyak bertanya demi keselamatan dan kebaikan bersama.
Note maya : Sering dapat SMS penipuan
Sama, saya juga sering dapte hadiah.Hadiahnya gak nanggung-nanggung lho, tapi gak pernah saya ambil. Kalau saja saya ambil semua, sekarang sudah kaya kali. Sayangnya cuma tipu-tipu.
BalasHapushehe, komentar bapak mirip dengan candaan kami di grup family "hadiahnya disedekahkan pada pihak penyelenggara"
HapusKalau betulan hadiahnya mau kagak ??
HapusKalau dapat sms kayak gini sering juga sih aku menerimanya, tapi semua aku abaikan. Ya kita doakan saja semoga orang yang melakukan kejahatan ini (sms penipuan) segera bertobat.
BalasHapusIa mas Jen diabaikan bagi kita yang paham hal ini, kasihannya kalau kena orang yang lagi apes, melas tenan,
Hapusya semoga semakin banyak yg mendoakan Allah membuka pintu hati mereka yg khilaf
Kalau saya sering dapat SMS dari gadai-gadai BPKB, aduh rasanya terganggu sekali. Tengah malam atau jam sibuk, dapat pesan seperti itu pening dan bikin emoasi. Atau mungkin itu gadai-gadi tahu jika saya lagi tidak punya duit.
BalasHapusItu gambar kurang besar, sehingga pesan sms nya sulit terbaca.
ya SMS yg begitu memang muncul di waktu yg strategis
HapusBetul bikin pusing tuh
Jadi dpt SMS kalau menggadaikan BPKB hubungi saya gitu ya? haha
ya kurang lebih begitu :)
HapusHai, mbak Maya. Aku juga sering dapet sms tepu-tepu gitu. Ganggu banget deh. Padahal hati udah berdebar-debar denger dering ponsel, aku pikir dapet sms dari gebetan.. gak taunya sms ga penting beggini... *eh curhat*
BalasHapusHai sayang, haha.... berdebar-debar kirain si dia ya, ternyata penipu walah jengkelnya
Hapuscurhat nggak apa kok
sha juga sering mbak, tapi yang basi-basi giutlah minta pulsa apa bayar kos, bpkb gitu hahaha
BalasHapusSMS nya sok akrab gitu ya haha .... Yang pasti modus bisa dikenali kalau itu penipuan
HapusDulu boss saya pernah jadi korban, gara2 percaya sms model beginian, berlanjut telpon-telponan.. Akhirnya kena deh kirim pulsa sampai ratusan ribu, seperti kena hipnotis mau aja ngikutin perintah si penelpon.
BalasHapusTapi, ada kabar baik, mulai 31 Oktober seluruh nomor hp harus daftar ulang menggunakan NIK dan nomor KK, jadi gak bisa asal-asalan, para pelaku penipuan pasti akan kesulitan dengan aturan baru ini.
BalasHapussaya juga sering mbak, jadi apal malah..jenis-jenisnya apa aja
BalasHapuspadahal saya mah sering minta pulsa ke nomer anak gadis atau ibue, tapi mereka kok ya nggak pernah merasa tertipu sih?
BalasHapusSaya juga sering dapet gitu mba..
BalasHapusAwalnya sering tak balas...tak kerjain ganti maksudnya, tp lama2 tak dicuekin..
Lagian sekarang jarang cek sms..jarang punya kuota yang non data
Dari gaya bahasa sms nya di tambah lagi nomor kode wilayah pengirimnya dari situ sudah kelihatan itu bukan sms dari keluarga kita.
BalasHapussaya sering mendpatkan sms penipuan begitu. bahkan teleponpun sering. bisa saya laporkan saja kalo begitu
BalasHapusterima kasih sudah mengingatkan, saya sering banget dapat ini.. apalagi kadang pas nunggu nomor rekening dari seller, terus dateng sms "transfer aja ke Bank Rek xxx" kotar katir dah T.T
BalasHapusInformasi yang bermanfaat,
BalasHapusak juga pernah dapat SMS penipuan Kayak gitu mbak, di telp penipu pun juga pernah, untung ak tidak gubris. jadi tidak kenak deh, hehe
BalasHapusbermanfaat tu informasinya mbak, makasih,
aku juga sering dapet gini
BalasHapusmalah kadang aku suruh BW ke blogku mbak hehe
Sering mba, bahkan sampe di telpon, untungnya ga kegoda dengan rayuan nya, hehe
BalasHapus