Tradisi Asyik Menyambut Bulan Istimewa atau Bulan Ramadhan

Tradisi asyik menyambut bulan istimewa atau bulan Ramadhan

Ada tradisi asyik menyambut bulan istimewa atau bulan Ramadhan yang bisa aku tuliskan setelah memperhatikan lingkungan terdekatku. Tradisi asyik ini menjadi tradisi yang dikerjakan secara turun temurun, ya selama tradisi itu tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam dan tidak ada unsur paksaan atau di paksa serta diniatkan karena mengharapkan keridhaan Allah juga menjadi alat untuk mendekatkan diri pada sang pencipta itu tidak masalah, ini menurutku asyik loh ...

Tradisi asyik menyambut bulan istimewa atau bulan Ramadhan yang aku maksudkan adalah sebagai berikut ;

1. Ruwahan

Ruwahan ini dilaksanakan karena berkenaan dengan bulan Ruwah. Dalam acara ruwahan di daerahku yaitu dengan mengajak sanak famili, keluarga dan tetangga untuk berdoa bersama di rumah atau kediaman kita. Tentunya juga dengan mengundang ustad atau ulama kalau dalam keluarga ada yang bisa memimpin doa itu lebih baik lagi. Ruawahan ditujukan mendoakan orang-orang dalam keluarga yang sudah mendahului kita juga memohon agar disampaikan ke pada bulan Ramadhan dan bisa melaksanakan ibadah Ramadhan. Ruawahan juga digunakan untuk silahturahmi sekaligus bermaaf-maafan karena akan memasuki bulan yang istimewa yaitu bulan Ramadhan. Nah gimana nggk asyik kalau acara ruwahan ini tetap diteruskan, toh tujuannya baik. Yah kalau ada yang tidak mau ikutan tidak apa-apa, sebagai sesama makhluk sosial yang punya akhlak mulia tentu tidak ingin memusuhi yang tidak sependapatkan?

2. Ziarah kubur

Ada juga tradisi ziarah kubur, mendatangi kuburan keluarga terdekat. Aktifitas yang saya bisa lihat membersihkan kuburan, ada juga yang berdoa untuk ahli kubur yang diziarahi. Ini menunjukkan bakti kepada orang yang telah meninggal terutama bakti kepada orang tua yang sudah kembali pada sang penciptanya dan juga mengingatkan akan ketidak abadian, maksudnya sebagai nasehat bahwa kelak yang hidup akan kembali pada sang penciptanya.

Nah yang mau ziarah ke makam orang tua, sanak keluarga monggo silahkan? Yang memilih mengirim doa dari rumah saja silahkan.

3. Mempercantik masjid atau mushala

Mempercantik masjid atau mushala dengan mengecat, mencuci gorden masjid dan mukena yang ada di masjid. Ada juga yang mengganti dan menambah hambal baru dimasjid, tujuannya tentu saja untuk nenyambut bulan Ramadhan. Termasuk juga perbaikan dan penambahan pengeras suara.

Sebenarnya kegiatan mempercantik atau bersih-bersih masjid ini tidak hanya dilakukan saat menyambut bulan Istimewa atau bulan Ramadhan saja, akan tetapi dalam rangka menyambut bulan Ramadhan terlihat lebih banyak yang berpartisipasi ini menunjukkan kegembiraan menyambut bulan suci Ramadhan.

Wah ini tentu tradisi yang sangat mengasyikkan tentunya, silahkan kalau ada yang ingin partisipasi gotong royong sekalian ngumpul atau menyapa tetangga yang mungkin sibuk belum sempat bisa memanfaatkan moment ini.

4. Pembagian tugas imam tarawih

Nah ini petugas yang nantinya akan menjadi imam, kultum, pembaca doa sudah dijadwalkan. Setidaknya petugas yang ditunjuk sudah tahu kapan dia bertugas sehingga bila waktunya tiba beliau ada ditempat demi kelancaran ibadah shalat tarawih. Dan ibadah shalat tarawih kita jadi lebih asyik lagi karena sudah ada kesepakatan sebelumnya.

5. Jadwal sedekah takjil

Dikampungku semua ingin memanfaatkan moment ini, karena di bulan Ramadhan, amalan sunah di bulan Ramdhan salah satunya memperbanyak sedekah, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi mubazir makanan maka dijadwalkan setiap hari ada yang bersedekah takjil secara bergantian. Dan tidak hanya takjil, untuk sahur pun masyarakat yang ingin bersedekah diberi kesempatan secara bergantian dan diantarkan ke masjid, mungkin ada yang pernah merasakan buka puasa bersama di masjid? Nah biasanya itu sedekah dari orang-orang yang tinggal di sekitaran masjid. Yang bersedekah berpahala yang menikmati sajiannya pun merasa gembira dengan kebersamaan, gimana nggk asyik selesai buka bersama, langsung shalat maghrib berjamaah, subhanallah indahnya pemandangan di bulan Ramadhan.

Tradisi asyik menyambut bulan istimewa atau bulan Ramadhan ini terus-menerus diperbaiki untuk meningkatkan keimanan dan kecintaan kepada Allah. Masyarakat secara bergotong-royong melaksanakannya sehingga menumbuhkan rasa persaudaraan yang semakin hangat.

Sedangkan dalam keluarga tradisi asyik menyambut bulan istimewa atau bulan Ramadhan seperti ruwahan dan ziarah kubur juga masih terus dibudayakan. Ramadhan semakin dekat, semoga Allah sampaikan kita pada bulan yang penuh dengan keberkahan dan kita bisa melaksanakan ibadah puasa serta amalan-amalan sunahnya dengan lebih khusyuk lagi.

Apakah tradisi asyik menyambut bulan istimewa atau bulan Ramadhan sama di daerah lain? Mungkin lebih asyik lagi ya ...

Salam hangat dari Maya dan mohon maaf lahir batin, barrakallah saudaraku

If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

• 
• 
• 
• 
• 
•