Tiba tiba Kangen Makan Mie Instan

Tiba-tiba kangen kamu eh maksudku tiba-tiba kangen makan mie instan hehe ... Sampai salah ketik, sampai keselek mie instan. Loh kok bisa? Mbok yo pelan-pelan nek mangan, moso sampean iso keselek kie yo piye? Mangkanya kalau lagi makan jangan melamun bos! Hehe ...

Tanggal 1 Agustus 2017 lebih kurang pukul 11 pagi jelang siang. Sebenarnya secara jujurnya sudah mulai mengurangi konsumsi mie instan dan makanan instan lainnya. Sudah hampir dua bulan puasa mie instan. Tapi, hari ini sangat ingin makan mie. Efek kangen kamu kali ya ... Hehe ...
Kalau beberapa bulan lewat sehari tanpa mie duuuh! Serasa selalu ada yang kurang. Kalau tidak pagi bisa siangnya aku makan mie, kalau tidak ya malamnya aku makan mie. Yang pasti sehari itu sebungkus mie instan masuk dalam lambungku.

Kangen mie instan makan tiba-tiba keselek lagi makan mie instan. Loh kok keselek? Bukan aku bukan mau cerita kenapa bisa keselek mie instan, tapi aku mau cerita caraku memasak mie instan ya ....

Begini ceritanya, eh caranya!

Pertama kita siapkan dulu mie instannya, panci untuk merebus mie-nya, air bersih, beberapa helai daun sawi atau touge ( tergantung selera deh sayurannya, terong juga boleh kalau suka hehe ...)

Caraku memasaknya :

Pertama aku rebus dulu airnya kira-kira empat gelas atau satu liter air untuk satu bungkus mie instan. Mengapa harus satu liter? Karena aku suka merebus mie yang posisi mie-nya terendam.

Setelah mendidih aku ambil air yang sudah mendidih lebih kurang satu gelas setengah yang aku taruh ke dalam mangkuk saji dan sisihkan dahulu.

Ketiga aku masukkan sayuran, seperti sawi atau tauge bersamaan dengan sebungkus mie instan ke dalam sisa air yang masih di dalam panci atau ketel atau periuk atau mungkin belanga. Masih tetap di atas kompor yang menyala ya dear.

Biarkan mie instan dan sayuran lunak lebih kurang 3 - 4 menit.

Sementara menunggu mie instan lunak masukkan bumbu mie instan ke dalam mangkuk saji seperti biasa aku tidak memasukkan minyak yang ada dalam bungkus mie instan. Kalau my dear suka silahkan masukkan minyak yang disediakan di dalam kemasan mie instan.

Nah my dear, sekarang matikan kompor lalu tiriskan mie dan sayuran sebentar agar airnya tidak ikut ke dalam mangkuk saji.

Setelah air ditiriskan, masukkan kedalam mangkuk saji yang sudah diisi air mendidih serta bumbu mie instan tadi.
Tara .... Dan mie instanku siap santap selagi hangat, karena kalau sudah dingin sudah tak sedap lagi.

Bila aku ingin menambahkan telur, maka aku merebus telur sendiri atau terpisah berikut kulitnya, setelah matang baru dikupas kulitnya kemudian letakkan di atas mie yg sudah matang tadi. Hem! Yummiii ....
Tapi sungguh sekarang aku sudah sangat jarang makan mie instan. Apalagi kamu sudah tidak mau menemaniku makan mie. Duh jadi baper nih!

Ini tiba-tiba kangen makan mie instan apa kangen yang lain ya? Apa hubungannya? Kamu pasti tahu, ya iyalah. Kan, kamu yang biasa menemaniku makan mie instan beberapa bulan lewat. Belum lama sih, Tapi kok udah kangen lagi ya? Tuh kan kamu senyam-senyum baca postinganku tentang tiba-tiba kangen mie instan.

Ok! Menurutku sih!

Ya sebaiknya kita harus bisa mengurangi makanan-makanan instan. Sekarang mungkin tidak begitu berpengaruh untuk kesehatan kita, tapi untuk jangka waktu panjangnya makanan instan bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh kita.

Sekali-kali bolehlah memanjakan lambung dengan makanan instan, misalnya saat sedang kangen dengan moment-moment tertentu yah seperti yang aku alami beberapa hari lewat hehe ....

Buat kamu baca pelan-pelan ya! Sepertinya ini bukan tentang tiba-tiba kangen makan mie instan, tapi ini tentang kangen kamu deh! Hehe ....

If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

• 
• 
• 
• 
• 
•