Jumat, 13 Januari 2017

Distorsi Komunikasi atau Penyimpangan Komunikasi

18 comments
Distorsi komunikasi atau Penyimpangan komunikasi

Selamat pagi sahabat maya, pagi Jum'at yang cerah semoga Allah selalu limpahkan banyak kebaikan untuk kita semua, aamiin ya Allah. Pagi ini saya ingin sedikit berbagi tentang, untuk meminimalkan distorsi komunikasi atau penyimpangan komunikasi, semoga bermanfaat.

Saat ini sering mendengar terjadi kesalahan penyampaian komunikasi dalam masyarakat. Yang menjadi salah satu celah munculnya distorsi komunikasi atau kesalahan komunikasi maraknya penggunaan yang tak terbendung media sosial(medsos) baik Twitter, Youtube, facebook dan lain-lain.

Untuk meminimalkan  distorsi komunikasi atau penyimpangan komunikasi yang semakin banyak terjadi, kita cek sama-sama yuk!

1. Salah arti

Ada teori yang mengatakan "kalau anda ingin menguasai dunia maka kuasailah media dan komunikasi". Jadi betapa besarnya peran komunikasi dalam masyarakat. Kemampuan komunikasi dan media dapat memecah belah suatu negara, peran komunikasi sangat tajam. Distorsi komunikasi atau kesalahan  komunikasi banyak terjadi, misalnya saja komunikasi yang hanya dilakukan sepenggal yang akhirnya menjadi salah arti. Untuk menghindari salah arti, harus berhati-hati dalam menggunakan bahasa komunikasi.

2. Asal bicara

Untuk menghindari asal bicara tanpa dasar perlu memiliki kemampuan berkomunikasi. Pembelokan bahasa atau penyimpangan menyebabkan distorsi komunikasi. Asal bicara dampaknya bisa kena Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

3. Bicara dengan siapa

Hindari distorsi komunikasi dengan mengetahui sedang berkomunikasi dengan siapa. Apakah sedang berkomunikasi secara personal, interpersonal, komunikasi feedback (umpan balik) dan efektif. Harus tahu sumber, mekanisme atau proses, tingkat pemahaman pendengar dan posisi peran penyampai.

4. Fokus

Kunci dalam menjalin komunikasi yang baik usahakan fokus. Fokus apa yang sedang dibicarakan, karena penyimpangan pembahasan akan menyebabkan terjadi pembiasan dalam berkomunikasi.

5. Salah tafsir

Hindari bicara tidak sengaja, karena jika sudah terucap pendengar akan menafsirkan. Karena komunikasi ibarat virus, salah sedikit saja pendengar akan tahu dan segera merespon, apalagi bicara di media wah, virus ini akan sangat cepat mendapat respon.

6. Menimbulkan kegaduhan

Dalam berkomunikasi usahakan tidak menimbulkan kegaduhan. Menjalin komunikasi yang baik dan kondusif dalam artian tidak membuat resah pendengar atau menimbulkan kegaduhan.

7. Ketahui batasan

Sulitnya menghindar dari penggunaan media sosial pada zaman ini baik dari semua kalangan, profesi dan background pengguna media sosial, seharusnya juga dipahami dan diketahui batasan-batasan yang harus dipatuhi saat membuka dan bergabung di media sosial.

Nah sahabat Maya semoga tulisan ini bisa menambah info tentang bagaimana caranya untuk terhindar dari distorsi komunikasi atau penyimpangan komunikasi. Mohon maaf bila ada kata yang tidak berkenan dan kepada Allah saya mohon ampunan-Nya.




If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

18 komentar:

  1. sebenarnya memang seperti itu cuma terkadang setiap orang selalu merasa punya ego tersendiri yang merasa paling benar..yaa intinya sederharna saja ambil positifnya & jangan mudah terpengaruh..

    Yaa karena pengertian komunikasi harus ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu komunikasi dalam pengertian secara umum dan pengertian secara paradigmatik, sehingga akan menjadi jelas bagaimana pelaksanaan teknik komunikasi itu sendiri meski pada faktanya orang banyak yang mengabaikannya.....Nahloo!! benar nggak yaa!!??

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul pak
      kelalaian seseorang dalam berkomukasi akan menjadi racun bagi dirinya sendiri

      Hapus
  2. Maksih infonya mbak, skaraang membga sangat pesat sekali informasi2 yang tidak sesuai dengan kenyataan, bahkan banyak juga berita2 yang tidak sama dari suatu media dengan d media lainnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama2, cermati info yang di dapat, respon tanpa menyelidiki keakuratan info bisa menjd penyimpangan komunikasi

      Hapus
  3. Kadang juga ada salah pahamna ya Mbak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. salah paham terjadi karena ketidak mampuan dalam berkomunikasi di antara kedua pihak

      Hapus
  4. Intinya kita meski hati-hati saat berbicara ya, mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. lebih kurang begitu sist
      terlebih lagi sebagai publik pigur,
      terima kasih

      Hapus
  5. dari poin diatas yang paling inti dari semuanya tersebut adalah bisa dan mampu mengetahui BATAS (kata batas disini, maknanya luas banget), jadi ya tau batas apa-apa ge'...apanan mah

    BalasHapus
  6. memang penting berhati-hati dalam berbicara terkadang salah kita berbicara bisa salah tafsir orang yg kita ajak bicara :D

    BalasHapus
  7. Sebenarnya sulit juga menjaga komunikasi .. meski sudah menjaganya tapi ttap ada saja salah paham .. karena setiap orang memiliki pandangan masing2 tentang benar dan yang salahnya ..

    BalasHapus
  8. salah arti atau salah menyampaikan bisa menyebabkan orang salah opini mbak, itu yang kadang membuat perang komen kalau adik lihat, kadang adik juga ikut terpancing sih

    BalasHapus
  9. Terkadang orang yang share status di sosial media juga kebanyakan yang menyimpan, rasanya batasan sudah mulai diterobos tanpa teding aling-aling.
    Bagaimana generasi kita kelak, jika kelakuan berkomunikasi banyak yang mengalami distorsi ,😂

    BalasHapus
  10. Asal bicara dan pembelokan bahasa menjadi kebiasaanku. Tapi semua itu aku lakukan tetap dengan memperhatikan point 'Dengan siapa saya berbicara'berbicara.' haha

    BalasHapus
  11. Hahahaha... point ke 2 itu saya.. asal bicara

    BalasHapus
  12. Hahahaha... point ke 2 itu saya.. asal bicara

    BalasHapus
  13. berarti kita harus bisa njaga sikap saat di sosial media, ya?

    BalasHapus
  14. artikelnya bermanfaat sekali,,mksih

    BalasHapus

Terima kasih untuk kehadirannya di blog Maya salam hangat dan persahabatan selalu