Minggu, 05 Maret 2017

Kenalkan Kemandirian Anak Sejak Usia Dini

24 comments

Halo selamat pagi, alhamdulillah jumpa lagi kita di blog gado-gado hehehe ..., kali ini aku ingin berbagi sedikit tentang Kenalkan Kemandirian Anak Sejak Usia Dini. Pasti sudah banyak yang tahu, tapi tak apalah mungkin ini bisa menjadi tambahan koleksi blog jejakmayaku.com sebelumnya aku ucapkan terimakasih yang sudah sempat hadir di blog ini.

***

Karakter kemandirian dan kemampuan bersosialisasi sangat dibutuhkan saat anak memasuki jenjang formal pertamanya, yaitu Sekolah Dasar (SD).

Menumbuhkan kemandirian anak saat ini menjadi salah satu konsep pendidikan yang dikenalkan pada anak di taman kanak-kanak.

Mengajarkan dan kenalkan kemandirian anak sejak usia dini menjadi penting, karena dengan karakter ini anak akan lebih mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah formal yang pertama nantinya.

Saat memasuki jenjang pendidikan SD, anak sudah harus siap untuk tidak tergantung pada orang tua lagi. Jadi anak sudah harus mandiri dalam belajar.

Kemandirian anak bisa dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana, seperti merapikan kembali mainan setelah bermain, merapikan dan menyimpan perlengkapan sekolah sepulang sekolah atau usai belajar, membiasakan anak tidak disuapi saat makan.

Orang tua kadang harus tegaan membiarkan anak mandi dan berpakaian sendiri. Orang tua usahakan agar tidak meremehkan kemampuan sang anak. Saat anak gagal melakukan suatu kegiatan kemandiriannya jangan sekali-kali menghardik atau menganggapnya tidak mampu, tapi tugas orang tua adalah terus memotivasinya. Selama tidak berbahaya tak ada salahnya untuk membiarkan anak melakukannya sendiri.

Saya terbiasa mengatakan pada anak saya saat dia gagal dengan kalimat, "boleh coba lagi yuk!"

Saat dia belajar bersepeda roda dua dan jatuh dari sepeda saya pernah katakan, "sayang, boleh coba lagi yuk." Dan kata "sayang" ini ternyata sangat ampuh loh membakar semangatnya.


Kenalkan Kemandirian Anak Sejak Usia Dini

Banyak kegiatan sederhana yang akan memacu anak untuk mandiri di setiap kegiatan, bahkan saat mereka belajar, mengerjakan tugas sekolah secara mandiri.

Tentunya kerja sama pihak sekolah dan orang tua sangat diperlukan guna tercapainya pembentukkan karakter kemandirian anak.

Orang tua bukan berarti melepas begitu saja, tapi lebih kepada pendampingan. Memberi motivasi dan semangat agar anak lebih percaya diri untuk melakukan setiap kegiatan secara mandiri.

Berikan pujian saat anak mampu melakukan sesuatu. Kata-kata pujian juga ampuh untuk memotivasi dan semangat anak untuk terbiasa mandiri.


Kenalkan Kemandirian Anak Sejak Usia Dini

Orang tua sudah pasti tidak bisa selalu ada disampingnya saat dia sedang berada dilingkungan sekolahnya. Saat dia menangis tidak mau di tinggal, ini menjadi tantangan untuk orang tua agar anak mendapat pengertian bahwa ini tidak akan lama. Orang tua tidak boleh berbohong, karena sekali saja anak tahu kalau orang tuanya berbohong maka anak akan menganggap bahwa berbohong bisa ia lakukan juga pada orang lain, jadi bukan salah anak bila anak akan berbohong pada orang tuanya suatu saat nanti.

Sering kita temukan anak saat sudah memasuki pendidikan formal pertamanya, Sekolah Dasar tidak mau di tinggal oleh pengasuh atau orang tuanya. Meminta pengasuh atau orang tua untuk duduk didekatnya, nangis. Kalau hal ini hanya berlangsung di hari pertama sampai hari kedua itu bisa kita anggap hal yang biasa, tapi ada loh yang tidak mau ditinggal dalam jangka waktu yang cukup lama.

Nah! Menurut saya mengajarkan kemandirian anak sejak dini itu penting. Bagaimana menurut pembaca?

Mohon maaf bila post saya yang berjudul Kenalkan Kemandirian Anak Sejak Usia Dini ini ada yang kurang berkenan. Besar harapan saya tulisan ini ada manfaatnya. Wassallam

If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

24 komentar:

  1. Suka nggak tegaan biasanya ini masalah yang pernah terjadi, hari pertama sekolah nggk mau ditinggal, padahal harus kerja. Sekarang sih sudah bisa dilepas tidak menangis lagi memang perlu sabar agar sikecil bisa mandiri

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya menghadapi anak dan mengajarkan mandiri itu butuh kesabaran, setiap anak juga beda-beda cara menghadapinya

      Hapus
  2. Orang tua mengajarkan kemandirian pada anak sejak dini memang penting agar si anak bisa melakukan segala kegiatannya sendiri dan dimasa mendatang tidak "terlalu" tergantung pada orang lain. Harusnya itulah niat orang tua, tapi fakta yang terjadi sa'at ini banyak ortu2 yang mengajarkan hal itu karena mereka memang males ngurusi anak, mereka ingin anaknya cepat bisa mandiri agar tidak merepotkan lagi, agar mereka bisa bebas jalan2, ngegosip, internetan dsb..

    Mudah2an kita tidak termasuk orang tua yang seperti itu ya, aamiin..

    (ujung2nya amin lagi deh, kalau di pesbuk yg lain ngeliat ada amin di atasnya pasti komen slanjutnya pada amin2, haha..)

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin ada sebagian orang tua yang bersikap seperti komen di atas
      tapi itu sih di luar post kita ya, ini tentunya untuk kebaikan anak bukan karena mau melepas tanggung jawab sebagai orang tua

      doanya aku "aamiin" kan

      bgamanapun org tua sll ingin yg terbaik untuk sang buah hati

      Hapus
  3. Balasan
    1. aamiin nya yang ikhlas bang Jaey

      hehe

      Hapus
  4. Untuk menghadapinya tentu butuh kesabaran ya, Mba. Pelajaran nih agar kelak jadi ortu bisa mendidik jadi mandiri sejak usia dini ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. suatu saat kalau jadi orang tua akan tahu bagaimana bahagianya dan pentingnya mengajarkan kemadirian sejak usia dini pada anak

      Hapus
  5. aku setuju mba, mandiri itu baik.seorang anak yang bisa mengandalkan dirinya sendiri dalm hal yang menurutnya mudah, berarti gak manja dong alias gak bikin repot orang tua ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan semara-mata orang tua tidak repotkan, tapi agar anak tidak kaget dan terbiasa saat orang tua tidak bisa selalu mendampinginya
      ok deh

      Hapus
  6. Helo mbak Maya :) salam kenal. AKu juga mengajarkan anak2ku mandiri sejak playgroup. Kebetulan TK mereka dulu selain islami juga menanamkan kemandirian sejak dini. Sekarang anakku yg kls 6 sdh mulai bisa dan berani pulang sekolah naik kendaraan umum hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo juga mbak Nurul, alhamdulillah salam kenal juga dari saya
      Nah kalau gitu sama dong aku juga mengajarkan kemandirian anak sejak play group, sekarang baru kelas satu
      alhamdulillah sdh bisa dilepas untuk hal2 kecil yang membuat saya terharu kalau waktu shalat.. sdh jarang saya ingatkan
      hehehe

      Hapus
  7. Sangat setuju..
    Sejak dini anak-anak memang harus diperkenalkan dengan kemandirian agar bisa membangun rasa percaya diri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih pak

      Seorang ayah pasti akan membantu sang ibu yang sedang mengajarkan kemandirian anak sejak usia dini kan?

      Hapus
  8. kalau anak diajarkan mandiri sejak kecil pasti gedenya biisa hidup mandiri tanpa harus meminta-minta.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul, tujuannya ya untuk kebaikan si anak itu sendiri Ben

      Hapus
  9. Bener mba, karakter "mandiri" harus ditanamkan sejak kecil
    Yaah sebelum semua terlambat, ntar biar pas gede udah bisa mandiri engga tergantung ortu

    Btw kunjungan pertama mba, salam kenal :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, karena orang tua sudah bisa dipastikan tidak bisa selalu ada disampingnya untuk membantu menyelesaikan tugas-tugasnya apalagi yang berhubungan dg hal pribadi seperti membersihkan dirinya sendiri

      Hapus
  10. Setuju banget.

    Cuma belakangan banyak saya temukan hal yang kontra, misalkan ada anak yang memiliki PR/tugas, yang sibuk mengerjakan malah orangtuanya. Lebih miris lagi, dalam pengerjaannya anak sama sekali tidak dilibatkan (tahu beres). Padahal mereka katanya sayang sama anak, terlalu memanjakan, malah bablas jadi enggak memberikan ilmu apa-apa untuk anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut saya pribadi, PR seharusnya dikerjakan oleh anak dan didampingi oleh orang tua, bukan diselesaikan oleh orang tua
      PR juga adalah bentuk kerjasama antara orang tua dan guru, agar anak bisa mengulangi pelajaran di sekolah
      hehe, terima kasih

      Hapus
  11. Mengajari anak mandiri dari dini memang sangat baik, lagi ketika dewasa nanti sudah terbiasa hidup mandiri dan mengerti arti kehidupan yang serba sulit. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, kalau soal mandiri Sist Lisa nih jagonya hehe
      ya betul mandiri itu penting untuk kebaikan anak itu sendiri

      Hapus
  12. Kalau anak sudah dikenalkan dan diajarkan mandiri sejak kecil, maka anak tidal selalu menggantung segala keperluannya kepada orang tua, saya pernah dengar anak-anak di negeri tetangga usia tujuh tahun mereka sudah bisa membersihkan diri, seperti bersuci setelah membuang hajat

    BalasHapus
  13. Memang pujian walau sedikit bikin penyemangat anak2 Mbak Maya. AKu juga selalu kasih pujian apapun yg mereka lakukan selama itu positif :)

    BalasHapus

Terima kasih untuk kehadirannya di blog Maya salam hangat dan persahabatan selalu