Selasa, 25 Oktober 2016

Puisi Rindu : Biarlah Rindu Menemukan Waktu

13 comments

Aku rela terus menunggu tanpa ragu Aku rela terus berharap
Aku tahu alasanku
Engkaupun tahu alasanku
Biarlah rindu saling mencari

Jarak tidak begitu menakutkan
Karena kenyataannya
kamu tidak pernah jauh dari pikiranku

Kau penuhi setiap sudut pikirku
Hingga aku merasa dekat denganmu
Sungguh aku tak terganggu
Kutemui nyaman di hati

Seduhan hangat kopi ini
Kunikmati setiap tegukannya
Seperti itulah ku menikmati rasa ini
Rindu yang kerap hadir mengusik hati
Hangat meresap palung hati


Engkau yang jauh karena jarak
Namun dekat dalam dekap
Karena kutahu rasa yang sama
Rindu kita saling mendekat
Merenda mimpi tuk hari nanti

Aku bertahan memupuk rindu disini
Untukmu yang kerap hadir menisik hati
Menyebut namamu menjadi bahagiaku
Biarlah rindu menemukan waktu

Pada sang pemilik hati
Hanya pada-Mu diri menghiba
Dekatkan rindu hanya karena-Mu
Jangan sesatkan rasa meracuni hati
Ingatkan selalu pada ridha-Mu

Biar kujaga kelopak rindu ini
Agar merekah bila saatnya tiba
Menebar wangi dalam ikatan suci
Bukan budak nafsu yang menodai
Takutkan diri pada hisab-Mu

Bila rindu ini salah
Hentikan saja tanpa luka
Karena semua ada khikmahnya
Jangan biarkan menyemai perih
Sakit bila terus memaksa hati

Biarlah rindu menemukan waktu
Dalam bimbingan pemilik hati
Tak ingin terus terjebak bisik yang salah
Bila tersesat hancurlah sudah
Maaf khilaf iman yang lemah

Biarlah Rindu Menemukan Waktu
Dalam jalur-Nya kita berharap


Lpg, 07.41 wib




If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

13 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Rindu terindah memang hanya untukNYA

    BalasHapus
  3. Rindu, biarkan menemukan waktu untuk bertemu
    Rindu, datanglah ketika tiba waktu itu
    Rindu, tunggulah kopi hangat yang sedang disedu.

    Salam kreasi dan berimajinasi.

    BalasHapus
  4. Rindu, biarkan menemukan waktu untuk bertemu
    Rindu, datanglah ketika tiba waktu itu
    Rindu, tunggulah kopi hangat yang sedang disedu.

    Salam kreasi dan berimajinasi.

    BalasHapus
  5. Biarlah rindu tersimpan di hati
    Kita ikuti jalur-Nya, semoga rindu 'kan terobati.
    Hehe

    BalasHapus
  6. Biarlah rindu tersimpan di hati
    Kita ikuti jalur-Nya, semoga rindu 'kan terobati.
    Hehe

    BalasHapus
  7. Rindu tak pernah salah jika berbalas rindu juga. Yang menyakitkan jika rindu berbalas sikap tak acuh.

    BalasHapus
  8. rindu lukisan mata suratan
    hatiku nan merindu...
    eindu bayangan nan meliputi
    paras dari wajahmu....

    ohh... rindu. ...

    BalasHapus
  9. Ketika mata ini mampu menataplebih tajam ke pancarannya

    Ketika bibir ini mampu berucap kasih untuknya

    Ketika telinga ini mampu mendengarkan suara indahnya

    Ketika kaki ini mampu melangkah lebih kokoh untuknya..

    BalasHapus
  10. Puisinya dalem banget kak, seperti lautan

    BalasHapus
  11. Kalau ngomongin soal rindu atau masa lalu baper jadinya Mbak hehe

    BalasHapus
  12. Puisinya menyentuh hatiku..... Hehe :-))

    BalasHapus
  13. puisinya membuat hati tak
    menentu

    BalasHapus

Terima kasih untuk kehadirannya di blog Maya salam hangat dan persahabatan selalu