Selasa, 27 Februari 2018

Lomba Sebagai Ajang Motivasi

26 comments

Lomba sebagai ajang motivasi. Setiap anak punya kemampuan yang berbeda-beda, meskipun terlahir dari satu rahim tentunya tidak selalu sama satu dengan yang lainnya. Apalagi bila memang beda ibu beda pula bapaknya. Si kakak bisa saja lebih pandai dari sang adik atau bisa juga sebaliknya. Begitu juga dengan masalah bakat. Meskipun ada yang mengatakan bakat bisa kita tumbuhkan pada sang anak dengan mengenalkan beragam kegiatan yang bermaksud memancing atau menumbuhkan bakat sang anak.

Tak perlu merasa kesal saat sang anak tidak mendapatkan juara saat mengikuti lomba-lomba. Orang tua sifatnya memberi arahan dan semangat agar sang anak termotivasi untuk menjadi dan memberikan yang terbaik. Tidak bijak pula bila orang tua memaksakan anak untuk nengikuti perlombaan. Pemaksaan hanya akan berdampak negatif pada anak. Anak yang tidak tertarik mengikuti lomba bila dipaksakan bisa jadi tidak siap menerima kekalahannya saat mengikuti perlombaan tertentu, jadi mengikuti lomba selain mempersiapkan mental untuk ikut serta dalam lomba juga harus siap mental saat tidak keluar sebagai juara hal ini sangat penting, alih-alih menumbuhkan rasa percaya diri malah si anak merasa rendah diri karena tidak siap mental saat tidak juara.

Memang dalam perlombaan tidak ada yang ingin kalah sudah tentu semua peserta berharap untuk menang, karenanya setiap peserta dituntut untuk menampilkan yang sesuai dengan kriteria dari lomba tersebut.

Bisa jadi sang anak tampil lebih baik dari peserta lomba lainnya, tapi karena tidak sesuai dengan kriteria dalam lomba sudah tentu juri tidak menjadikannya sebagai pemenang. Oleh sebab itu sebelum mengikuti suatu perlombaan perhatikan dan pelajari betul apa-apa yang diinginkan dalam perlombaan yang akan diikuti.

Ikut andil dalam perlombaan jangan dijadikan sebagai tolak ukur tingkat kecerdasan anak, ini menurut saya pribadi. Sangat sadis rasanya bila ada orang tua beranggapan kemampuan akademik sang anak bisa dilihat saat ia menang dalam perlombaan. Lomba jadikan sebagai ajang yang menyenangkan agar anak tidak terbebani dan anak menjadi enjoy, rileks, percaya diri dan semangat dalam menampilkan kebolehannya.

Anak yang tidak menang dalam lomba bukan anak yang bodoh, karena prestasi tidak hanya bisa memenangkan perlombaan. Ada banyak anak yang cerdas secara akademik, tapi tidak piawai menampakkannya pada publik bahkan lebih suka menunjukkan prestasinya secara karakter, khas tersendiri yang dia miliki.

Ada pula anak yang harus mengikuti lomba sebagai ajang pengembangan bakatnya menumbuhkan semangat belajar. Jadi benarlah kata bahwa "setiap anak itu punya keunikan," kita tidak bisa memaksakan sang anak apalagi menyamaratakan anak yang satu dengan yang lainnya.

Secara keseluruhan dapat saya simpulkan apa saja persiapan sebelum mengikuti perlombaan, yaitu :

• Pelajari betul kriteria dari perlombaan
• Tidak memaksakan anak untuk menang
• Yakinkan pada anak menang kalah dalam lomba adalah hal yang biasa
• Persiapkan mental anak bila akhirnya nanti dia tidak juara dan bagaimana sebaiknya dia bersikap saat dia berhasil menjadi juara
• Orang tua bersifat memotivasi anak bukan memaksakan kehendak orang tua

Baca juga yang ini ya ....


lomba sebagai ajang motivasi


Alhamdulillah saat mengikuti lomba Gebyar Taman Pendidikan Al-Qur'an pada hari Minggu tanggal 25 Februari 2018 dua hari yang lewat ananda meraih juara I pada kategori lomba DAI.

Adapun tujuan diadakannya lomba ini untuk memotivasi santriwan dan santriwati untuk terus belajar dan mengaji agar menjadi generasi masa depan Islam yang shalih, cerdas, cinta Al-Qur'an dengan mengharap keridhaan Allah Subhanahu Wata'alla.

Dan moment ini menjadi wadah silaturahmi para wali santri dengan para ustadzah Rumah Qur'an juga silaturahmi antara para wali santri itu sendiri.

Pendidikan umum itu penting dan pendidikan akhlak itu lebih penting demi masa depan anak, orang tua, agama dan bangsa. Jadi kewajiban orang tua mengarahkan buah hati agar menjadi anak shalih dan soleha, cerdas berakhlak.

Semoga ada manfaatnya tulus berbagi untuk di ambil yang bermanfaat dan mohon maaf untuk kata dan kalimat tertulis jauh dari manfaat.
Wassallam.

artikel : Lomba Sebagai Ajang Motivasi

If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

26 komentar:

  1. Wah, hebat dapet juara 1, selamat ya mba sama anaknya. Semoga kalau ada lomba berikutnya bisa dapat juara lagi. Aamiin...

    Ngomong-ngomong sekarang udah ada iklannya nih di blog :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah semoga berkah dan lebih termotivasi lagi untuk sll memberikan yang terbaik dlm kehidupan beragama dan bermasyarakat

      ya blog jejak maya sdh ada iklan seperti itulah tampilannya
      sampai saat ini masih seadanya blm bisa lebih dari yg tampak saat ini

      Hapus
    2. semangat mengikuti lomba memang hikmah yang tersembunyi dan mungkin belum dipahami oleh peserta lomba adalah untuk bekal kelak nanti dikemudian hari sekaligus ajang memotivasi diri untuk belajar berusaha dan berjuang untuk mencapai tujuan.

      keren kan komentar sayah?

      Hapus
  2. Wah selamat adek atas juara 1 lomba DAI nya. MasyaAlloh bangganya pasti mbak maya 😊
    Semoga berkah selalu 😊😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih, aamiin

      alhamdulillah semoga tetap tawaduk
      dan terus terpacu semangat belajarnya, berkah aamiin

      Hapus
  3. That right, dengan lomba anak pastinya akan termotivasi, dia akan merasa lebih tertantang dan bersaing untuk menjadi yang terbaik, meskipun kadang lomba itu bisa membuat si anaknya jadi gak ikhlas, karena misal ingin hadiahnya saja... nah disini peran orangtua diperlukan agar niat si anak itu lurus... :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya peran orang tua sangat penting, pelan-pelan dengan bahasa yang mudah

      Hapus
  4. tombol share G+ yang gedenya tidak terarah dengan benar mba,, mungkin belum ke edit kali yah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah diingatkan
      in syaa Allah ada yang mau bantu memperbaikinya kapan-kapan

      Hapus
  5. Selamat mba may, semoga terus menjadi juara anaknya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih ucapannya
      aamiin untuk doanya

      Hapus
  6. mesti si ibu bangga, kan?👍👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. bangga, semoga tetap tawaduk in syaa Allah

      Hapus
  7. selamat Juara 1, kerberhasilan anak keberhasilan orang tua juga.

    saya juga seperti itu ikut lomba untuk awal, tujuannya melatih mental dulu syukur kalau juara.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa disebut keberhasilan, tapi bisa juga ujian
      Ya begitulah untuk ada banyak cara untuk melatih mental anak, lomba salah satunya

      Hapus
  8. Alhamdulillah bisa jadi seorang Dai semoga tetap istiqamah sampai akhir Nanda

    BalasHapus
  9. Selamat buat ananda Aisyah dapat juara I lomba Dai. Yang di video itu kan, mba May?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh iya, mba. Saya juga pernah salah klik tombol share G+ yang gede itu. Tapi ternyata masih ada kok tombol share di bawahnya dan saya biasa pakai itu.

      Hapus
  10. wiih lomba Dai, selamat mba anaknya dapat juara 1..
    pendidikan akhlak mmg penting utk anak kedepannya, semangat trus ya dek :)

    BalasHapus
  11. lomba kalo bagi saya untuk menanamkan rasa kepercayaan diri pada anak, sekaligus membiasakan mereka bersaing dengan teman-temannya atau orang lain.

    BalasHapus
  12. seperti yang sering kita dengar kata "sehat jasmani dan rohani"
    hanya saja penerapan dari kata tersebut kurang bisa dipahami dengan baik neng. Insya Allah dengan adanya usaha "fastabiqul khayrot" bisa memberikan motivasi dan semangat untuk semua, baik si anak atau orang tua dalam menciptakan generasi yang berakhlak kini dan nanti.

    BalasHapus
  13. Selamat buat ananda ,hebat kamu nak ,pertahankan prestasimu dan lanjutkan karirmu :D semangat

    Jangan seperti saya dulu tak pernah dapet juara waktu kecil karna pemalunya kebangeten ,hehe

    BalasHapus
  14. LOMBA ... Apapun bentuknya ada banyak manfaatnya baik untuk dewasa dan anak2...Meski terkadang ada sebuah Lomba yang mempunyai resiko besar serta butuh keahlian..

    Dan Lomba terkadang bisa membuat kebanggaan bagi orang tua terhadap anaknya yang mempunyai prestasi baik dalam sebuah ajang acara...Seperti yang tertera tulisan diatas..😄😄

    BalasHapus
  15. Selamat untuk anaknya mba, semoga kelak saya juga bisa mendidik anak saya untuk mau berkompetisi tapi sesuai dengan minat dan bakatnya ^^

    BalasHapus
  16. Alhamdulillaah..., selamat ya buat ananda juara 1 lomba DAI. Jadi ingat, saya pernah jadi juri lomba Pildacil se-Jateng dan DIY.

    BalasHapus
  17. Alhamdulillaah..., selamat ya buat ananda juara 1 lomba DAI. Jadi ingat, saya pernah jadi juri lomba Pildacil se-Jateng dan DIY.

    BalasHapus

Terima kasih untuk kehadirannya di blog Maya salam hangat dan persahabatan selalu