Malas jalan kaki banyak ruginya loh. Masa sih? Di era ini semakin banyak orang yang malas berjalan kaki. Beda dengan zaman orang-orang tua-tua dulu. Orang zaman dulu karena keterbatasan fasilitas mau tidak mau menempuh jarak jauh maupun dekat rela berjalan kaki. Kalau di zaman sekarang jangankan jarak tempuh yang jauh jarak yang dekat saja sudah menggunakan kendaraan.
Buat yang sering beralasan untuk berjalan kaki terutama jarak dekat ada baiknya baca beberapa keuntungannya dan kerugian apa saja bagi kesehatan tubuh kita dengan gemar berjalan kaki. Mau tahu? Kita cek sama-sama yuk!
Beberapa penelitian menyebutkan dengan berjalan kaki 10.000 langkah ada setiap harinya sangat bermanfaat bagi kesehatan salah satunya mengurangi resiko penyakit jantung. Nah! Ini baru satu dari manfaat hebat berjalan kaki. Apakah diantara pembaca sudah ada yang melakukkannya hari ini? Atau jangan-jangan belum melakukkan aktifitas fisik sama sekali? Nggak sayang tuh sama tubuh sendiri? Yuk mulailah langkah kaki pertamamu dari sekarang karena ada banyak manfaat sehat lainnya bagi tubuh kita dengan berjalan kaki apa saja sih? Yang pasti malas jalan kaki banyak ruginya untuk kesehatan, kepo dong hehe ... ini dia ruginya baca yuk!
1. Kehilangan kesempatan untuk memiliki jantung yang lebih sehat
Menjaga jantung lebih sehat dengan berjalan kaki cepat, mengapa? Karena tubuh menggunakan lebih banyak oksigen dan ketika jantung berdetak lebih kencang maka oksigen mencapai jantung lebih cepat. Nah! Bahaya yang mengintai tubuh karena kekurangan oksigen pada jantung, diantaranya yaitu berkurangnya pasokan darah keseluruh tubuh, akibat dari ketidak mampuan jantung memompa darah secara optimal.
Ini baru salah satu yang terjadi ketika malas untuk berjalan kaki 10.000 langkah sehari.
2. Kehilangan manfaat utama resiko terhindar penyakit.
Malas bergerak dengan menghindari berjalan kaki akan membuat tubuh rentan terkena penyakit. Berbeda dengan mereka yang menerapkan pola gaya hidup aktif, pola gata hidup aktif akan membantu tubuh mengurangi risiko beberapa penyakit, berat seperti tekanan darah tinggi, diabetes, stroke, kanker usus besar dan kanker payudara. Dengan berjalan kaki juga sangat membantu tubuh terhindar dari sering jatuh sakit. Masih malas jalan kaki? Itu berarti mendekatkan diri pada sumber penyakit, ih ..., serem.
3. Hilang kontrol berat badan
Perlu diketahui untuk yang ingin langsing tidak hanya menurunkan berat badan akan tetapi juga menjaga agar berat badan tetap terjaga. Diet yang tidak disertai dengan aktifitas fisik seperti berjalan kaki bisa saja berat badan menurun tapi tidak sehat. Menjadi langsing itu boleh, tetapi juga menjaga berat badan yang sehat itu penting. Nah dengan berjalan kaki secara teratur akan membantu menjaga berat badan ideal yang diinginkan sekaligus sehat.
4. Emosian alias sensitif gampang marah
Buat yang suka marah-marah nggak jelas, bete terus bawaannya dengan berjalan kaki secara teratur mampu memodifikasi sistem saraf dan hati menjadi riang percaya deh, akan mulai mengalami penurunan gairah untuk marah dan akhirnya mood akan kembali baik dan fress.
5. Jadi Malas
Yang malas jalan kaki akan malas pula berkreasi. Ada loh studi dalam Journal Experimental Psychology, Learning, Memory and Cognition, disini ditemukan bahwa bagi yang gemar berjalan kaki dapat meningkatkan kreativitas. Hayo masih malas jalan kaki? Selamat berkutat dalam masalah alias malasnya bertambah-tambah, hehe ..., hayo atuh semangat jangan malas-malasan.
Masih banyak lagi kerugian bagi yang malas jalan kaki. Langkahkan kaki nikmati hari jalan kaki adalah aktifitas yang baik untuk kesehatan kita.
Cukup dengan 10.000 langkah kaki sehari bisa membantu kita mengurangi resiko dari penyakit-penyakit yang mematikan. Mau sehat? Jangan malas jalan kaki ya .... cukup 10.000 langkah perhari, berani? Oh siapa takut!
Kalimat sehat hari ini :
"Jangan malas untuk 10.000 langkahkan kaki hari ini miliki kesehatan jasmani dan rohani hati bahagia setiap hari."
note maya : Malas Jalan Kaki Banyak Ruginya
yang jelas kalau males jalan kaki menurut saya.... akan melewatkan... momen-momen.. terindah...
BalasHapusyaitu nemuin duit di jalan.... terutama duit recehan... kwkwwk
Hehe, pengalaman ya ...
HapusMulai besok aku bakal nggak malas lagi jalan kaki kalau gitu siapa tahu bisa menemukan uang recehan 🤡🤡🤡
nemuin duit dijalan adalah salah satu hal ketika saya terpaksa berjalan kaki mang, sebab yang diniatkan dari awal jalan kaki, saya mah nyari randa anom anu manclis nu keur lieureun teu bogaeun duit...tah nu kitu yang saya cari mah
Hapusini mang Lembu nulis naon ya? Hehe ...
HapusAlhamdullilah dari kecil sampai punya istri & anak semua itu aku terapkan... Dan Alhamdullilah pula aku & istri bila waktu santai banyak sering belanja kepasar, atau supermaketpun terkadang jalan kaki...Dan makin jauh malah makin mesra... Intinya semua itu dijalankan ikhlas..malah lebih romantiskan....FAKTA LHOO! 😄😊😊
BalasHapusMemang pantas untuk disyukuri apa lagi menjadi moment yang sangat berharga bersama orang tercinta
Hapusberjalan kaki memang fakta membuat suasana romantis 🤡🤡🤡
Yang pasti saya selalu rajin jalan kaki mbak, apalagi jalan2 bersama kenangan mantan :v :v
BalasHapusJalan-jalan sama kenangan mantan boleh juga asal jangan baper 😊
HapusWaduh, banyak sekali ruginya sayaa dong, Mbak..hiks. Kalau suami ngajak jalan waktu weekend, pasti saya nolak deh karena males..:(
BalasHapusHehe, saya mah jalannya di dalam rumah atau di halaman rumah aja sist
Hapusjalan kaki itu benar menyehatkan.. yang membuat saya sedih sekarang sedikit sekali lihat siswa berangkat sekolah jalan kaki atau bersepeda.. udah banyakan pada naik motor :(
BalasHapusBetul sekali, jangankan jalan kaki goes sepedapun enggan, semoga siswanya sehat selalu 😀
HapusAku tertampar oleh pos ini. haha... males akutu jalan kaki.
BalasHapusOke, mulai hari ini gak boleh malas2an lagi jalan kaki lah.
Pantes yah, rangorang jaman dulu, omaku conthnya pada
kuat jalan kaki...karena udah dibiasain.
loh kok gitu? Tulisan ini tdk dimaksudkan menyindir siapapun
Hapusya itu berawal dari kebiasaan yang dibiasakan jd hal positif bagusnya dibiasakan
Mba Maya, saya mau curhat nih. Sebelum sakit, saya rajin banget jalan kaki. Pergi atau pulang kerja, ke pasar atau ke mini market yang jaraknya sekitar 1 sampai 3 km lebih. Tapi pada akhirnya saya sakit kanker usus juga.
BalasHapusJadi, rajin jalan kaki saja tidak cukup. Harus makan makanan yang sehat juga, mba.
boleh curhat tidak didenda kok hehe
HapusO gitu jadi kamu kena kanker usus moga cepat sehat ya
Jalan kaki 10. 000 langkah sehari hanya Salah satu upaya mengurangi resiko terkena penyakit, ini yang dimaksudkan dalam tulisan ini
sip terima kasih curhatnya ikut prihatin
jalan kaki itu sangat penting untuk saat ini. Kita lihat saja, sekarang banyak yang malas jalan kaki ketika sedang membeli sesuatu, padahal hanya berjarak 5 rumah saja.
BalasHapusHeran, orang selalu saja naik motor
Penting utk yg memahami buat yang tidak ya tidak penting
Hapusutk jarak2 dan kondisi tertentu berkendaraan okelah
betul sekali Mbak,,,, bertumpuk - tumpuk ruginya. :)
BalasHapussaya pikir memang begitu,,,,,karena pergeseran zaman, klu dahulu kendaraan untuk menuju ke suatu tempat adalah Sandal Jepit,,, sekarang adalah kuda besi.
Dulu saya rajin jalan kaki ke kebun dng jarak 2 km, tubuh menjadi sehat dan bugar.
sekarang..... sepertinya bdan kurang fress krn jarang ke kebun lagi.
Sekarang saya lebih rajin jalan kaki didunia internet. :)
hehe jalan-jalan di dunia internet bisa duduk seharian tak perlu kuda besi apalagi sandal jepit
Hapussaya setuju dengan point2 yang dikemukakan. lihat sahaja bekas sprinter hari ini. ternyata mereka masih sihat bertenaga walaupun usia sudah meningkat tua
BalasHapusSemoga kita sehat sampai tua ye
Hapuskalau sakit selain merepotkan orang lain kita sendiri pun susah
saya dulu suka jalan kaki mbak, kemana mana pasti jalan kaki, tapi gak tau kenapa ahir ini jadi males bgt, mungkin karna ada speda motor :D
BalasHapusoh malas jalan kaki karena ada motor
HapusSemoga sehat selalu ya
saya tinggal di area kantro tempat saya kerja.. al hasil minim sekali jalan.. :(
BalasHapusOh gitu, ya banyak yang begitu
Hapussemoga sehat selalu sukses dengan pekerjaannya
Saya membaca artikel ini jadi tersindir sendiri. Malas jalan kaki. Lima meter saja saya pakai sepeda motor.
BalasHapusTapi tulisan ini tidak bermaksud menyindir siapapun ya
HapusBoleh kapan-kapan nebeng 😀
Aku banget deh
BalasHapusBelakangan ini dikit dikit gojek, dikit dikit Uber
Makin gede perut, makin gede paha
hhahahahahaha
Cie cie orang kota nie ye
HapusHehe ...
Gk ngitung mba berapa langkah sehari,kalau futsal 2 jam kira kira berapa langkah ya ? Hihi
BalasHapusPaling asik padahal jalan kaki ya, Teh. Terlebih lagi kalau laki-laki. Jalan kaki jum'atannya, beuh itu pahalanya makin banyak..he
BalasHapuskayaknya saya kena efeknya nih, malas jalan kaki jadi suka sensitif sm suka emosian juga sih kadang2.. hihi
BalasHapusngaruh ternyata ya mbak kalau krang jalan kaki, saya motoran terus soalnya..
Betul banget mba, harus banyak banyak jalan kaki biar sehat juga :D
BalasHapusberkembangnya teknologi kadang malah merugikan ya mbak.
BalasHapusseperti berjalan ini,sekarang kemana2 orang lebih suka bawa motor.padahal dengan rutin berjalan jadi lbh menyehatkan jantung
aku pakai walk count yg aplikasi, jd makin samgat jalan. Tapi emang aku banyak jalan sih, kadang kaki suka pegel krn kebanyakan jalan hahaha
BalasHapusYang pasti kehilangan lembaran uang di dompet beberapa lembar kalau malas jalan kaki. Hehehe... Kalau jalan kaki kan gratis.
BalasHapusSaya tidak bisa tidak setuju!
BalasHapusLebih dari kesehatan pribadi, jalan kaki nya kita dapat memberi efek kesehatan pada orang lain, meski tidak signifikan. Misal nih, dengan jalan kaki berarti kita tidak menggunakan kendaraan bermotor kan? Nah itu salah satu usaha dalam mengurangi polusi udara.
Kelihatannya sepele dan remeh, tapi sesuatu yang besar dimulai dari yang kecil kan? :)