Rabu, 05 April 2017

Pria Bersifat Mendominasi dan Wanita Bersifat Adatif

4 comments

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sejatinya pria dan wanita tercipta memang berbeda. Namun bukan berarti salah satu lebih baik atau lebih buruk. Dengan perbedaan Allah punya tujuan, yaitu untuk bisa saling melengkapi karena pada kenyataanya pria dan wanita itu saling membutuhkan.

Untuk itulah hendaknyalah pria perlu memahami sifat dasar wanita secara umum dan untuk wanitanya juga demikian pula bisa memahami pria seperti halnya pria bisa memahami wanita. Pria bersifat mendominasi dan wanita bersifat adatif, dengan saling memahami kedua sifat ini akan membuat harmonis suatu hubungan.

Sudah tentu wanita dan pria memiliki ciri khas tersendiri yang melekat pada masing-masing pribadi. Dengan saling memahami diharapkan akan menjadi bekal berharga guna memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasangannya.

Sifat-sifat dasar secara umum itu antara lain :

1. Pria bersifat mendominasi

Pria tercipta sebagai pemimpin tentu memiliki sifat mendominasi. Maka apabila wanita tidak menghargai atau merendahkan kepemimpinannya tentu akan membuat pria tersinggung apalagi jika telah berumah tangga tentu akan mengurangi keharmonisan.

2. Wanita bersifat adatif

Adapun wanita bersifat adaptif artinya memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan pria. Jika sudah berumah tangga hendaklah suami membimbing isteri dengan cara yang baik agar istri mampu menyesuaikan diri dengan nilai yang baik pula.

3. Pria lebih bersikap rasional

Pria lebih bersikap rasional yakni mengedepankan pertimbangan akal daripada perasaan. Karena itulah pria kurang menyukai pendapat yang dinilai tidak masuk akal. Jika wanita memberikan pendapat kepada pria agar diterima maka jelaskan dengan benar latar belakang permasalahannya, maksud dan tujuannya, serta jelaskan pula cara penyelesaian persoalan.

4. Sedangkan wanita lebih bersikap emosional serta superiority.

Maka tidaklah heran wanita lebih mudah menangis, mudah tersinggung dan cepat curiga. Oleh karena itu pria tidak boleh menghina wanita walaupun disampaikan dengan bergurau karena dia akan menerima hinaan itu dengan emosi karena sifat yang sensitifnya.

5. Selain itu wanita pun bersikap superiority

Sifat superiority, yakni ingin paling diperhatikan, disanjung dan di manja. Oleh karena itu apabila sudah berumah tangga hendaklah suami tidak pelit dalam memuji istri walau mungkin tidak tepat dengan keadaan yang sebenarnya. Ingat suatu hadist yang dimaksud dalam hadits salah satu bohong yang tidak dianggap dosa.
Dari Ummu Kultsum mendengar sabda Rasulullah :
"Tidaklah aku mendengar ada keringanan berdusta dalam perkataan manusia kecuali pada tiga hal, yakni peperangan (permusuhan, perampokan/kedzaliman), mendamaikan dua orang yang bersengketa dan pembicaraan suami terhadap istrinya atau seorang istri terhadap suaminya.” (HR.Muslim).

Jadi dari beberapa perbedaan antara pria dan wanita tersebut bisa dipahami mengapa pria nampak lebih bersifat melindungi sedangkan wanita dengan sifat sensitifnya memiliki kepekaan rasa sehingga lebih besar kasih dan cintanya.

Maka berbagialah siapapun yang mampu memahami hal ini karena kunci keharmonisan salah satunya adalah bisa saling memahami dan saling menyesuaikan.

If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

4 komentar:

  1. Balasan
    1. hehe wanita ingin dimengerti
      sensitif

      Hapus
    2. Nomer tiga gue banget. Hahaha
      Aku paling nggak suka kalau menghadapi pendapat yg gak masuk akal.

      Hapus
    3. lagian kalao nggk masuk akal buat apa diajukan, wanita paling jago loh membuatnya menjd masuk akal dan bisa diterima hehe

      Hapus

Terima kasih untuk kehadirannya di blog Maya salam hangat dan persahabatan selalu