Wanita perkasa itu bernama Sarah
Wanita perkasa itu bernama Sarah. Begitu banyak ibu-ibu yang menunggu datangnya Sarah. Sehari saja Sarah tak datang sesuai jadwal mangka akan banyak ibu-ibu kecewa dan kebingungan. Karena itu Sarah selalu berusaha untuk tetap hadir walau hujan deras sekalipun.
Siapakah Sarah yang admin maksudkan? Sarah adalah wanita yang selalu setia mengunjungi pelanggannya yang rata-rata ibu-ibu muda, terutama ibu-ibu muda yang super sibuk karena tidak sempat berbelanja ke pasar untuk menyiapkan makanan kesukaan keluarganya.
Ya, betul sekali wanita perkasa itu bernama Sarah ibu yang berperawakan gemuk dengan gayanya yang tomboy plus topi koboy yang setia nangkiring menutupi mahkota di kepalanya.
Mengapa admin menyebutnya perkasa? Karena beliau ini sedari pagi sudah sibuk dengan aktifitas kesehariannya berjualan di pasar. Barang dagangannya belau panggul sendiri untuk dinaikan dan diturunkan dari mobilnya. Tidak perduli cuaca hujan dingin yang menusuk tulang sekalipun Sarah tidak terhalangi dengan hal itu. Tidak hanya itu dia juga menyetir sendiri mobilnya untuk menghampiri pembelinya dengan masuk ke gang-gang, komplek perumahan.
Setelah menjelang sore, lewat zuhur kira-kira jam satu mulailah Sarah berkeliling kampung masuk gang keluar gang dengan mobil pik up yang dia setir sendiri mengunjungi pelanggannya yang sudah menunggu dengan harap-harap cemas, cemas kalau Sarah tak datang membawa pesanan sayuran, ikan, ayam, daging, tempe, tahu, cabe, telur yang akan dimasak untuk keluarga tercinta.
Kisah motivasi lainnya :
Sebenarnya Sarah sudah tahu apa-apa kesukaan pelanggannya sehingga dia sudah membawakan walau tidak dipesan, tapi adakalanya ibu-ibu muda ini rada bawel dengan alasan macam-macam, "kok ikannya bau amis?" "kok kangkungnya tidak ada akarnya?" "kok mahal amat sih?" "Kok cabenya pedes sih, hehe .... Tapi bagi Sarah semua itu tak diambil hati karena sudah paham betul sifat-sifat pelanggannya. Ada yang judes, ada yang nawarnya kebangetan, ada yang senang guyon, yah biasalah namanya juga ibu-ibu, mau yang murah tapi berkualitas.
"Tolet, tolet, tolet ..." Demikian bunyi klakson mobil Sarah. Kalau sudah mendengar suara itu yang tadinya gang sepi dari orang-orang, maklumlah kawasan rumah yang penghuninya tidak biasa duduk-duduk nenangga dan lagi Sarah biasanya datang jam dua siang dimana jam-jam itu adalah jam istirahat jadi suasana lumayan hening.
Tampaklah mulai keluar tuh ibu-ibu cantik dari dalam rumah ada yang masih pakai daster, ada yang pakai baju tidur, tapi ada juga yang masih berseragam (yang berseragam biasanya pulang istirahat terus balik lagi ketempat kerja). Hem, mulai deh kicauan ibu-ibu cantik mengomentari apa-apa yang dibawa oleh Sarah.
"Mbak Sarah pesenanku jengki mana?"
"Boh Jengki, jengkol gitu haha ..." Nah begitulah kira-kira suasananya penuh canda akrab hangat indah deh. Dikesempatan begini kadang saling berbagi resep juga diantara ibu-ibu yang cantik-cantik ini. Kerenkan? Hehe ....
Wanita perkasa itu bernama Sarah penjual sayur keliling yang sudah banyak pelanggannya. Aku pernah tanya cuma iseng sih, "mbak Sarah nggak mau punya sopir? Kan nggak terlalu cape mbak kalau ada sopir."
Beliau jawabnya gini, "kalau saya punya sopir nanti dagangan saya jadi mahal mbak."
"Loh kok bisa?"
"Lah kan untuk gaji sopir mbak."
"Oooo, gitu. Iya juga sih!"
Ternyata mbak Sarah memilih tidak pakai sopir supaya dagangannya tidak perlu dinaikan harganya karena harus mengeluarkan uang untuk gaji sopirnya. Wah mbak Sarah sungguh mulia hatimu. Padahal keliling kampung-kampung nyetir sendiri itu cape banget loh.
"Mangkanya banyak yang bilang sayur saya murah mbak, saya mah untung sedikit sama untuk beli bensin aja sudah cukup." Beliau juga pernah bilang gitu.
"Hem gitu."
"Memang saya dagang keliling biar dapur saya tetap ngebul dan keperluan anak-anak terpenuhi sambil membantu ibu-ibu yang nggak sempat belanja ke pasar mbak."
"Oh ya mbak, mbak Sarah baik deh." Aku tulus memujinya.
"Sebelum keliling sayakan mangkal dulu di pasar mbak." Aku manggut-manggut salut sih jujur aja.
"Biar untung sedikit yang penting lancar daripada kepingin untung banyak malah nggak laku mbak." Bener juga sih kalau mikir kesana.
"Lagian nggak tega juga mbak sama langganan kalau dimahalin," lanjutnya.
Langganan mbak Sarah banyak, awet dan terus bertambah, mungkin karena niat dagangnya bukan sekedar cari untung saja, niat tulus mbak Sarah meringankan beban orang lain sehingga mbak Sarah dicintai pelanggannya. Mbak Sarah juga nggak pelit berbagi resep masakan kalau pelanggannya kebingungan mau mengolah masakannya. Tak jarang pula mbak Sarah membolehkan pelanggannya yang bayar tunda alias kas bon.
Memang sih pada dasarnya kami-kami ini sangat terbantu dengan mbak Sarah mau datang ke komplek, rada ribet juga kalau harus kepasar terus. Lagian kalau kepasar butuh waktu khusus beda kalau mbak Sarah yang datang bisa nyambi beres-beres di rumah.
Semoga mbak Sarah sehat selalu ya, dagangannya lancar laris manis. Mobilnya nggak sering ngadat, kasian kalau ngadat mbak Sarah nggak bisa keliling kampung wah bakal banyak ibu-ibu yang nggak masak nanti hehe....
Semoga ada yang bisa diambil dari tulisan ini. Selamat menikmati akhir pekannya bersama keluarga, teman dan orang-orang tersayang lainnya.
Kalimat indahku hari ini :
"Orang baik tidak akan pilih-pilih pada siapapun dia akan bersikap dan berbuat baik."
Kisah motivasi : Wanita Perkasa itu Bernama Sarah.
kemuliaan hati telah datang jauh sebelum mba Sarah mempunyai usaha ini itu karena mungkin dia memang orang yang selalu bersyukur, hingga ketika dia harus strong berdagang tanpa supir pun memiliki niat supaya pelanggannya betah belanja kepadanya karena barang dagangannya nggak mahal....inspirasi menjadi usahawan dan tetap menjadi orang baik ni artikel teh
BalasHapusWah, makin hari makin ok nih Mang Lembu
HapusBetul artikel ini semoga bisa jadi motivasi bagi mereka yang mungkin ingin berniaga, ada byak peluang yang bisa kita lakukkan
semoga niat yang tulus akan mendapat kemudahan dari-Nya
terima kasih mang lembu
maklum neng...hari ini mamang nggak salah minum obat...sih
HapusOh gitu
HapusSemoga sehat selalu Mang
jadi nggak perlu minum obat lagi
hehe
kalau artikelnya nggak ganti-ganti, bisa jadi saya salah minum obat lagi deh nih
Hapushehe bisa aja nih mang Lembu,
Hapuskemarin hari Minggu free Mang in syaa Allah hari ini buat artikel baru lagi
Wah ibu ibu karir yang hebat nih ya mba,
BalasHapusLebih mentingin pelanggan dari pada kesenangan nya :D
Lebih memilih tidak memiliki supir karna ingin dagangan nya gak di mahalin dan pelanggan masih tetap dari pada enak punya supir ,harganya di naikin dan pelanggan makin lama makin kabur :D
Semoga memotivasi untuk yang lain juga,
Sedikit trik bisnis juga nih, hehe
Betul, semoga bisa menjadi motivasi buat yang ingin cari tambahan pemasukkan
HapusDapat untung itu harus, tapi pikirkan juga siapa saja konsumen atau pangsa pasar kita agar pembeli bertambah dan pelanggan lama tidak kabur
tak ada yang sia-sia dengan niat yang tulus
Salut sama wanita wanita perkasa jaman now...tak kenal lelah demi rupiah untuk keluarga.Disini juga banyak mba wanita wanita dengan tekun berkeliling menjanjakan dagangan
BalasHapusWanita zaman now makin cerdas melihat peluang mas
Hapusterlebih lagi di zaman persamaan gender, yang penting jangan kebablasan doa restu dari imamnya
Itulah wanita, yang katanya dianggap makhluk lemah tapi kenyataanya perkasa. Lelaki pun belum tentu sanggup.
BalasHapusApalagi menghadapi pembeli yang super macam-macam. Jika tidak sabar bisa kena strok.
Wanita itu lemah karena dilihat dari sisi kelembutan
HapusPadahal kelembutannya itu adalah sumber kekuatannya
hehe
Tulisan yang penuh inspirasi, mba Maya. Harusnya semua wanita, perkasa seperti mba Sarah.
BalasHapusSelamat berakhir pekan juga buat mba Maya.
Semoga saja
HapusHarusnya ya
sip met happy ya
Enaknya tinggal di indonesia itu ya gini ya mbak may
BalasHapussemua kita bisa tinggal tunggu
dari bakso sampe sayuran pun menghampiri..
Di tempatku saja rata-rata perempuan yang berjualan sayuran dengan motor
Ya alhamdulillah
HapusKalau kepasar budgetnya beda
oh gitu
wah hebat ya kalau pakai motor lebih banyak jelajahnya
Mba Sarah memang top!
BalasHapusiya top banget mbak
HapusOohh!! Sarah yang dimaksud ternyata wanita perkasa penjual sayur..😄
BalasHapusYaa! Mungkin ini yang dinamakan kelebihan atau kehebatan seorang wanita yang notabenenya banyak dianggap lemah.
Membaca cerita diatas justru saya jadi teringat ibu...Karena apa dalam kondisi bagaimana pun seorang ibu tetap tegar demi anak2nya.
Mungkin julukan untuk ibu Sarah bukan saja Perkasa tapi handal dalam hal penjualan serta telemarketing yang punya dedikasi tinggi.. 😄😄😄
Wanita memang lemah karena itu wanita butuh pendamping
HapusWanita itu hebat karena itu pria ingin didampingi oleh wanita
sip, ibu kita adalah wonderwomen setuju
dan masih banyak Sarah lainnya yang juga perkasa hehe
kayanya pasnya judulnya "Pahlawan dikomplek mba maya" he...he..
BalasHapusHehe
HapusKok bisa sama ya, awalnya mau buat judul itu, tapi takut ada yang protes hehe
Salut ya mbak sama ibu2 yang bisa sampai kerja keras seperti ini...apalagi kalau ingat sy pribadi yang cuma di rumah dang ngurus rumah aja..
BalasHapusYa mbak, ngurus rumah juga mulia kok mbak
HapusAda baiknya jika saat ibu-ibu pembeli datang dengan sejuta cerita...
BalasHapusBu Sarah memimpin doa dulu. Baca Alfatihah misalnya.
Biar gak pada ghibah...
Heheh
Jujur saya sendiri masih sering pilih -pilih orang dalam membantu. Entahlah baik apa nggak..
Buat Bu Sarahnya saya anti jengki hahahha Bauuu
Wah Mbak Sarah sudah terlalu sibuk tidak sempat untuk mendengarkan gosip
Hapusin syaa Allah ibu-ibu komplek tidak suka berghibah hehe
selalu banyak orang hebat yang bisa menginspirasi kita di sekliling lingkungan , termasuk ibu Sarah salah satunya ,terimakasih sudah berbagi halyang bisa menginspirasi sis
BalasHapussama-sama
Hapussemoga bermanfaat
jaman sekarang sudah banyak wanita perkasa dalam mencari uang demi nafkah keluarga yang seharusnya dilakukan oleh seorang laki-laki. Hebat sekalu ibu Sarah ini
BalasHapusSalam untuk beliau
Semoga berkah ya
HapusMembantu mencari nafkah dengan tidak meninggalkan kodratnya
inspiratif sekali ya mbak sarah. Terus semangat. :)
BalasHapusSemoga saja
HapusAda manfaatnya
senyum
Gigih bngt ya, semua dilakukan sendiri. Semoga usaha teh sarah lancar trus 😁
BalasHapusaamiin
HapusSemoga ya
subhanallah
BalasHapussemoga diberi kesehatan mbak sarah
aku salut sekali dengan perjuangannya
aamiin
Hapussemoga ada hikmahnya
Inilah bukti nyata adanya kesetaraan gender!
BalasHapussetara ya,
Hapussetidaknya bisa saling membantu
Jadi masih mau bilang wanita lemah? 😂
BalasHapusBelum kenalan sama sarah2 yg tersebar di indonesia raya sepertinya :)
ada banyak Sarah yang perkasa tersebar di Indonesia ya
HapusEmg skrg byk bgt wanita inspiratif ya :)
BalasHapusNgutip kata2 indanya yaak :D
Yg ini nih "Orang baik tidak akan pilih-pilih pada siapapun dia akan bersikap dan berbuat baik." :)
Sejujurnya aku paling ga suka denger kata kas bon. Tapi mba sarah baik banget bisa kas bon ke emak emak ya asal dibayar cepet, kan dia juga butuh uang, dan kita butuh sayur mayur nya hehee
BalasHapuskalaulah ada ramai manusia dalam dunia ini serupa mbak sarah...
BalasHapus