Senin, 15 Januari 2018

Mengapa Mulai Suka Menulis

26 comments



Mengapa mulai suka menulis? Mungkin pernah dengar pertanyaan ini dari teman atau anggota keluarga, atau bisa juga merupakan pertanyaan pada diri sendiri. Pertanyaan ini bisa saja timbul karena memang awalnya bukanlah seorang penulis dan bisa jadi tidak suka menulis, tapi tiba-tiba eh, kamu kok suka nulis ya.

Iya bisa saja terjadi orang yang tadinya tidak suka menulis tiba-tiba menjadi gemar menulis, orang yang tidak suka menyanyi tiba-tiba saja menjadi suka menyanyi, entah menyanyi sendiri tanpa ada orang yang melihat dan menndengarkan, begitu juga dengan menulis baik itu menulis di buku meskipun kadang membiarkannya begitu saja atau menulis di blog yang awalnya cuma iseng ingin punya blog karena teman punya blog, atau media lainnya yang menjadi sasarannya untuk menulis entah tentang curhatan atau bisa jadi sebagai catatan yang lama-kelamaan menjadi sesuatu yang menyenangkan dan ketagihan.

Beda lagi kalau yang memang sudah hobi menulis pasti tidak asing baginya juga bagi orang disekitarnya.

Aku coba memperhatikan beberapa orang yang akhir-akhir ini suka menulis yang awalnya amat alergi menulis dan pernah juga ada yang bilang gini tentang tulisan-tulisanku, "ah buat apa sih buang-buang waktu aja!" (ini teman dunia nyata loh 😀) dan aku cuma ketawa aja menanggapinya, sudah biasa teman-temanku bercanda begitu jadi aku tahu mereka bukan mengejekku, aku paham sekali dengan mereka, kalau teman blog pasti beda lagi dong, nggak percaya? Lihat saja komentar mereka di blog ini seru-seru dan bisa membangkitkan semangat untuk terus menghasilkan tulisan-tulisan baru di blog jejak maya ini.

Ok teman jejak mayaku, kita kembali ke mengapa mulai suka menulis berdasarkan riset kecil-kecilan disekitarku begini hasilnya, cek yuk!

1. Curhat

Wow! Ya ada yang menjadikan tulisannya sebagai tempat curahan hatinya. Bagus juga sih menurut aku daripada dibicarakan ke orang yang belum tentu bisa menyimpan rahasia ada baiknya ditulis aja yah meskipun cara ini mungkin tidak mendapatkan jawaban sebagai solusi, tapi setidaknya bisa membuat lega hati tentunya dengan tetap menjaga agar jangan sampai tulisan yang awalnya sebagai pelampiasan hati malah menjadi bumerang bagi diri sendiri.

2. Pelupa

Nah ini si pelupa jadi suka menulis. Kok bisa? Ya bisa saja temanku yang pelupa punya banyak tulisan loh di buku catatannya hehe ....

Biasanya mulai suka menuliskan apa-apa hal yang penting, misalnya saja bacaan-bacaan doa, resep-resep masakan ya tentang apa saja yang mungkin bisa lupa dengan cara menyimpannya dalam bentuk tulisan saat lupa kan bisa di buka lagi tulisannya yang dia buat sebagai catatan. Ini cara aku juga loh! Jadi bukan teman-teman aku yang punya blog. Oh ya aku sampai membuat blog catatan resep dan catatan doa, yang mana? Ada deh tidak dipublikasikan malu isinya hasil copas semua soalnya.

3. Hiburan

Mulai suka menulis sebagai hiburan saja, kenapa nggak? Dengan menulis hati bisa terhibur. Kalau aku pikir-pikir ya benar juga sih. Buktinya aku sendiri setiap menghasilkan tulisan baru terutama untuk isi blog jelmayatiasa ini mampu membuat hidupku bahagia dan aku tersenyum karenanya terlebih lagi kalau ada yang mengomentari hasil tulisanku rasanya hati menjadi berbunga-bunga karena terhibur ya kalau pun tidak ada yang mengomentaripun tidak apa karena tulisan yang aku buat sudah cukup menghibur hatiku.

4. Termotivasi

Biasanya mulai suka menulis karena teman suka menulis, ada nggak yang begini? Menurutku ada, mungkin kamu salah satu orangnya. Baiklah aku contohkan lagi aku sendiri ya. Dulu aku punya teman facebook sebenarnya sampai sekarang aku tetap berteman sih di facebook, cuma dia jarang online, "sibuk" katanya. Dia punya blog di MWB, dia kenalkan aku dengan blog MWBnya, dia suka menulis di blog eh aku jadi ingin juga menulis, dia menyemangatiku dengan menerbitkan beberapa tulisanku. Akhirnya sampai sekarang aku masih suka menulis tentang apa saja. Terima kasih ya meski kamu tidak punya blog semenjak MWB menutup layanannya, aku tahu kamu masih suka mampir di blogku. Hayo ngaku hehe ....

5. Cuma iseng

Ada yang mengawalinya dengan iseng? Ada. Awalnya iseng doang tulis-tulis status di facebook, cuat-cuit di twitter eh lanjut ke blog sekarang malah bisa punya buku hasil karyanya. Nggak nyangkakan? Padahal ada loh.

Sebenarnya banyak hal yang mengawali seseorang suka menulis yang terbanyak karena senang membaca, ya kalau orang yang suka membaca biasanya suka menulis juga atau sebaliknya. Ya udah sekarang buat yang sudah mulai suka menulis lanjutkan menulisnya semoga hasil karyamu bisa bermanfaat untuk orang banyak. Apapun alasannya sebagai awal kamu suka menulis itu adalah proses sekarang tinggal bagaimana kamu mengembangkan tulisanmu.

Tetap semangat ya! Salam sukses selalu untuk sahabat blog jelmayatiasa yang cantik dan tampan plus baik hatinya.

"Aku hadir dan mencoba tetus untuk bertahan karenamu sahabat, tanpamu aku bukan apa-apa dan tidak ada yang bisa kuberikan sebagai imbal jasamu selain doa terbaik yang kupintakan pada-Nya untukmu duhai sahabat mayaku."

Note Maya : Mengapa mulai suka menulis

If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

26 komentar:

  1. Kalau saya awalnya menulis karena ingin berbagi ilmu dari pada hanya disimpan saja malah lama lama hilang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keren, betul cara mengabadikan dan membagikan ilmu salah satunya dengan cara menuliskannya, salut

      Hapus
    2. sejak jadi ibu pejabat, neng admin mulai sibuk banget ya, tuh...liat tuh, artikelnya jadi telat, biasanya sehari 5 artikel kan

      Hapus
  2. tidak kisahlah apa jua alasannya, yang penting mbak maya terus istiqamah dalam lapangan menulis ini ya... all the best!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, tak masalah kisah ataupun alasannya mengapa mulai suka menulis, semoga dimudahkan utk tetap istiqamah menulis, karena menulis seakan membuat aku hidup di dunia yang berbeda dan ini sangat membahagiaakan alhamdulillah

      Hapus
  3. pasti yang paling dominan kenapa neng admin suka menulis adalah akibat pelupa, maklum udah tuwa sih.....#ehh

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe, iya faktor u jadi mulai senang menulis seperti mang Lembu ehe...

      Hapus
  4. Kalau aku lebih untuk pengingat dan tempat curhat gitu, Teh. Namanya diary, aku rasa diary nggak penting sekalipun akan terasa berharga disaat bertahun-tahun nanti bisa dibaca kembali. Oh, ternyata dulu gini, jadi kenangan tersendiri.

    Dari situlah, menulis menurutku cara terbaik untuk mengabadikan pengalaman.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya dulu suka nulis di diary, sekarang lucu bacanya banyak kata "terus" "yang" "dan"

      Betul, ya orang lain bisa saja beranggapan tidak berharga, tapi buat yg punya diary sangat berarti
      sip terus semangat untuk menulis semoga ada manfaatnya bagi diri sendiri jg orang lain

      Hapus
  5. Yaa!! Kalau aku Nulis mungkin karena iseng dan buat hiburan. Dibilang serius nggak juga, Lebih mengarah ke hiburan dan menyenangkan diri heeheee!!..😄😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hiburan, yups sama kalau gitu, bisa dapat hiburan dari menulis kenapa nggak ya nulis itu membuat hati senang

      Hapus
  6. Bagiku menulis itu kaya obat, kalo bosan menulis ya nulis lagi. Karena sebagian isi kepalaku lebih ngalir kalau aku tulis dan bersyukur punya blog, selain menyalurkan pendapat lewat tulisan aku juga berharap buat yang membaca blogku sedikit bertambah ilmu.

    Menulis itu menyenangkan 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga merasakan menulis bagaikan obat saat lisan tak mampu berkata maka tulisanlah yang keluar ya mengalir saja
      semoga saja ada manfaat bagi sesama

      Sumber kebahagiaan salah satunya ya dengan menulis itu yg menjadi semangat untuk tetap melahirkan tulisan-tulisan yang ada di blog ini 😀

      Hapus
  7. Kalau sy, krn sy mudah lupa. Dan pengen, saya punya sejarah yang saya tulis sendiri. Suatu saat, ada yang bisa dibaca kembali.

    Sudah gitu, karena ingin punya "rumah" sendiri, yang bisa diisi dengan semua yang kita inginkan. Karena menulis itu luas, apa saja bisa disimpan di sana, di sebuah tulisan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dengan menuliskan cara jitu mengabadikan ilmu yg bisa kita baca ulang

      Betul dengan menulis kita punya dunia baru/rumah sendiri yg bisa menjadi taman hiburan bg kita pribadi juga orang lain dg tdk mengabaikan privasi orang lain

      Hapus
  8. Kok para penulis muda lupa.Penulis itu gak bakalan lupa sebab karyanya akan selalu mengingatkan dia akan pahit dan manisnya sebuah tulisan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin bukan lupa, tapi pura-pura lupa ... betul setiap tulisan bisa menjadi alat pengingat kita sebagai rem

      Hapus
  9. Curhat dan hobi kalo daku mbak. Terus nemu temen2 yang suka nulis jug akayak Mbak Maya. Yang aktif banget nulisnya. Jadi makin semangat :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asyik ya punya tempat curhat sekaligus menyalurkan hobi, ya semoga saja blog ini bisa terus bertahan memacu semangat utk tetap aktif menulis bagi aku pribadi maupun teman-teman lainnya

      Hapus
  10. kalau saya sih lebih ke karena seorang pelupa.jadi kalau hal penting nggak ditulis bisa repot kemudian

    BalasHapus
  11. Saya mulai suka menulis waktu SMP kelas 3, senangnya ketika karya pertama saya di muat di majalah bobo, dengan judul "Sandalku yang Malang" waktu itu dapet hadiah payung.. Kenangan terindah dalam dunia tulis menulis.. Sejak itu kegiatan menulis tak bisa dipisahkan dari kehidupan saya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah kejutan nih, aku waktu kecil suka banget baca majalah bobo ya zaman itu memang majalah bobo salah satu majalah anak yg cukup pavorite

      Hapus
    2. Sekarang Bobo udah ada webnya, jadi pengen nulis cerpen lagi di sana...

      Hapus
  12. kalau aku pelupa, biar ga lupa ditulis, syukur kalau bermanfaat, seringnya kalau sudah lupa saya buka catatannya di blog.

    BalasHapus
  13. semoga kedepan bisa menulis yang bisa menerbitkan buku ya Mbak, Aamiin

    BalasHapus
  14. Saya sendiri bingung kenapa suka nulis, Saya sukanya baca. Tapi kenal blog mulai coba coba 1,2,3 artikel eeeh keterusan sampai sekarang

    BalasHapus

Terima kasih untuk kehadirannya di blog Maya salam hangat dan persahabatan selalu