Minggu, 06 November 2016

Kesempatan yang Hilang

9 comments

Kisah Inspiratif "Kesempatan Yang Hilang"

Pagi yang cerah nampak seorang pemuda tidur bermalas-malasan. Suasana pasar terlihat ramai dengan para penjual dan pembeli bertemu di pasar itu. Pemuda itu begitu santai dan asyik menikmati kemalasannya.
Seorang pedagang baru saja menjual barang dagangannya. Ia heran melihat tingkah laku pemuda malas itu.

"Hai anak muda, lihatlah pagi begitu indah. Orang sibuk berjual beli, kok kamu sia-siakan dengan hanya tidur-tiduran di sini?"

"Aku lagi nunggu kesempatan," pemuda menjawab dengan suara malas bahkan membuka matanya saja ia malas.

"Oh, kamu tahu bentuk kesempatan yang sedang kamu tunggu itu?" Tanya pedagang heran.

"Tidak!" Jawab si pemuda.

"Orang bilang aku harus menunggu kesempatan datang, maka nasibku akan berubah menjadi baik. Aku bisa sukses, bisa kaya, dan bisa memiliki apa saja yang ku inginkan. Itulah sebabnya aku menunggu kesempatan itu datang di sini." Jelas pemuda.

"Bentuknya saja kamu tidak tahu, untuk apa kamu tunggu? Ayo ikut aku melakukan hal yang berguna. Pasti nasibmu akan berubah, tapi kamu mau belajar denganku!" Ajak pedagang.

"Ah, banyak omong kau, sudah pergi sana! Jangan menggangguku terus!" Ia berteriak kesal.

Si pedagang pun pergi secepatnya, ia tinggalkan pemuda itu sendirian.
Tak lama, datanglah seorang kakek menghampiri pemuda itu. Sang Kakek masih sempat memandangi langkah kepergian si pedagang.

"Kamu sudah dapat kesempatan yang kamu tunggu di tempat ini dengan tidur bermalasan seperti itu?" Tanya kakek.

"Belum, kek!" Jawab pemuda.

"Loh yang tadi bukannya baru saja kesempatan itu datang menghampirimu? Kenapa kamu usir, bukannya kamu tangkap" Tanya kakek tua.

"Kamu tidak tahu yang baru saja kamu usir tadi adalah seorang pedagang besar kaya raya dari negeri seberang. Kenapa kamu tolak ajakannya?" Si kakek menerangkan.

Mendengar penjelasan kakek tua itu, si pemuda seperti baru tersadar dari mimpinya. Ia pun bergegas bangkit dan berteriak-teriak memanggil si pedagang tadi. Sayangnya pedagang itu sudah terlalu jauh berlalu dari pandangan matanya.

"Tidak ada gunanya teriak-teriak, kesempatan yang kamu tunggu sudah berlalu" Ujar si kakek.

Pemuda itu tampak sedih dan terlihat ingin menangis. Ia tertunduk lesu setelah melewatkan kesempatan yang di tunggu, dan tak tahu harus berbuat apa untuk medapatkannya. Semua penantiannya menjadi sia-sia karena jalan pikirannya yang sempit.

"Jika kamu ingin mendapatkan kesempatan, maka cari tahu rahasianya. Kesempatan itu takkan bisa kamu tangkap jika kamu tidak mengenalinya. Kesempatan belum tentu datang di saat kamu serius menginginkannya, tapi kadang kesempatan itu datang menghampiri disaat kamu tidak serius. Seperti saat dia datang tadi, kamu tidak mengenalinya, akhirnya dia hanya berlalu begitu saja dan belum tentu akan kembali lagi."
"Lalu, aku harus bagaimana? Apakah seumur hidup aku tidak akan memiliki kesempatan lagi?" Tanyanya dengan rasa penyesalan.

"Kesempatan yang datang menghampiri pada setiap orang tidak hanya sekali seumur hidup. Bila kesempatan yang satu telah terlewatkan, suatu saat nanti pasti akan datang kesempatan lain. Yang pasti kesempatan itu tidak datang dengan sendirinya. Kesempatan harus diciptakan dan diperjuangkan." Terang kakek.

"Baiklah. Aku akan berusaha mencoba mengikuti nasehatmu," janji pemuda.

"Kamu juga harus tahu, tidak ada satu waktu pun yang benar-benar tepat untuk memulai mencari dan menemukan kesempatan. Oleh karena itu, janganlah kamu hanya menunggu. Mulai sekarang, detik ini! Mulailah berusaha, bekerja, berjuang dan kesempatan pasti akan tiba pada waktunya. Dan saat kesempatan tiba di hadapanmu, kamu telah siap menyambutnya." Tambahan nasehat dari si kakek.

Pemuda itu mengucapkan banyak terima kasih, walaupun terasa penyesalan di dalam hatinya karena sudah melepaskan kesempatan yang ada di depan matanya. Kesempatan yang hilang dari tangkapannya.


Kadang, kesempatan yang kita temukan dalam hidup tampak sepele sekali. Namun jangan coba meremehkan sekecil apapun kesempatan itu. Suatu pencapaian yang besar justru seringkali diawali dari kesempatan-kesempatan kecil yang biasanya terlewatkan oleh banyak orang. Hanya orang-orang yang dapat mengenali kesempatanlah yang akan mendapatkan manfaat terbesar darinya. Merekalah yang sering disebut sebagai orang-orang yang beruntung.

Tag : Kesempatan Yang  Hilang

Dikutip dari : cermin
If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

9 komentar:

  1. Ya, kesempatan akan berlalu begitu saja, sebab itu kita harus peka dengan apa yang akan kita lakukan dan orang lain tawarkan.

    BalasHapus
  2. Baca cerita ini ingat diri sendiri. Dulu, saya pernah menyia-nyiakan kesempatan seperti ini.
    Dan akhirnya saya menyesalinya...

    BalasHapus
  3. Menyesal dah itu pemuda.
    Jika rasa malas telah bertahta di diri, maka sulit untuk mendapatkan kesempatan kedua. Jikalau pun ada, besar kemungkin dia diabaikan lagi.

    BalasHapus
  4. Kokk!! bissa hilang tuh kesempatan..?? emang siapa yang sembunyikan..??

    BalasHapus
  5. terkadang kesempatan itu datang dengan sendirinya tanpa harus kita meminta terlebih dahulu., semua itu terjadi karena nikmat yang telah diberikan kepada kita dari Sang Maha Pemberi itu sendiri., hanya saja terkadang kita yg belum siap menerimanya, sehingga mengabaikan kesempatan itu (kurangnya bersyukur).

    Begitu kita abaikan kesempatan baru sadar kalau kita membutuhkannya kesempatan itu..
    "Penyesalan itu selalu datang terlambat."

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Kesempatan nggak hanya ditunggu tapi bisa dicari bahkan diciptakan. Dasar cah gemblung hehehe

    BalasHapus
  8. Walau cuman kisah fiktif, tapi begitu memberikan motivasi.

    BalasHapus
  9. Kesempatan yang sama terkadang tida datang dua kali, jadi jangan sia - siakan kesempatan tersebut.

    Kesempatan seperti sebuah " emas dan berlian "

    Tinggal yang kita tuju adalaha kesempatan apa ?

    Kesempatan dalam kesempitan atau kesempatan untuk menuju Penghasilan yang lebih baik atau yang lainnya.

    Dengan memanfaatkan peluang yang ada maka sebuah kesempatan akan kita peroleh.

    Dari cerita diatas seharusnya pemuda itu memanfaatkan peluang saat seorang mengajaknya untuk berdagang, sehingga kesempatan munuju penghasilan lebih baik akan mudah diraih.

    BalasHapus

Terima kasih untuk kehadirannya di blog Maya salam hangat dan persahabatan selalu