Kamis, 22 Juni 2017

Ramadhan Segera Beranjak Meninggalkanku

26 comments

Renungan di Akhir Ramadhan

Di penghujung bulan penuh keberkahan.
Saat detik terakhir Ramadhan berlalu. Ku renungi tentang amalanku di bulan Ramadhan ini.

Adakah ibadahku sungguh-sungguh karena mengharap keridhaan-Mu?

Ya Robb ....
Mungkin ibadah ini tercampur ketidak tulusan.
Hanya sebatas melepas kewajiban yang merasa harus aku kerjakan.
Dengan segala pengharapanku tolong maafkanlah aku.
Tiada yang kuasa memaafkanku selain kuasa-Mu ...

Ya Robb ....
Mungkin ibadah ini tercampur riak.
Merasa pongah dan berpamer pada sesama makhluk bahwa melakukan ibadah karena dahaga pujian.
Tolong maafkan aku.
Hanya Engkau-lah pemberi maaf yang maha sempurna.

Ya Robb ....
Mungkin ibadah ini tiada sempurna.
Kadang terselip jelaga di hati.
Lisan bertutur tak terkontrol.
Sikap yang kadang menyakiti sesama.
Engkau-lah yang Maha sempurna.
Tolong bersihkan aku dan terima-ibadahku.

Ya Robb ....
Sungguh hati ini gelisah
Gelisah amalan-amalan tidak sempurna
Gelisah ibadah tidak Engkau terima
Amalan ibadahku tidaklah banyak
Bagaimana denganku?
Sementara Ramadhan segera beranjak meninggalkanku

Ya Robb ....
Kesedihanku ini hanya pada-Mu kutujukan
Kekhawatiranku ini sungguh menggelisahkanku
Bagaimana bila Ramadhan tahun ini adalah Ramadhan terakhirku ....?

Ya Robb ....
Engkau hanya menerima amalan orang-orang yang bertakwa
Bagaimana denganku
Bantulah aku agar semakin dekat dengan-Mu

Ya Robb ....
Pada detik Ramadhan segera beranjak meninggalkanku
Bantulah aku menyempurnakan ibadahku
Terimalah amalan-amalan ibadahku
Bebaskan aku dari tawanan dosa
Dan ....
Jangan biarkan aku menjauh dari-Mu
Peluklah selalu aku dengan kasih sayang-Mu

Ya Robb ....
Ramadhan adalah bulan-Mu
Berikanlah belas kasih-Mu
Tetes air mata tanda cintaku
Tak mampu kubendung
Mengalir dengan deras bagai sesalku

Ya Robb ....
Hati ini gundah karena kepedihan
Kepedihan akan perpisahan dengan bulan Ramadhan-Mu
Yang akan segera beranjak meninggalkanku

Ya Robb ....
Dipenghujung bulan-Mu
Bulan Ramadhan bulan mulia
Semoga detik-detik perpisahan ini
Mampu memadamkan api kerinduan yang membara
Rindu akan perjumpaan kembali dengan bulan Ramadhan tahun kemudian

Ya Robb ....
Di akhir bulan Ramadhan yang berkemas meninggalkanku
Semoga saat-saat taubat
akan menyempurnakan puasa yang aku kerjakan
Ku harap perjumpaan kembali denganmu Ramadhan tahun depan

Renungan di akhir Ramadhan yang segera beranjak meninggalkanku, 27 Ramadhan 1438 H

If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

26 komentar:

  1. dalam beberapa tahun terakhir, setiap sampai di penghujung ramadhan seperti ini, saya selalu ingat lirik sebuah lagu milik grup legendaris Bimbo. Kira-kira seperti ini.

    ____
    Setiap habis ramadhan
    Hamba rindu lagi ramadhan
    Saat saat padat beribadah
    Tak terhingga nilai maknanya

    Setiap habis ramadhan
    Hamba cemas kalau tak sampai
    Umur hamba di tahun depan
    Berilah hamba kesempatan

    BalasHapus
    Balasan
    1. .....

      Setiap habis Ramadhan

      Rindu hamba tak pernah menghilang
Mohon tambah umur setahun lagi

      Berilah hamba kesempatan

      Reff:

      
Alangkah nikmat ibadah bulan Ramadhan

      Sekeluarga, sekampung, senegara

      Kaum muslimin dan muslimat se dunia
Seluruhnya kumpul di persatukan

      Dalam memohon ridho-Nya

      *Wah Maya baru tahu dengan lagu, sampai browsing dulu tadi di google hehe ..."

      Begitulah
      belum lagi Ramadhan berlalu hati sudah terasa rindu

      Bagaimana bila Ramadhan telah berlalu
      Tentu saja hati terasa semakin rindu

      Semoga Allah beri kesehatan dan umur yang panjang agar dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan dan bisa lebih sempurnakan lagi ibadah-ibadah di bulan yang penuh dengan kemulyaan yaitu bulan Ramadhan

      aamiin ....

      Hapus
  2. aamiin, yaa robbalallamin. semoga kedepannya , kita bertemu lagi bulan ramadhan. bulan yang suci dan mulia , :)

    BalasHapus
    Balasan

    1. Ya jangan lelah dan bosan untuk terus berdoa dan berharap 😀
      kita semua tentu berharap perjumpaan kembali dengan bulan Ramadhan yang akan datang

      Hapus
  3. Ramadanku terindah, semoga engkau berkenan menyapaku kembali di tahun-tahun mendatang, selamanya aku senantiasa merindukan kehadiranmu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga saja Ramadhan terindah kembali datang bertamu kembali pada kita semua

      jadi sedih, apakah kita sebagai tuan rumah sudah menjamu dengan jamuan terindah
      terutama Maya sendiri 😩

      Hapus
    2. Saya sendiri jujur belum menjamu dengan baik Ramadan kali ini, selalu ada saja halangan yang membuat saya lalai dalam menjamu Ramadan terindah...

      Hapus
    3. Rasa tidak puas sebagai tuan rumah itu hal yang wajar, karena pada dasarnya kita semua ingin memberikan yang terbaik

      Hapus
  4. kemaren susah banget komentar di prasangka, cing sugan ayeuna mah teu hese komen di puasa ek mangkat teh yeuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. ngges atuh Mang Lembu, kalau susah ulah dipaksa hehe
      nah itu puasa ek mangkat hayang kumaha dei'

      walah bahasa Sunda Maya teh belepotan nya' isin jadina' hehe
      hayang belajar bahasa Sunda, hente bisa-bisa euy ..,

      Hapus
  5. Tak terasa ramadhan akan segera pergi, semoga banyak hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik.

    Dan semoga ramadhan tahun berikutnya kita masih bisa bertemu kembali.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya singkat banget ya
      sip semoga saja

      aamiin ya Allah

      Hapus
  6. Ramadhan tahun ini terasa terlalu cepat, saya belum sempat banyak beribadah :( Semoga diberi kesempatan bertemu Ramadhan berikutnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. meski hitungan tetap sama satu bulan selalu saja kita merasa teramat sangat singkat
      semoga amalan yang sedikit mendpt keridhaan Allah aamiin

      Hapus
  7. Tak terasa Ramadhan tahun ini tinggal satu hari, ya itupun kalau lebaran jatuh pada hari minggu.

    Bagaimanapun juga karena kita makmum, jadi lebih baik kita tunggu keputusan dari Mentri Agama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Meski Maya sempat berfikir malam ini sahur terakhir di Ramadhan tahun ini, sebagai orang yang awam ... tetaplah menunggu keputusan dari mereka yang berwenang, karena mereka punya peralatan, perhitungan juga alasan yang bisa dipertanggung jawabkan

      Hapus
  8. Semoga kita diperkenankan untuk bertemu dengan Ramadhan berikutnya. Sedih...

    BalasHapus
  9. Iya Bulan Suci beranjak pergi
    Tinggalkan jejak fitri
    Membuat haru membanjiri pipi
    Teringat salahku selama ini

    Selamat Lebaran Idul Fitri 1438 H

    MINAL AIDIN WAL-FAIZIN
    MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tiba saatnya Ramadhan pergi
      Kita sambut hari raya fitri
      Dengan wajah yang berseri
      Mohon maaf salah dan khilaf hati


      Hapus
  10. Begitulah hidup.
    Insyaallah kita akan sambut ramadhan tahun depan jika masih diberikan kesehatan. semoga sehat selalu

    mohon maaf lahir batin semuanyaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang datang mungkin akan pergi
      yang pergi mungkin tak kembali
      kita hanyalah manusia biasanya
      yang penting jangalah lelah berdoa dan berharap
      semoga Allah berikan kesehatan dan umur panjang yang penuh dengan kebaikan (keberkahan) aamiin

      Hapus
  11. mohon maaf lahir batin semuanya...

    amin Ya Rabb, semoga kita masih diberi kesempatan buat bertemu kembali bulan suci nan berkah ini di tahun depan.. Amin

    BalasHapus
  12. semoga kita masih bisa merasakan nikmat merasakan indahnya bulan ramadhan tahun depan aamiin!

    BalasHapus

Terima kasih untuk kehadirannya di blog Maya salam hangat dan persahabatan selalu