Minggu, 01 Januari 2017

Menjelang Pergantian Tahun

20 comments
Bismillah

Aku hanyalah wanita biasa, bahkan sangat biasa. Bila teman-temanku punya sesuatu yang bisa membuatnya bangga, hem ..., aku tidak ada. Aku mudah terharu dan menitikkan air mata saat menyaksikan atau mendengar cerita yang sedih-sedih. Aku lebih memilih mengalah walau aku benar, mungkin karena itulah sampai detik ini aku tidak ada masalah dengan siapapun.

Meski demikian aku tak menghindari pergaulan. Aku berteman dengan siapapun. Meski aku membaur dalam berteman tapi bukan berarti aku melebur dan hanyut dalam pergaulan yang tak sehat. Aku punya batasan sendiri dalam pergaulan.

Aku senang membaca tentang apa saja. Ketika aku kesulitan untuk mencari bahan bacaan jadi aku sering mencari bahan bacaan dengan memanfaat fasilitas internet. Tentu saja aku berusaha menyeleksi agar tak mendapat berita hoax atau palsu. Mengingat berita tak jelas bebas gentayangan di internet, jadi harus bisa ekstra hati-hati dan bijak menyikapi.

Meski aku tak hobi memasak tapi aku sekali-kali masak dengan resep-resep baru yang aku temukan saat aku berselancar diinternet. Soal rasa masakannya sih belum pernah di uji oleh lidah chef ternama haha ....

Aku sangat senang menyanyi. Padahal aku sadar betul suaraku tidak bagus. Suaraku tidak enak untuk dinikmati. Ah cuekin ajalah, aku nyanyi juga bukan mengikuti ajang kontes ini, sekedar menghibur diri sendiri sudah okelah *nggak pede*

Aku suka menulis, kutulis semua yang ingin aku tulis, dalam hatiku  yang tulus semoga saja tulisanku suatu saat nanti akan menjadi warisan yang indah. Yah ada yang bisa diambil manfaatnya bagi orang lain, andai tidak pun aku tidak masalah *dengan nada kecewa nih*

Aku sadar tulisanku memang tidak istimewa, tapi aku akan tetap menulis, mengapa? Aku senang melakukannya, aku terasa terlahir kembali saat tulisan mampu aku terbitkan. Meskipun demikian aku tetap ingin memberikan yang terbaik. Menulis bagiku bagaikan terapi jiwa. Entah sampai kapan aku mampu untuk tetap menulis, ya ..., aku tidak pernah tahu.

Menjelang pergantian tahun, saat mereka sibuk dengan pestanya, aku hanya mampu mengurung diri, aku sedang tidak fit. Namun bukan karena itu aku tidak bergabung dengan pesta mereka, tapi hati ini tak rela berhura-hura yang tak jelas tujuannya, sementara masih banyak saudaraku yang kurang beruntung. Yang mungkin saja saat ini belum terisi kerongkongan dengan makanan karena ketidak berpunyaan, ah sudahlah aku tak sanggup untuk melanjutkannya ^biarlah menjadi rahasiaku^

Flasback kemasa lewat, alhamdulillah ada yang bisa aku capai di tahun 2016, tapi aku tak boleh berpuas diri. Ya aku harus terus memperbaiki diri baik dari segi akhlak maupun segi finansial. Bukan diri ini tak bersyukur atas anugrah yang melimpah *semoga berkah* tapi kehidupan akhirat yang bahagia itu yang utama.

Usaha dan usaha. Tak ada usaha yang sia-sia, karena setiap usaha adalah proses. Tak pernah gagal kalau tak pernah mencoba. Bagaimana bisa sukses bila tidak pernah berupaya. Tetap fokus berusaha, hasilnya serahkan pada sang pemilik, karena hanya Allah-lah yang Maha Menentukan.
Banyak orang-orang yang sukses berawal dari kegagalan yang berulang. Jadi tak ada alasan untuk tetap bersemangat dalam setiap usaha.

Menjelang pergantian tahun menuju 2017, banyak resolusi dan doa yang terucap. Biarlah mengalir hidup ini dengan normal dan miliki hati yang sejuk juga damai.












If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

20 komentar:

  1. memang sebuah tulisah merupakan warisan yang mngkin akan selalu ada.
    sperti karya pemikiran ulama' terdahulu, tanpa karya tulis mereka, mngkin kta tdak bsa merasakan ilmu beliau.

    sebuah motivasi dipagi hari.

    BalasHapus
    Balasan
    1. lewat tulisan kita bisa berbagi ilmu yang kita punya
      inshaallah

      Hapus
  2. aamiin yaa robbalallamin, semoga resolusi mbak maya yang tidak tertulis disini dan hanya mbak yang tahu, dikabulkan sang Rabb. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih
      sudah meng-aamiin-kan
      barakallah
      selamat pagi

      Hapus
  3. waduh komentar panjang saya soal jelang pergantian tahunnya nggak muncul euy

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah kemana ya? Betul baru ini komentar yang ada
      Alhamdulillah sekarang kita sudah berada di tahun 2017, terima kasih sudah menyempatkan hadir
      salam

      Hapus
    2. belum minum obat kali...

      Hapus
    3. obat apa ya? hehe
      becanda
      terima kasih

      Hapus
  4. sebuah tulisan yang menginspirasi :D

    BalasHapus
  5. Setuju banget bahwa setiap usaha itu berproses :)

    BalasHapus
  6. sip, kita ikuti prosesnya
    terima kasih
    salam

    BalasHapus
  7. selamat tahun baru mba, saya jg tahun baruan kemarin gak kemana2 tidur dirumah :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidur sore, tapi terbangun suara petasan n kembang api

      Hapus
  8. Iyaap, tidak bisa berpuas diri dan lebih harus usaha untuk memperbaiki diri sendiri.
    Semoga semua yang diinginkan di 2017 bisa terkabul, ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin

      terima kasih
      terus berusaha dan berfikir positif

      Hapus
  9. happy new year, mlm tahun baruan kemaren dirumah aja maen game:D, oiya resolusi tahun adalah pnya pacar hehehe ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih
      semoga resolusimu tercapai
      aamiin

      Hapus
  10. Bersyukurlah masih sempat bermuhasyabah. Ketimbang membuang waktu dalam perayaan akhir tahun.

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga makin banyak yang berpikir kearah yang lebih bermanfaat dari pada hura-hura merayakan pergantian tahun

      Hapus

Terima kasih untuk kehadirannya di blog Maya salam hangat dan persahabatan selalu