Rabu, 29 Maret 2017

Waktu yang Tersisa Sangat Berharga

4 comments

Bentuk perhatian itu ada banyak ragamnya. Ada yang menghujat, mencela atau memaki bahkan ada yang berbentuk nasehat.

Tetap tenang dalam menghadapi hujatan dan memaafkan walau sakit dan sulit. Karena mulut orang lain tak bisa kita atur. Tak perlu banyak membuang energi sia-sia menanggapi hujatan karena lisan orang yang menghujat bila ditanggapi hanya akan menyibukkan pada kemarahan saja.

Lebih baik fokus pada lisan sendiri, karena lisan diri sendiri kita sendiri yang mengaturnya. Kendalikan lisan dan tulisan agar tetap mengarah dalam kebaikan.

Diri sedang berpacu dengan maut yang semakin dekat merenggut jiwa dari raga. Waktu yang tersisa sangat berharga. Jangan buang waktu untuk sang pencela, penghujat apalagi melayani lisan dan tulisan si pencaci. Rugilah diri memboroskan energi untuk hal yang tidak terpuji. Nanti juga sang pencaci akan bosan dan diam sendiri. Dan tanggung jawabnya di hari akhir nanti.

Adapun nasehat, terimalah meskipun terasa pahit. Jangan anti pada sehat karena nasehat yang baik akan membawa untuk selamat. Jangan nasehat membuat tak semangat. Pahami nasehat pilihlah yang dapat memberi manfaat.

Bertebaran di muka bumi bukan untuk saling menyakiti. Jangan diri merasa pandai karena orang yang pandai tak akan mengaku pandai. Hiasi diri dengan prasangka baik hidup akan terasa ringan tanpa iri hati.

Jangan terbalik menyikapi, yang baik menjadi bahan celaan dan yang buruk menjadi bahan pujian. Berhati-hati bila mengambil teladan, salah meneladani membuat salah arah. Apa lagi mengambil standar lisan manusia , ini pasti sangat berbahaya salah-salah hidup menjadi sengsara.

Usia bukan ukuran kedewasaan seseorang, tapi dewasa umur sebaiknya dewasa pula dalam bertutur. Tak ada batasan untuk menimba ilmu. Ilmu membuatmu lemah lembut dan rendah hati. Mencari ilmu yang bermanfaat agar bahagia di akhirat.

Satukan yang tercerai, jangan enggan merangkul yang terpukul. Ringankan hati membantu yang terjepit. Jangan tunjukkan kesusahanmu karena orang lain belum tentu iba padamu, bahkan kelak menjadi senjatanya melemahkanmu.

Kesalahan yang telah terjadi jadikan cermin agar tak terulang dikemudian hari. Sebaik-baik manusia adalah yang mau memperbaiki kesalahannya dan bukan yang paling sibuk meneliti kesalahan orang lain.

Orang lain lebih baik dalam pandangan mata, lebih baik mensyukuri apa yang kita punya. Karena sang Maha pemberi mencukupkan sesuai kebutuhan diri, tapi bukan memberikan semua yang diingini.

Ingatlah waktu yang tersisa sangatlah berharga. Kemana saja diri berlari waktu tidak akan berhenti. Sembunyi dimana pasti akan ditemui. Tak ada tempat untuk berlari. Tak ada bilik untuk sembunyi. Kemanakah selamatkan diri?

If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

4 komentar:

  1. semua manusia diberi jatah umur dalam hidupnya dan umur itu niscaya akan habis pada waktunya.

    sesungguhnya hakekat umur tidaklah terletak pada panjang atau pendeknya usia seseorang.., akan tetapi, ia ditentukan dari seberapa berharga waktu itu yang dilaluinya..

    usia hanyalah lembaran2 dari buku kehidupan, amal perbuatanlah yang menjadi goresan tintanya, yang akan mengukir sejarah berharganya warlktu.., itulah sebabnya salah satu ciri dari orang yang sukses adalah penghargaannya yang amat tinggi terhadap waktu. Mereka selalu tidak suka menghabiskan usianya dengan hal-hal yang tidak bermanfaat dan berguna.

    BalasHapus
  2. selama kita masih diberi hidup maka waktu yang berjalan adalah sisa waktu dari waktu yang tersisa tersebut mampukah kita menjalaninya dengan menjadi lebih baik atau nggak

    BalasHapus
  3. sekarang kita nunggu waktu, gunakan waktu sebaik mungkin hingga tiba saatnya pada waktu yang ditunggu. mari kita maksimalkan penggunaan waktu yang tersisa dengan melakukan sesuatu yang memiliki nilai ibadah.

    BalasHapus
  4. Iya, kita tidak tahu sampai kapan waktu kita di muka bumi ini. Dan apakah waktu tadi kita manfaatkan dengan baik? Atau kita buang-buang dan nanti merasa tiba-tiba tua tanpa melakukan apapun?

    BalasHapus

Terima kasih untuk kehadirannya di blog Maya salam hangat dan persahabatan selalu