Sudah lama tidak menengok dapur maya. Ya aku yakin sahabat jejakmayaku.com pada pintar-pintar masak. Jadi minder mau share masakan. Tapi hari ini aku ingin share masakan walau tak seistimewa masakan sahabat maya lainnya, tak apalah.
Dipedein ajalah hehe ...
Mungkin menu ini tidak seistimewa menu-menu yang sahabat maya bagikan. Menu ini kesukaan aku dan gadis kecilku. Murah meriah tapi tetap bernutrisi, inshaallah ...
Dah ah! Aku langsung ke nama masakannya dulu ya. Ada dua jenis masakan. Nama masakan ini kami beri nama Pergedel Ikan Tuna Kentang Tes dan Sup Jagung Manis Bayi Buncis
Mengapa Kentag Tes? Karena Kentang tes memiliki kandungan pati yang lebih tinggi dan kandungan air yang lebih rendah sehingga cocok untuk hidangan yang diolah dengan cara digoreng atau dipanggang, misalnya french fries dan pergedel yang akan aku buat.
Mengapa ikan tuna? Karena ikan tuna dagingnya lebih tebal dan lebih mudah dipisahkan dari duri atau tulang-tulangnya.
Kita mulai resepnya yuk!
Bahan-bahan yang kita perlukan untuk membuat pergedel :
500 gram kentang tes
100 gram daging ikan tuna tanpa tulang
1 butir telur ayam, pisahkan antara putih dan kuningnya
1 batang bawang daun rajang halus
2 tangkai selederi dirajang halus
Minyak untuk menggoreng
Bumbu-bumbu yang dihaluskan :
3 siung sedang bawang putih
1/2 sendok teh lada butir atau lada halus secukupnya
garam secukupnya
Cara membuatnya :
Kupas kentang potong-potong agar mudah matang saat digoreng. Ikan tuna cuci bersih, potong-potong lalu goreng untuk mengurangi kandungan air pada ikan. Karena daging ikan mengandung banyak air berbeda dengan daging sapi atau daging ayam pada umumnya.
Setelah kentang digoreng hingga matang kuning keemasan lalu haluskan. Demikian juga halnya dengan daging ikan, juga dihaluskan.
Setelah kedua bahan halus tambahkan bawang putih halus, lada halus dan garam. Tambahkan pula rajangan seledri dan bawang daun. Jangan lupa masukkan kuning telur kemudian aduk hingga rata.
Setelah tercampur rata, buatlah bulatan-bulatan dari adonan ikan tuna dan kentang tadi, biasanya kita mendapatkan 13 s/d 16 bulatan sedang.
Kemudian kocok lepas putih telur tadi. Panaskan minyak untuk menggoreng pergedel. Sebelum di goreng masukkan bulatan pergedel kedalam putih telur hingga rata baru di goreng. Goreng pergedel tidak terlalu lama warnanya kuning keemasan lalu angkat.
Pergedel ikan tuna kentang tes siap dinikmati. Dicocol saos tomat atau saos cabe weh nagih loh, ya gitu deh biasanya gadis kecilku kalau sudah makan pergedel ikan tuna kentang tes makannya lahap hehe ...
Sekarang kita beralih kemasakkan satunya ya. Masakan ini kami beri gelar Sup Jagung Manis Bayi Buncis.
Loh kok bayi buncis sih? Haha ..., sebenarnya asal aja sih. Gadis kecilku tanya waktu aku sedang mengolah masakan ini. "Mi kok buncisnya kecil-kecil?"
Nah aku asal jawab, "itu namanya bayi buncis."
Ya gitu deh! Gadisku ini suka banyak tanya, kadang aku kewalahan dengan pertanyaan-pertanyaan yang dia ajukan.
Emang buncis yang aku beli kecil-kecil masih muda dan manis. Belum tahu juga sih apa emang jenisnya begitu atau apalah aku belum sempat cari tahu di google.
Dah yuk kita lanjut masak!
Bahan:bahan :
1 buah jagung manis di sisir dengan pisau (pisahkan dari bonggolnya)
15-20 buah bayi buncis potong-potong sesuai selera
1 buah wortel kupas potong-potong melingkar
50 gram daging ayam tanpa kulit potong dadu
Bawang daun dan seledri secukupnya rajang halus
Bumbu-bumbu :
Satu siung bawang putih haluskan
Satu siung bawang merah haluskan
Lada secukupnya haluskan (lada bubuk)
garam halus
Cara memasaknya :
Didihkan air secukupnya. Setelah mendidih masukkan daging ayam tanpa kulit yang sudah dipotong dadu.
Setelah matang baru masukkan jagung manis, bayi buncis, wortel. Tunggu hingga lunak baru masukkan bumbu halus, daun bawang dan daun seledri yang sudah dirajang. Segera angkat dan sajikan selagi hangat.
Nah itulah dua jenis masakan sederhana. Semoga bisa menjadi referensi untuk yang sedang membutuhkan sajian murah meriah dan bernutrisi.
Salam hangat dariku.
Terima kasih.
heemmm pagi2 dapat hidangan pergedel ikan tuna perutku jadi keroncongan.,
BalasHapusabil dua piring., sarapan pagi yuk sama pergedel ikan tunanya!
Sedap mantap nih mbak. Emang enak sekali kalau pergedelnya dicocol dengan sambel. Ada bakat jadi koki nih mbak, bisa bikin rumah makan nih. Khusus blogger, ada diskonnya hehe.
BalasHapussaya belum pernah tuh makan perkedel ikan tuna.
BalasHapuspaling perkedel kentang doang
Aku lebih suka resep sup jagung dan boncisnya ,terasa seger di tenggorakan.
BalasHapusMbak, aku jadi pingin perkedel. Itu lauk kesukaanku..
BalasHapuskalo aku gak pinter masak , tai pinter ngabisin masakan , kalo liat2 kuliner ya mba bikin perutku suka kepo gitu ,,hhihi
BalasHapusOalahh... Awalnya aku kira bayi buncis itu sejenis ikan. Soalnya yang bagian atas bahannya memang ada ikannya. Hehe
BalasHapusWah lapar nih malam begini, ga ada warung buka kayanya yg jual perkedel begitu..
BalasHapusehmmm...ikan tuna dibikin jadibergedel lalu dikolaborasikan dengan sup...bakalan makjleb banget nih...apalagi disguhinnya dengan senyuman manis....klepek-klepek deh saya mah
BalasHapusSimple pas baca....
BalasHapusApakah akan mudah ketika saya mencoba membuatnya?
Hahaha...
pengen coba yang pergedel ikan tuna. pasti rasanya gurih - gurih gimana gitu.
BalasHapusDisebelah mbak Nel masak Sup yg bisa bikin hilang lelah, hehee
BalasHapusDisini mbak Maya masak bayi buncis, apa gak marah orangtua buncis mbak anaknya dimasak, wkwkk
lavaaar mba, duh Ya Allah.
BalasHapustau sendiri anak kos tanggal tua pasti makannanya nggak jauh2 dari mie instan.. hmmm
Wow, pegedelnya menggugah selera. Entar beli bahannya dan tak coba, ah.
BalasHapusWah mantap mba.. tapi kok ya karena buncisnya kecil-kecil jadi dinamain bayi buncis, berarti ada emaknya baby buncis donk mba? eheehe
BalasHapuswihhhhh jadi nambah selera makan nih .........
BalasHapusAih kalo saol kuliner masak memasak aku suka baca.
BalasHapusWaah perkedelnya.. duuhh aku juga suka perkedel. Kalo perkedel ikan tuna.. bolehlah dicoba.
Namanya unik buncis bayi.
Bahanya sama cara buatnya gampang gak begitu ribet.
Posting posting lagi kek gini. Hehee
Mmm..boleh juga jeng maya jika dikirim perkedel kentangnya ketangerang he..he..
BalasHapus