Jumat, 30 Desember 2016

Mengapa Harus Menghilangkan Kebiasaan Menunda

19 comments
Mengapa Harus Menghilangkan Kebiasaan Menunda

Hai selamat malam!
Sambil istirahat bersama keluarga menemani si kecil menghabiskan susunya.
"Ummi mengapa harus menghilangkan kebiasaan menunda?"

"Karena kebiasaan menunda adalah kebiasaan yang jelek." Aku jawab sesuai dengan usia putri kecilku, sambil ku sodorkan susu padanya, "kalau menunda meminum susu ini, maka susu akan dingin dan tidak nikmat lagi, ayo diminum sebentar lagi kita harus tidur!"
Maka lahirlah tulisan ini.

Sering kali menunda pekerjaan terasa aman-aman saja. Karena kerap aman-aman saja kebiasaan menunda menjadi kebiasaan yang mendarah daging. Tanpa disadari kebiasaan menunda adalah kebiasaan buruk yang akan merugikan diri sendiri. Kebiasaan buruk bila sudah mendarah daging dan dirasa aman-aman saja akan sulit untuk dihentikan.

Hilangnya Kesempatan

Karena terbiasa menunda-nunda pekerjaan akan sangat mungkin hilangnya kesempatan. Kesempatan mendapat pekerjaan, kesempatan untuk mendapat nilai yang baik bagi pelajar, kesempatan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan banyak lagi kesempatan yang lepas dari genggaman karena terbiasa menunda-nunda waktu.

Hilangnya Kepercayaan dari Orang Lain

Bagaimana bisa dipercaya orang yang terbiasa menunda-nunda. Menunda menyebabkan pekerjaan tidak selesai tepat waktu atau pekerjaan yang dihasilkan tidak sesuai dengan harapan. Bagaimana bisa menghasilkan kerja yang bagus bila dikerjakan dengan terburu-buru. Karena hasil kerja tidak bagus atau tidak selesai tepat waktu maka hilanglah kepercayaan dari rekan kerja, pelanggan.

Menyebabkan Stres

Sangat buruknya dampak dari kebiasaan menunda-nunda ini. Bisa menjadi penyakit bila tidak dihentikan. Hilang kesempatan dan hilang kepercayaan bisa menimbulkan keputus asaan dan menyebabkan stres. Hidup tidak bergairah, malas dan tidak produktif. Betapa ruginya bila membiarkan kebiasaan menunda ini sebagai kebiasaan yang aman-aman saja.

Sudah seharusnya hilangkan dan hentikan kebiasaan menunda-nunda ini sebelum berakibat fatal. Memang sulit sekali menghilangkan kebiasaan menunda-nunda bila sudah mendarah daging, tapi saya yakin dan percaya tidak ada yang tidak mungkin bila dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Dengan memahami bahwa kebiasaan menunda-nunda adalah kebiasaan buruk yang merugikan diri sendiri dan merugikan orang lain bisa menjadi salah satu pemicu mengubah kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Jangan anggap kebiasaan menunda-nunda  pekerjaan adalah kebiasaan yang aman-aman saja.

Sekedar berbagi tulisan ini lebih pada memotivasi diri sendiri, tentunya sangat bahagia bila bermanfaat bagi orang lain. Bahagia itu sederhana, bahagia bila bisa memberi kemanfaatan bagi sesama. Bahagia adalah salah satu tanda bersyukur. Mohon maaf untuk khilaf kata, wassallam.



If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

19 komentar:

  1. karena sering menunda sesuatu, akhirnya timbul deh pikiran "kenapa gak dari dulu?"

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama kalau gitu
      lebih baik terlambat dari pada tidak
      :)

      Hapus
  2. kebiasaan menunda itu sesuatu banget bagi pemalas kayak aku ,,,haha

    BalasHapus
  3. Jeleknya lagi adalah, penundaan tersebut membentuk kebiasan. Kita bahkan tidak sadar bahwa sedang memulai kegagalan untuk diri kita sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul banget
      semoga kita diberi kemudahan untuk berubah

      Hapus
  4. sepakat Mbak Maya, harus dihilangkan walau sulit. Niat nulis dari kemarin malah ini ituh Mbak, huhuhu.. menunda lagi akuh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. sip!
      terima kasih, semoga bermanfaat

      Hapus
  5. masuk resolusi untuk tahun depan, sifat menunda adik, harus dibuang . heheh makasih ya mbak postingannya ud ngingatin jeleknya menunda itu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. ok semoga bisa lebih baik lagi nya, selamat berubah untuk menjadi yang terbaik
      salam

      Hapus
  6. Sepertinya saya tak jarang tidak menunda, mbak. Hehe

    BalasHapus
  7. hai! Apakhabar semoga selalu baiknya, kebiasaan menunda juga kebiasaan saya hehe
    terima kasih

    BalasHapus
  8. kalau masalah nyuci baju aku sering menunda.., ya terkadang rencana nyucinya hari minggu molor sampai hari kamis.., hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. menunda mencuci baju? Waduh molornya banyak banget, hati-hati kuman bersarang pada pakaian kotor mu hehe
      selamat mencuci

      Hapus
  9. Nah aku nih, suka banget menunda-nunda pekerjaan. Hadeh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama sist,
      selamat malam
      terima kasih

      Hapus
  10. Kebiasaan buruk yang sering saya lakukan, iya susah banget menghilangkan kebiasaan menunda

    BalasHapus

Terima kasih untuk kehadirannya di blog Maya salam hangat dan persahabatan selalu