Kamis, 08 Juni 2017

Yang Asyik Ngoceh Tentang Kopi

58 comments

Yang Asyik Ngoceh Tentang Kopi



Yang asyik ngoceh tentang kopi adalah menikmati secangkir kopi bersama-sama maupun sendirian tetap nikmat dan membuat pikiran fress seketika. Apakah sahabat Maya juga penikmat kopi? Nah kalau iya berarti kita sama, ya sama-sama penikmat kopi maksudnya hehe ...

Ketika hati sedih dan kebingungan datang melanda seperti hari kemarin, saat semua terlelap dan hanyut dalam mimpi indahnya, Maya menyeduh secangkir kopi hitam tentunya dengan racikan andalan seorang Maya. Saat asyik menikmati setiap tegukan dari secangkir kopi hitam maka lahirlah tulisan ini.

Sedih dan bingung namun tetap mampu mengontrol diri agar tidak menjadi stress terlebih lagi setelah menikmati secangkir kopi pikiran kembali fress.

(*boh segitunya sih hehe ... Nggaklah becanda masih ada Allah tempat bersandar, masih ada sahabat Maya yang setia memberi semangat dan membantu dengan suka rela plus sabar, sungguh anugerah yang sangat indah sehingga rasa syukur Maya tak henti-hentinya Maya tujukan kepada Allah yang dengan karunianya memberikan sahabat yang peduli akan kebingungan juga kesedihan seorang Maya, meskipun hanya kenal di dunia maya*)

Ini tulus ya, buat semua sahabat Maya, Maya ucapkan ribuan terima kasih untuk semua sahabat Maya yang telah membantu dalam bentuk bantuan apapun, sekali lagi Maya ucapkan terima kasih yang tak terhingga.

Lanjut ya yang asyik ngoceh tentang kopi, ya memang sekarang banyak tersedia tempat-tempat menikmati kopi yang asyik. Selain asyik buat ngopi bareng juga asyik buat nongkrong dan menikmati kebersamaan dan yang pasti asyiknya menikmati setiap sesapan dari secangkir kopi.

Kalau Maya sih jarang banget nongkrong ditempat-tempat ngopi, paling ke tempat nongkrong untuk menikmati secangkir kopi kalau ada yang mengundang untuk acara-acara tertentu saja, itupun sering tidak hadirnya.

Tapi kalau soal meracik kopi Maya punya resep sendiri supaya kopi terasa nikmat dan asyik untuk dinikmati, tapi bisa jadi racikan kopi ala Maya ini bukan pilihan dari sahabat Maya sebabnya kopi racikan Maya rasanya pahit karena Maya hanya menambahkan sedikit gula pada racikan kopi ala Maya.

Sedangkan untuk jenis kopinya, yang penting kopi hitam asli tanpa campuran. Untuk menyesiasati hal ini Maya punya langganan tempat membeli bubuk kopi, jadi rasa kopi yang Maya inginkan bisa tetap terpenuhi.

Oh ya yang asyik ngoceh tentang kopi ada lagi loh yaitu informasi seputar kopi yang wajib di ketahui kalau sahabat Maya penikmat kopi sejati, mau tahu? Yuk cek di bawah ini :

1. Barista

Para penikmat kopi yang biasa nongkrong di tempat-tempat ngopi tentu tak asing lagi dengan sebutan barista ini. Barista berasal dari bahasa Italia. Untuk menjadi seorang barista sekarang tidaklah terlalu sulit karena bisa didapatkan di youtube, dari tanya-tanya sesama teman bahkan ada juga komunitas yang bisa saling berbagi tentang barista.

Barista pada saat sekarang ini banyak sekali peminatnya terutama anak-anak muda karena barista sendiri bukan lagi sekedar meracik atau membuatkan kopi di kedai-kedai kopi atau caffee shop akan tetapi barista ini juga disebut sebagai seniman.

Barista mampu menyajikan karya seni di atas kopi atau disebut juga latte art, bagaimana? Keren kan ...

Untuk menjadi seorang barista profesional memang tidak mudah butuh ketekunan dan kesabaran, namun bila sudah menjadi seorang barista profesional beberapa sumber menyebutkan bahwa barista adalah profesi yang cukup menjanjikan dengan penghasilan yang tinggi perbulan lebih dari 10 juta rupiah. Gitu sob ....

2. Kedai kopi atau coffee shop

Kedai kopi atau coffee shop menjadi tempat yang asyik untuk menikmati kopi. Namun di kedai kopi para penikmat kopi tidak hanya sekedar nongkrong dan menikmati secangkir kopi, tetapi menjadi tempat yang asyik untuk melepas penat lewat racikan kopi ala barista.

Tak jarang pula para penikmat kopi yang tergabung dalam komunitas maupun personal mengambil tempat kedai kopi sebagai tempat diskusi yang favorit.

Ada juga penulis yang mampu mendapatkan ide-ide tulisan secara sepontan saat sedang menikmati secangkir kopi lewat obrolan ringan di kedai kopi.

3. Kopi robusta



Kopi robusta adalah kopi yang mampu tumbuh dan hidup di daerah dengan ketinggian 400-700 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Biji dari kopi robusta mengandung kafein 2,7%. Semakin tinggi tingkat kafein pada kopi maka rasa kopi akan lebih pahit.

Kopi robusta adalah kopi andalan dari Lampung Bumi Ruwa Jurai. Lampung adalah salah satu pengekspor komoditas kopi robusta terbesar di Indinesia. Tentunya ini menjadi salah satu yang asyik ngoceh tentang kopi karena kopi robusta menjadi kebanggan Lampung lewat Dinas Pariwisata Lampung mengungkapkan bahwa Lampung mampu berkontribusi 70% ekspor kopi nasional. Dan yang menjadi kebanggan juga kopi robusta Lampung adalah salah satu kopi terbaik Indonesia dengan total ekspor mencapai 140.117 ton biji kopi kering pertahunnya. Wah wajib bangga dong sebagai penyuka kopi lokal khususnya putra Sang Bumi Ruwa Jurai.

4. Kopi Arabika

Berbeda dengan kopi robusta pada kopi arabika tingkat kafeinnya lebih rendah. Tingkat kafein biji kopi arabika sekitar 1,5%. Aroma dari kopi arabika lebih soft dibandingkan dengan kopi robusta.

Kopi arabika mampu tumbuh pada ketinggian 700-1700 meter di atas permukaan laut (mdpl).

5. Kopi luwak

Nah ini satu lagi yang asyik ngoceh tentang kopi, yaitu kopi luwak. Bagi pencinta kopi tentu tak asing lagi dengan jenis kopi yang satu ini, yaitu kopi luwak. Kopi luwak banyak dihasilkan oleh petani kopi dari Lampung Barat daerah kota Liwa dan sekitarnya. Penangkaran luwak telah dikelola sedemikian rupa untuk mendapatkan kopi luwak yang istimewa. Walau harga dari bubuk kopi luwak lumayan mahal tetap saja di buru oleh para penikmat kopi. Pokoknya sudah saatnya bangga terhadap kopi lokah deh.

Nah bagaimana yang asyik ngoceh tentang kopi tentu masih banyak lagi. Apalagi bila sudah ngoceh tentang pengoprasian mesin-mesin espresso komersial oleh sang barista yang tidak semua orang bisa melakukannya untuk menghasilkan seduhan kopi yang pas di lidah.

Menciptakan karya seni di atas sebuah coffee latte yang dilukis dengan aneka bentuk lukisan seperti bentuk bunga maupun bentuk lainnya, sungguh suatu karya seni yang pantas mendapat apresiasi.

Seorang sahabat mengatakan, "minum kopi bukan lagi sekedar kebutuhan akan tetapi menjadi gaya hidup disetiap kalangan."

Apakah sahabat Maya punya juga sesuatu yang asyik ngoceh tentang kopi ? Yuk share di kolom komentar, terima kasih sudah hadir dan membaca, mohon maaf untuk kata yang tidak berkenan kepada Allah Maya mohon ampun.

Salam hangat dari Maya khususnya para pencinta dan penikmat kopi dimanapun berada.

13 Ramadhan 1438 H

If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

58 komentar:

  1. Hayoo.. Awas ya ketauan nongkrong nanti kena screenshot loh lewat satelit he..he.. 😂

    Kalau saya pribadi lebih suka cita rasa kopi Arabica dan Luwak. Dua jenis kopi ini betul2 favorit banget dan selala tersedia dirumah..!

    Tapi, kalau miss maya mau ngasih bingkisan lebaran isi kopi Arabica saya tentu tidak akan menolak 😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe, harus pake topeng ya
      kopi Arabika kadar kafeinnya lebih rendah, biasanya penyuka kopi arabika jg menyukai kopi luwak, karena kopi luwak jg dipercaya rendah kafein

      bingkisan lebaran dengan kopi memang sedang trend nih, boleh kirim alamatnya disini hehe ..

      Hapus
  2. Ngomong2 soal semen. Eh, kopi... Saya termasuk juga penikmat kopi hitam. Dulu aku juga suka racikan kopi dg sedikit gula. Tetapi setelah terjadi sesuatu yg menyakitkan, sekarang aku tak lagi berani minum kopi terlalu kentel.

    Kopi luwak. Nah, itu salah satu jenis kopi favorit saya. Kopi luwak yang hitam selalu menjadi andalanku ketika sedang cangkrukan di warung kopi bersama teman2.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah ini bisa saja terjadi bila terlalu berlebihan, idealnya menikmati kopi tdk lebih dr dua cangkir dalam sehari

      Kopi luwak memang makin banyak peminatnya, ktnya sih tdk membuat rasa sebeh atau kembung di perut
      asyik ngopi bareng cangkrukan

      Hapus
  3. Barista sekarang menjadi trend dan profesi yang menggiurkan.
    Ngopi bukan sekedar hanya menyeruput minuman disana ada gaya hidup tersendiri.
    Saya sekarang sukanya kopi kemasan, lebih praktis tinggal aduk-aduk jadi deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banyak anak-anak muda yang mencoba terjun sebagai barista, kalau dulu terkesan malu-malu kalau sekarang malah di tekuni untuk menjadi profesional

      Kopi kemasan emang praktis apalagi sekarang ada yang dikemas terpisah gula dan kopinya, jd tdk khawatir kemanisan

      Hapus
  4. ilmuku tetntang kopimah msh cetek banget. biar dikata suka ngopo juga sebatas kopi sachet-an. muehehe.. itupun kopi susu, dan masih aku tambahin gula.
    dulu pernah nyobain main di kedai kopi gitu, dan ternyata yang bener-bener namanya kopi itu.... pait banget sumpah!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malah menurutku tdk ada ilmu khusus tentang kopi, karena setiap individu selera beda-beda
      hanya saja pd umumnya para penikmat kopi lebih suka rasa kopinya yg menonjol daripada rasa gulanya hehe ... Dibuat asyik aja deh

      Hapus
  5. Bicara tentang kopi ternyata tak pernah ada habisnya, kalau dulu kopi itu identik dengan minuman kesukaan kaum pria, sekarang sudah berbeda karena kaum perempuanpun mulai menggemari minum kopi termasuk neng maya..

    Saya sendiri suka minum kopi tidak fanatik terhadap satu jenis kopi, kopi apa saja boleh, mau kopi hitam, kopi putih, kopi bubuk atau kopi yang masih mentah-pun suka, xixixi... (nggak dong becanda)

    Namun yang paling penting, minumlah kopi secukupnya, jangan berlebihan karena sesuatu yang berlebihan itu berakibat buruk bagi kesehatan. Setuju neng Maya?

    #Kopiituhaksegalabangsa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya dengan mencoba jenis-jenis kopi kita akan tahu sensasi dari rasanya, kopi menjadi minuman paforit setelah air putih

      Minum kopi minuman kebersamaan, karena minuman jenis ini disukai semua kalangan tdk terbatas pd status sosial tertentu, tua maupun muda, lelaki maupun perempuan

      ngopi dulu baru online hehe ...

      Hapus
  6. dua kali nulis komentar, ini yang ketiga kalinya dengan isi bahwa soal perngopian sudah jadi keharusan tapi belum jadi kewajiban doang, kudu pas bangun tidur, tengah hari bolong dan malem, dan kudu kopi yang ada unsur susunya, susu murni lebih baik malahan mah

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe, punten atuh Mang Lembu
      rupanya seperti mengetuk pintu rumah saja yang ketiga adalah ketukan yang terakhir dan menentukan pilihan untuk pulang atau menunggu pintu dibuka oleh sang pemilik rumah hehe ...

      tapi untuk blog Maya nggk gitu loh, kalau Mang Lembu sampai tiga kali tulis komentar baru terkirim curiga deh ..,
      jangan-jangan kurang kopi atau belum ngopi hehe ...
      Maaf becanda

      Btw, berhubung ini bulan puasa jadwal ngopinya jadi pindah ke malam hari, masa siang bolong ngopi hehe ..

      Hapus
    2. bulan puasa kan yang nggak boleh itu makan dan minum.....kalau ngopi mah nggak batal atuh..

      #ngopi KTP

      Hapus
    3. itu sih beda lagi, sama kata "pi"
      hehe

      Hapus
  7. Saya lahir di Jombang, sebuah kota yang mudah mencari warung kopi. Ketika tahun '92 masuk Jogja agak susah mencari tempat untuk ngopi. Tapi, tahun belakangan ini, tempat ngopi banyak sekali :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jombang Jawa Timur ya mas,
      Tahun 92 ternyata kedai kopi belum sepopuler saat ini ya
      Kalau sekarang kita bisa pilih mau model kedai kopi yang gimana
      dan yg lebih membuat Maya sempat kagum kebanyakan pemilik kedai kopi saat ini anak-anak muda
      sepertinya coffee shop bisnis yg cukup menjanjikan

      Hapus
    2. Betul, Jawa Timur, Mbak.

      Iya, Mbak, rata-rata anak muda yang menggerakkan kedai-kedai kopi itu :)

      Hapus
  8. Kalau membahas nama jenis kopi yang tertera di atas aku kok jadi bingung ya.., ya habis kopi yang aku kenal cuma kopi luwak sama kopi hitam aja sih.., tapi kalau menurut aku "apa pun jenis kopinya, tetap kopi hitam pilihanku".., hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mas Jen,
      nggk usah bingung yang penting nikmati saja sihitam manisnya
      setiap sesapan dan aroma kopi hitam selalu mendatangkan kekuatan untuk berimajenasi hehe ..

      Hapus
  9. Barista tuh kayaknya jadi orang yang keren gitu ya di jaman sekarang. Apalagi kayak ada yang pake baju khusus cokelat-cokelat gitu. *ngayalnya cuman di baju doang Muahahaha. \:p/

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin itu sebabnya banyak ingin menjadi Barista hehe ..

      Hapus
  10. Tambah pengetahuan nih tentang kopi. Aku sendiri gak begitu suka kopi. Tapi bukan berarti gak suka..hehe. Lebih ke jarang aja sih kalau minum kopi

    Aku rasa untuk saat ini gak susah cari kopi. Sudah banyak bermunculan keda dan cafe kopi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak begitu suka memang tak sama dengan tak suka
      betul kedai kopi sekarang menjamur, jadi para penikmat kopi sekarang benar-benar dimanjakan

      Hapus
    2. Betul teh, apalagi tempat kopi yang sudah lengkap dengan adanya wifi, tempat yang nyman. Berbagai cemilan juga ada. Itu akan membuat para pendatang betah dan ingin kembali kesitu lagi :)
      #PengalamanPribadi..hehe

      Hapus
    3. iya sekarang banyak kedai atau tempat2 nongkrong yang dilengkapi dengan internet gratis
      jadi lebih asyik lagi ya hehe

      Hapus
  11. Memang benar mbak ngopi itu memang nikmat karena pahitnya kopi tidak pernah bohong

    BalasHapus
    Balasan
    1. rasa pahit pada kopi membuat nagih dan jujur
      gula ngalah ya, meski kopi pahit tetap aja pada bilang kopi manis hehe

      Hapus
  12. toss ah kita, aku juga penggemar kopi, dan jarang ngopi cantik di kafe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hayu atuh! Ngopi cantik di caffee mahal di bodyguardnya haha ..

      Hapus
  13. ngebahas kopi itu seruu, tapi sayangnya gw gak bisa minum kopi. kalo minum kopi perut gw langsung melilit kyk dililit uler cobra -__-) wkwk lambung gk kuat kyknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. seru bingit, seseru menikmatinya, lah yang nggk bisa nikmati kopi aja bilang seru
      hehe

      Hapus
  14. Dulu waktu kecil aku bingung lihat orang minum kopi, arang hitam kok diminum pikirku, hehee tapi ya sekarang akhirnya suka juga minum kopi hehee

    BalasHapus
    Balasan
    1. bingung ya, untung nggk cobain arang kayu atau arang batok kelapa yang hitam hehe
      sip, awalnya bingung lalu suka kopi

      Hapus
  15. Kenapa ya kak aku kurang suka kopi, terutama rasanya. Kalau aromanya aku suka. Kopi membuat maghku kambuh lagi hehhe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe, ya ada beberapa sahabat Maya juga gitu, kalau disodorin kopi dia bilang, "air putih aja deh ..."

      Hapus
  16. Waaah aq juga penggemar kopi, May, tapi sayang bisa ngopi kalo pagi doank, kalau udah kelewat jam 12, minum kopi bikin sakit perut dan pusing2, padahal aq suka rasa kopi, tapi kofeinnya nggak kuat. ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe, iya say sama, Maya juga paling cuma pagi aja menyesap kopi hitam pavorit, bukan karena masalah perut, tapi sengaja mengurangi

      Hapus
  17. waah ternyata coffee lover ya mba.. saya suka kopi karena sangat membantu pas deadline bisa begadang sampai semalam suntuk
    ga ngantuk dah ehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe, bisa jadi coffee lover tapi standar aja sist, awalnya Maya pikir mitos, tapi ternyata emang gitu ya efeknya, jadi tahan melek, karena itu sekarang mulai mengurangi hehe ...

      Hapus
  18. Saya sih cuma puas dengan kopi sachetan...padahal penasaran nyicipin kopi luwak yang keluar dari perut luwak

    BalasHapus
    Balasan
    1. kopi sachet banyak pilihan mas, yang luwak juga ada, tapi mungkin prosesnya yang beda

      Hapus
  19. Kebetulan setiap kali mau begadang bikin artikel KOPI slalu setia menemani saya Mba..hehehee

    BalasHapus
    Balasan
    1. kopi bisa jadi teman saat begadang ria ya hehe

      Hapus
  20. Bicara soal kopi aku juga boleh dikatakan sudah candu dengan yang namanya minuman hangat berwarna hitam pekat.

    Karena zaman sekarang mungkin istilah kopi tidak harus hitam, karena kopi sendiri punya cita rasa yang berbeda-beda. terutama diindonesia ada banyak aneka macam kopi bahkan kopi cinta pun ada haahaaa!! PA..😂😂😂😱

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya sekarang aroma dan rasa kopi sudah dibuat sedemikian rupa untuk memanjakan penikmat kopi
      kopi cinta? Jadi penasaran yang gimana ya? haha

      Hapus
  21. Cerita soal kopi memang asik dan menggemaskan sekali bagi para penikmatnya. Kopi itu paling enak pakai gula sedikit secara rasa agak pahit tapi itu bagi penikmatnya malah yang disebut mantappp. Sedang kalau kebanyakan gula dikatakan kurang sedap. Padahal aslinya ya terasa manis. Ya kopi ini sulit diterjemahkan kedalama bahasa manusia hanya demit demit itulah yang pandai merasakan sensasi aroma Kopi. begitulah ceritanya kopi tiada berakhir. Hehehehe..


    Gimana bumay masih lancarkah puasanya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. demit ternyata banyak tahu tentang kopi ya, hehe ...
      alhamdulillah bulan puasanya tetap lancar

      Hapus
  22. kayanya aku sendiri yg gak suka kopi, agak pusing kalo minum kopi kebanyakan, tau kenapa ?!:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya kalau terlalu banyak tentu saja ada efek buruknya
      tapi kalau tak biasa minum kopi tak perlu resah masih banyak minuman lainnya yang lebih nikmat dan juga halal

      Hapus
  23. aku ga ngeh kopi MAy, yang aku tau kalo ke kedai kopi dibikin kopi dari mesin kopi udah selesai gitu dan ga pernah pake gula karena gasuka. mas mas di bar nya juga udah paham, jadi aku gaperlu bilang uda dibikin yang kayak bisaNYA. HEHEHEHEH

    BalasHapus
    Balasan
    1. nggk perlu ngeh Mayasita, yang penting nikmati saja kopinya hehe ...
      ya kalau sudah langganan emang jd lebih mudah, tak perlu repot memesan lagi, kita datang sang Barista sudah tahu kesukaan kita hehe

      Hapus
  24. Pingin lho bisa asyik ngopi, macem2 juga ya jenisnya. sayangnya aku nggak tahan kopi Mbak, kepala ngliyeng jadi kayak orang mabuk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau gitu nggk asyik ngopi ya hehe
      tak apalah masih banyak minuman yg lebih nikmat lagi juga halal

      Hapus
  25. pengin nyobain kopi yang mahal itu nikmatnya kaya apa, biasanya kopi hitam saja sudah jozz he...

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau sekedar ingin merasakan ya dicobalah
      tapi kalau Maya tidak berpatokan dengan harga, yang Maya suka itu saja sudah cukup

      Hapus
  26. Dulu suka banget ngopi tapi setelah lama lama kok pusing ya kalau habis minum kopi, akhirnya pensiun deh.. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya mungkin karena sdh terlalu banyak ya, Maya juga mulai mengurangi

      Hapus
  27. Kopi?
    Hmmm... aku suka banget! Kombinasi pahitnya kopi dan manisnya gula selalu bikin ketagihan ^^

    BalasHapus

Terima kasih untuk kehadirannya di blog Maya salam hangat dan persahabatan selalu