Cumi-cumi si hewan laut yang satu ini sangat sehat dan bernilai gizi yang cukup tinggi. Tidak hanya nilai gizi yang tinggi tetapi memang sangat nikmat saat menyantapnya. Hewan laut si cumi ini salah satu hewan laut yang memiliki vitamin B juga baik untuk kesehatan jantung, apabila dikonsumsi secara tidak berlebihan.
Ciri yang khas dari cumi ini yaitu, dagingnya yang kenyal dan seluruh bagian dari hewan ini adalah otot atau daging. Itu salah satu khas yang menyebabkan si cumi hewan laut ini menjadi pavorit dan diburu oleh penggemar kuliner seafood. Ditambah lagi rasanya yang gurih, sehingga tak heran kalau seafood yang berbahan cumi ini begitu digemari banyak orang.
Untuk mendapatkan tekstur yang lembut yang seluruh bagian dari cumi ini adalah otot yaitu dari cara mengolah atau memasaknya. Karena bila salah dalam proses pemasakannya akan membuat daging dari si cumi ini menjadi alot. Bayangkan kalau makanan pavorite kita menjadi alot dan sulit untuk dikunyah. Hehehe .... Kesel deh!
Tips memasak cumi sebenarnya gampang banget loh. Mau tahu nggak? Hehe ...
Begini, bersihkan cumi dari semua kotoran yang ada pada cumi. Bagi yang suka dengan warna hitam atau tinta dari cumi ini silahkan untuk tidak dibuang karena tinta cumi menurut beberapa artikel kesehatan : tinta cumi baik untuk kesehatan karena mengandung zat-zat dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Tinta cumi juga bisa memberikan tambahan rasa gurih pada masakan yang berbahan cumi. Nah dengan alasan itulah banyak yang tetap mengikut sertakan tinta cumi pada saat mengolahnya menjadi masakan.
Kalau ditanya saya dibuang apa tidak tinta cuminya? Saya terbiasa membuang tinta si cumi ini bukan karena tidak tahu manfaatnya bagi kesehatan, tapi keluarga bakal tidak menyentuh masakan cumi saya apabila saya mengikut sertakan tinta cumi ini. Ya, meskipun saya sudah berusaha untuk menjelaskan berulang-ulang kali tetap tidak mau juga menyantapnya. Jadi terpaksa saya singkirkan si tinta cumi ini. Loh gizinya gimana dong? Tetap ada dong gizi yang terkandung pada otot si cumi. Nah tidak perlu khawatir lagi kan.
Setelah dibersihkan saat kita memasaknya untuk mendapatkan tekstur lembut si daging cumi yaitu, tidak terlalu lama saat pemasakan kalau terlalu lama maka daging cumi akan menjadi alot, nah itu rahasia umumnya.
Kali ini saya akan berbagi resep masakan "Cumi pineapple seafood Asam Manis." Loh kok pineapple? Hehe ... Ceritanya saat saya sedang mengolah masakan ini gadis kecilku tanya, "Mi, nanas bahasa Inggrisnya apa?" Terus si Ummi cari tahu di google, "pineapple." Nah jadilah nama masakan ini nyomot kata pineapple. Duh maaf ya guyonnya bikin panjang postingan ini.
Kita mulai yuk ke resep "Cumi pineapple seafood Asam Manis."
Bahan-bahannya :
250 gram cumi
250 gram nanas
Bumbu-bumbu :
2-3 buah cabe merah iris serong
3 siung bawang merah iris tipis
2 siung bawang putih iris tipis
3 buah tomat seri belah menjadi dua
garam secukupnya
saos tiram secukupnya
minyak untuk menumis
Caranya :
Tumis bawang merah, bawang putih hingga harum kemudian masukkan potongan nanas, setelah nanas agak layu masukkan cumi, cabe, tomat.
Tunggu hingga cumi mengeluarkan air baru tambahkan garam dan saos tiram, aduk biarkan hingga garam dan bumbu lain meresap sesaat pada bahan masakan, lebih kurang dua menit lalu angkat. Oh ya, saya tidak menambahkan air pada masakan cumi ini, karena cumi banyak mengandung air, tapi bagi yang suka cumi berenang silahkan tambahkan air sesuai selera, saran saya masukkan dulu air secukupnya pada tumisan nanas setelah mendidih baru masukkan cuminya, untuk menghindari pemanasan yang terlalu lama dan menyebabkan otot cumi menjadi alot.
Ok! Segera sajikan Cumi pineapple seafood Asam Manis selagi hangat.
Mudahkan? Rasa asam dan manis yang diberikan oleh nanas dan paduan gurih dari cumi membuat masakan ini menjadi pavorite keluargaku. Hem ... Enak loh
Ok selamat mencoba dan rasakan kelezatannya.
Cumi itu enak di mulut.. Tapi entah kenapa perut kok ndak mau nerima... Tapi kelihatannya cumi pineapple ini beda ama yang lain. Namanya itu loo menggetarkan jiwa... Nyoba boleh ndak yaa.. Penasaran hahhaa
BalasHapuskayak lagu ya menggetarkan jiwa hehe, boleh nyoba dijamin suka tapi masak sendiri ya
Hapuskalau perut wong ndeso emang suka mules kalau dimasuki oleh cumi, apalagi Cumi Pineapple Seafood Asam Manis buatan neng maya mah nggak bakalan cocok dah
Hapushehe, ya udah kalau gitu makan ubi cilembu aja ya, yang udah di oven biar nggk mules
HapusKalau masak ngikutin tips diatas sepertinya bisa. Tapi aku sendiri belum pernah makan sama sekali..hehe
BalasHapusRasanya kira-kira gimana ya, Mba ? Hhmmm..
sangat simpel ya, hehe soal rasa memang harus diuji coba jangan salahkan saya kalau jadi nagih hehe
HapusBoleh tuh sys Maya kirimin kerumah yaa!! ... nggak ada yang masak soalnya..
BalasHapusnggak bisa dikirim pak, sudah habis
Hapuspesan aja di restoran sefood terdekat hehe
wah..kesukaan saya tuh cumi, coba kl pake bumbu sambal hijau..lebih mak nyuus
BalasHapuscumi cabe hijau memang enak, kali ini coba Cumi pineapple seafood Asam Manis, pasti juga bilang maknyus hehe
HapusDuh jadi pingin masak cumi, anakku suka banget Mbak
BalasHapusayo kita masak Cumi pineapple seafood Asam Manis anakku juga suka banget mbak
HapusPengen cumi :(
BalasHapusayo di coba resep Cumi pineapple seafood Asam Manis enak loh
HapusWah siang siang seperti ini bikin lapar ya.. 😂
BalasHapusKalau bu maya tidak repot tolong kirim ke Tangerang ya cuminya 😅
nggk repot pak, cuma Cumi pineapple seafood Asam Manis sudah habis
Hapusheem ternyata itu tho menyebabnya daging cumi jadi alot.? pernah juga sih makan daging cumi yang alot, sampai kesel rahangku mengunyahnya.
BalasHapusya cumi tidak perlu dimasak terlalu lama agar tidak alot dan membuat rahang mas Jen kesel hehe
HapusNah, kebetulan saya belum makan siang hari ini, saya mampir ke tempat mbak maya aja deh, mau makan Cumi Pineapple Seafood Asam Manis bareng mbak maya, boleh?
BalasHapusmampir boleh Mang, tapi hari saya sedang ada di luar dan Cumi pineapple seafood Asam Manis sudah habis hehe
Hapusaku blm pernah makan cumi2. lagian juga di tempatku susah dapetinnya. sedih.
BalasHapuswaduh maaf ya Ben, nggk bermaksud membuat mu sedih, cumi ditempatku juga jarang ada yg banyak itu ikan tuna
HapusYup, seafood2 gini saya suka banget mbak, tapi iya ya kenapa tintanya selalu dibuang ditempat saya juga gitu, katanya sih beracun tapi pengen deh sesekali makan yg ada tintanya gimana rasanya ya hehe
BalasHapustinta cumi itu senjatanya untuk berlindung dari hewan laut lainnya, coba aja ikutkan tintanya ktnya rasanya lebih gurih
Hapuswah pas banget nih magrib gini lagi lapar juga. Itu gede juga ya guritanya. Eh salah cumi maksudnya
BalasHapuscumi yang saya gunakan ukuran sedang tidak besar hehe, kalau laper biasanya nggk pake cumi juga makannya nambah
Hapusjadi penasaran sama hewan laut yang satu ini
BalasHapuscumi cumi! belum pernah rasain mbak tapi kayaknya memang mantap ya rasanya jhahah
Tinta cumi memang memiliki manfaat tersendiri bagi tubuh manusia. Tetapi aku gak doyan makan cumi yang masih ada tintanya. Hehehe
BalasHapusNanas memang bisa membuat daging menjadi empuk. Apalagi nanas yg masih agak muda.
Cumi asam manis,cumi goreng tepung,cumi bakar,sambal cumi enak semua... pokoke jos. Tapi lebih enak bikin sendiri di rumah. Ntar kasih tau mama bikin resep cumi ini hehe
BalasHapusCumi sih lauk kesukaan saya apalagi sama tintanya masaknya campur cabe ijo nikmat nah kalau pake nanas jadi unik rasa ikan campur buah
BalasHapussaya cuminya itu yang membuat lidah meleleh mbak, apalagi akalau di tumis hmmmm, nyami deh pokoknya
BalasHapusCumi - cumi diapain aja enak biasanya,,, kalau sayamah sering di goreng,, kalau liat cara memasak cumi pineapple asam manis diatas,, saya jadi tertarik untuk mencobanya... :)
BalasHapuscumi cumi menu favorit saya neng hampir 3 kali dalam seminggu pasti dibikinin mamanya,,,,
BalasHapuswah! mengguah selera bnget ya kalau cumi disajikan asam manis dengan pineapple begitu. Biasa sih gurame yang asam manis, kalau cumi mungkin akan menarik rasanya :)
BalasHapusBerubung ane cow n nggak pinter masak jadi tukang icip aja boleh ?? :D
BalasHapusTinta cumi ini juga selalu kuambil dan buang loh Mbak. Tapi selalu aja ada yang kelepas, pecah waktu ambilnya. Jadi teteap saja ada sedikit banyak tinta yang tetepa termasak. Sebetulnya anak2 nggak masalah bertinta atau nggak, tapi aku sendiri yang gimana gitu lihat kepekatan warnanya Mbak
BalasHapus