Senin, 28 November 2016

Sekarang Aku Memilihmu

6 comments


Pikiranku saat ini
Setiap manusia pasti ingin memiliki kekasih
Yang akan terus bersama
Baik dalam suka duka yang tak akan terpisahkan

Pikiranku saat ini
Setiap manusia punya goresan masalah
Dengan manusia lainnya
Alasan manusia ada saja untuk membenci
Menjauhi ....
Menaruh dendam di hati

Pikiranku saat ini
Aku memilihmu sebagai musuh
Karena aku ingin lepas dari belenggumu
Dari rayuan sesatmu
Yang menyeretku semakin jauh dari penciptaku

Aku kini telah memilihmu
Sebagai musuh utamaku
Aku ingin lepas dari sifat buruk yang engkau sematkan dalam hatiku
Tentang benci
Tentang dendam
Tentang sakit hati
Aku tidak ingin engkau merasukki hidupku

Aku kagum pada mereka
Mereka cerdas
Mereka cantik
Mereka sukses
Mereka telah membuatku terpesona
Dulu ....

Sekarang aku mengerti
Aku telah salah nenaruh rasa kagumku
Sekarang aku memilihmu
Engkaulah musuh utamaku

Sekarang aku sadar 
Yang hebat manusia di mata Allah
Adalah manusia yang taqwa
Adalah mereka yang ikhlas
Adalah yang kuat bagi mereka yang sabar

Dulu aku akan marah 
Merasa harga diri dijatuhkan
Merasa orang lain berlaku zalim padaku
Mereka menggunjingkan aku
Mereka menyakiti aku dengan kalimat yang di sengaja untuk menyakitiku

Sekarang aku memilih 
Untuk bersyukur dan berterima kasih
Aku menyakini
Bahwa akan ada transfer jika aku mampu bersabar

Dan aku memilih tidak harus cemas
Karena mereka memandang rendah
Mereka hanya melihat tanpa mengerti yang dilihat
Mereka hanya mendengar tanpa memahami apa yang didengar
Mereka penonton dan komentator tanpa memberi solusi

Aku telah memilih
Untuk memaknai arti dan mengerti
Dengan pencerahan keseharianku
Akan jatuh di mata-Nya
Bila rela menggadaikan
Untuk mengikuti hasutan setan




If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

6 komentar:

  1. tidak salah memilih syetan sebagai musuh semoga Allah memberi kemudahan
    puisi yang bagus

    BalasHapus
  2. Suka bacanya sampai bingung mau kometar apa Mbak. Apik :)

    BalasHapus
  3. Dengan memilih, semua akan baik- baik saja.

    BalasHapus
  4. puisi berisi nasehat
    pilihan yang tepat

    BalasHapus
  5. ada makna tersirat dari syair ini
    saya ga begitu mengerti puisi, tapi yang pasti goresan kata-kata ini sangat dalam...

    BalasHapus
  6. Aku bukan penyair, jadi aku gak begitu paham puisi rumit

    BalasHapus

Terima kasih untuk kehadirannya di blog Maya salam hangat dan persahabatan selalu