Kala hening menyelinap tersipu
Menemaniku bercumbu bayangmu
Karena rindu tak mungkin bertemu
Biarkan aku menikmati mimpiku
Kala daun berbisik di ranting yang gemulai
Dibuai lembut usap sang bayu
Bagai tarian jiwa di gelapnya malam
Biarkan aku di gelapnya hutan cemara
Disana cintaku dalam gulana
Dalam gelap meraba sentuhan rasa
Karena tak kumiliki lentera
Hingga gulita perlahan menepi
Fajar menyingkap gelap semesta
Kusapa mentari pagi
Menyimpan keluh memendam rindu
Raga berselimut lara di ujung nestapa
Masih seperti hari lalu
Dermaga ini kering tanpamu
Camar merendah menyapa piluku
Debur ombak meninggalkan pantai
Kembali tergugu dikeheningan pagi
Kutatap langit berawan
Warna hitam tiada cerah
Masih berselimut kabut nestapa
Kemana rindu kutitipkan
Wangi bunga tak kudapatkan
Bukan aku tak cinta
Hanya mampu menyimpan rasa
Rahasia dengan sejuta cerita
Biarkan kureguk semua hanya untuknya
Karena bahagia bagimu itu yang utama
Sedangkan aku hanyalah seonggok rasa
Kini cintaku telah terbelenggu dalam satu jiwa
Yang lahir dari rahim karena cinta
Halus dan mudah terluka
Bukan tak ingin mencium wangi bunga
Bersama madunya manis yang tercipta
Bahkan putik ini hampir mekar karenanya
Kala kau cumbu bayang asmara Tersemat rindu wahai arjuna
Biarlah aku hanya memuja
Karena aku tak berdaya
Melihat kesedihan diraut wajahnya
Sungguh ini diluar inginnya
Biar kutapaki jalan berbatu
Diantara debu rindu menghampiriku
Andai terjatuh kutakkan mengeluh
Kutahu doamu mengiringiku
Biarkan aku terperangkap pilunya rindu
_______________________________________
Kenapa tak sharing saja padaku
BalasHapusLepaskan keluhmu padaku agar rindumu tak lagi terpendam
Bukankah kita bersaudara, nenekmu dan nenekku sama-sama seorang nenek hehee
Tidak usah bingung klau g tau mau menitip rindu pada siapa mbak,
BalasHapusSekarang sudah ada GOOGLE, jadi kita tak perlu lagi bertanya pada rumput-rumput yang bergoyang.
Dan semenjak adanya FACEBOOK kita sudah tidak perlu menitipkan rindu pada awan yang berarak di atas sana.
Dan semenjak adanya TWITTER manusia jadi lebih banyak berkicau dari pada burung.
Tak ada kata bisa ku ucap
BalasHapusTiada ungkapan tergambar kan rasaku
Duhai kekasih hati..
Gelora dada membuncah akanmu
Andai aku bisa Kan kuraih dikau dengan segala daya
Kuikat hatimu pada ikatan suci
Mengarungi samudera hidup penuh misteri
Namun diri mengerti diri
Terlalu tinggi angan bermimpi.
Takkan beranjak rasaku
Terpikat senyum dan syair jiwamu
Sungguh dikau duhai puan penebar rindu
Tatkala sayap kukepak
Tanpamu hari terasa kelu meski tak kuat menatap binarmu
Aurora rindu telah bersemayam di kalbu.
Jangan hanya sekedar pemuja, buktikan kalau cinta itu ada di hati anda.
BalasHapusJangan hiraukan resah di dada yang akan membuat diri tak nyaman.
Gapailah cinta itu, agar diri tak terseksa olehnya.
Cinta...
BalasHapusBanyak yang menyebut namanya. Namun tak satupun mengerti maknanya :)
Puisi yang indah penuh makna
BalasHapusMemendam rasa itu tidak baik, solusinya hanya satu !
BalasHapusKeluarkan..! Bisa lewat tulisan ataupun teriakan di pinggir laut 😂
Eh'hemmmmm..... Balasan puisi darias Jeni kayak ada rasa manis²nya. Hahaha
BalasHapusMenimpan keluh, memendam rindu.
Wahhhh.. Bisa tumbuh jadi jerawat tuh, kalau gak segera diungkapkan. Wkwkwkwk
Hidup ini
BalasHapusAdalah keindahan
Dialah yang memberimu luka
Dialah yang memberimu kemegahan
Tersenyumlah sedikit untuk lukamu
Karena disitulah keindahan
Yang membuat kemegahan
Dihati dan jiwa
Senyumlah
Teruslah tersenyum
Sampai senyumanmu
Akan menjadi air mata
Mari
Balut luka
Dengan sedikit senyum kita
Mari
Tumpahkan air mata
Diatas gelas yang tersedia
Mari
Bersulang kasih diatas meja
Hidup ini,
Penuh warna cinta
Lihatlah
Cinta telah tampak dikedai rasa
Tuang dikit lagi
Inilah keindahan kita..... 😀