Jumat, 27 Januari 2017

Bicara Bernilai Sedekah

28 comments

Pengajian Rutin


Bicara Bernilai Sedekah


Pelaksanaan Pengajian rutin ini merupakan rangkaian kegiatan yang menjadi tradisi dengan tujuan untuk tetap menjalin dan menjaga silaturahmi antara pejabat pemerintah Kabupaten dengan para ulama, tokoh masyarakat dan dengan semua lapisan masyarakat yang ada di daerah khususnya kecamatan, kelurahan juga bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

Pengajian rutin ini memang sudah dijadwalkan pada setiap malam Jum'at bakda isya. Secara bergilir masyarakat mendapat kesempatan untuk menghadiri pengajian rutin di rumah dinas bupati Lambar sesuai dengan kecamatannya masing-masing. Pada setiap kecamatan yang mendapat jadwal untuk hadir disediakan bis angkutan dari pemerintah daerah. Alhamdulillah masyarakat sangat menyambut baik acara pengajian rutin ini. Terbukti dengan setiap malam Jum'at mereka hadir walau kadang harus menggunakan kedaraan pribadi juga rela berdesakan di aula rumah dinas.

Pengajian rutin ini menjadi kesempatan penting bagi masyarakat untuk bertemu langsung dengan pemimpinnya. Karena pada saat pengajian rutin masyarakat berkesempatan berdialog langsung dengan bupati beserta ibu. Kadang terlihat mereka bercanda akrab tanpa mengesampingkan etika kesopanan.

Pengajian rutin ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat setempat, tapi juga dihadiri oleh kepala SKPD, Sekdakab, Anggota dewan. Hangat dan sejuknya hubungan antara pemerintah dan rakyatnya sangat terlihat dengan jelas saat acara ini berlangsung.

Bicara Bernilai Sedekah



Pengajian rutin ini di isi dengan pembacaan silsilah, pembacaan yassin, ceramah kemudian doa. Petugasnya yang mengisi acara juga di ambil dari ulama setempat secara bergilir dengan tujuan memberi kesempatan pada ulama setempat berbagi ilmunya. Setelah rangkaian acara selesai masyarakat menikmati santap malam bersama. Wah pokoknya sangat akrab penuh dengan kekeluargaan deh.

Tempat diadakannya pengajian rutin ini tidak hanya di rumah dinas bupati loh ..., tapi secara bergantian juga diadakan di rumah dinas wakil bupati Lampung Barat. Dengan pembagian jadwal minggu pertama dan kedua di rumah dinas bupati, minggu ke tiga dan keempat di rumah dinas wakil bupati. Suasananya sama tetap hangat dan menyenangkan. Alhamdulillah ..., bagaiman apakah kegiatan serupa juga diadakan di daerah mu teman? Atau ada kegiatan lain sebagai media untuk menjalin silahturahmi pemimpin dan masyarakatnya.

Sekedar berbagi saya sempat merekam dalam ingatan saya ceramah yang disampaikan oleh pak Ustad, mungkin ini secara garis besar atau intinya saja. Semoga ada manfaatnya bagi sesama.

Mohon maaf sebelum saya lanjutkan tulisan ini, ini post saya yang lalu :

Baiklah saya lanjutkan tulisan ini yaitu ceramah dari pak ustad yang bertugas pada malam Jum'at ini. Ceramahnya saya beri judul :

Bicara Bernilai Sedekah

Kok bisa ya? Penasaran ....
Berbicara adalah aktifitas harian, karena kita semua memerlukan untuk berbicara setiap kali kita merasa perlu bicara.Lalu bicara yang bagaimana yang bernilai sedekah?

Pak ustad membacakan suatu hadist yang artinya begini :

"sesungguhnya setiap ucapan subhanallah itu sedekah, setiap ucapan allahuakbar itu sedekah, setiap ucapan alhamdulillah itu sedekah dan setiap ucapan alhamdulillah itu sedekah."(HR Muslim)

Wah! Ternyata mudah ya bersedekah itu, dengan bicara bernilai sedekah. Nggak usah cape kerja keras sudah bisa bersedekah. Yah meski hanya berbicara sudah bernilai sedekah.

Lanjut pada uraian pak ustad ya ....
Ucapan alhamdulillah adalah pokok kesyukuran hamba kepada Allah subhanahuwataalla dan ucapan alhamdulillah bernilai sedekah.

Bicara La ilaha illallah adalah ucapan tahlil yang bernilai sedekah. Nah ini juga bicara bernilai sedekah, ternyata tinggal gimana kitanya aja sih! Mau apa nggk untuk melakukan amal saleh. Sangat banyak amalan yang bisa kita laksanakan dari melek mata *baca : bangun tidur sampai mejemin mata lagi *baca : tidur lagi.

Berzikir : tasbih, tahmid, takbir dan tahlil mendekatkan kita kepada Allah subhanahuwataalla dan juga bernilai sedekah, berbuah pahala, sedekah yang mudah kita lakukan. Wah! Rugi ya ..., kalau kita melewatkan hal ini. Yuks kita biasakan bicara bernilai sedekah, bertahmid, tasbih, takbir dan tahlil kata-kata yang berbuah pahala. Bagi ibu-ibu rumah tangga bisa bicara bernilai sedekah sambil menyetrika, memasak atau membereskan tempat tidur misalnya. Bagi bapak-bapak sambil menyetir mobil atau sambil mengendarai motor yah dari pada sumpah serapah karena lalulintas yang ruwet atau macet lebih baik bicara bernilai sedekah hehehe ....

Tapi kalau lagi di kamar kecil atau toilet jangan ya, tapi ada juga loh ...., ulama yang membolehkan zikir di toilet sebagaimana dikutip oleh Ibnu Mundzir dalam Al Ausat, berkata :

‎لا يذكر الله وهو على الخلاء بلسانه ولكن بقلبه

“Seseorang yang sedang berada dalam toilet tidak diperkenankan untuk berdzikir kepada Allah dengan lisannya. Tapi ia diperbolehkan melakukan itu dalam hatinya” (baca : ini saya ambil di google pagi ini wallahuallam)

Kembali kata pak ustad! Kita boleh bicara bernilai sedekah via internet atau telpon dengan menyisipkan sedekah kata alhamdulillah atau subhanallah, allahuakbar atau la illaha illallah, karena kita akan mendapat kebaikan dari pada itu.

Menurut pak ustad lagi, "cara membebaskan diri dari dosa adalah melakukkan perbuatan yang membuahkan pahala, jauhi perbuatan sia-sia yang mendatangkan dosa."

**********************


Nah! Inilah kegiatan rutin di malam Jum'at, semoga kegiatan ini mendapat ridha dari Allah subhanahuwataalla. Dan semoga uraian singkat dari ceramah pak ustad ini yang saya rangkum dalam bentuk tulisan seadanya ini menjadi motivasi juga ada manfaatnya untuk sesama. Mohon maaf bila ada kekurangan, sebelum saya akhiri tulisan ini saya mengajak diri saya sendiri dan sahabat mayaku untuk membiasakan bicara bernilai sedekah, inshaallah kita mendapatkan kebaikan dari pada itu ..., aamiin ya robbal'allamiin.

Wassallamuallaikum warrahmatullahiwabarrakatuh.

If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

28 komentar:

  1. Kalau kita mau, bicara saja sudah bernilai sedekah ya mbak.. Apalagi dengan memberi dalam bentuk benda atau hal lain yang bersifat fisik tentu lebih bernilai lebih buat yang membutuhkan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya betul, letaknya pada kemauan, begitu yang disampaikan pak ustad

      Hapus
  2. Mmm.. Begitu rupanya!
    Mudahnya jika setiap saat mengucapkan kalimat-kalimat thoiybah bisa bersedekah setiap saat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalimat toyibah menjadi jalan bagi mereka yang ingin beramal shaleh, semoga juga bisa menjadi media mendekatkan diri kpd Allah

      Hapus
  3. subhanallah.. memang seharusnya kita senantiasa melafazkan kata-kata baik ya, jd bisa sedekah deh :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah, semoga bisa menjadi kebiasaan ya
      dengan keikhlasan dan mengharap ridha dari NYA

      Hapus
  4. Intinya ucapin yg baik2 selain menambah pahala terhindar dari dosa juga ya Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. inshaallah bisa menambah tabungan pahala akhirat
      aamiin

      Hapus
  5. Insha Allah mba, apalagi jika yang kita ucapkan baik bagi kita dan orang lain, dan syukur-syukur ucapan kita adalah untuk menyebarkan kebaikan, Insha ALlah berkah :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin
      saya berharap tulisan ini membawa kebaikan bagi saya dan bagi yang membacanya, lillahita alla

      Hapus
  6. wah... kalau bicara masalah ucapan... saya merasa banyak dosa :(

    makasih bunda mengingatkan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. tak ada manusia yang sempurna, termasuk saya pribadi, semoga sisa usia bisa menjadi kesempatan untuk memperbaiki diri aamiin

      Hapus
  7. kegiatannya sangat mengispirasi, Apalagi bukan hanya masyarakat saja yang hadir, Melainkan ada pegawai pemerintahan, josss :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya betul kegiatan ini memang menjadi wadah silaturahmi masyarakat dengan pemimpinnya

      Hapus
  8. Yup benar sekali, ucapan kadang bisa bernilai sedekah apalagi ucapan yg mampu menyelesaikan masalah orang lain nilainya kadang melebihi sedekah

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga saja bisa memberi kebaikan pada sesama
      aamiin

      Hapus
  9. Aku senyum ajadeh. Kan sedekah juga. Kalo ngomong kadang suka keceplosan. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya mbak, senyum juga termasuk sedekah
      salam sapa senyum (S3) saya pernah dengar ini hehe

      Hapus
  10. Sedekah itu banyak banget ya mbak jenisnya..
    dan banyak pula manfaatnya.. semoga kita menjadi pribadi yg lebih semangat lagi bersedekah :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya niat baik saja sudah dicatat sebagai amal kebaikan, apalg bila dibarengi dengan perbuatan,
      Allah Maha pemurah

      Hapus
  11. ini yang selama ini jadi pertanyaan saya, zikir di dalam hati ketika di toilet ternyata ada hadistnya, terima kasih mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga membawa kebaikan, seperti saya ktkan di atas dari google

      Hapus
  12. Aku salut dengan pengajian routin ini, Bupatinya hebat. Dan warganya juga hebat karena mau aktif juga.
    Menjaga lisan itu memang berat, kadang lebih mudah mengeluarkan kata sumpah serapah daripada berdzikir yang termasuk bersedekah lewat lisan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih

      semoga bisa lebih baik, berat dalam melakukkan suatu kebaikan bukan berarti tidak mungkinkan?
      Semoga Allah memberi kemudahan aamiin

      Hapus
  13. kalau ditempatku pengajian rutin malam Jum'at biasanya habis shalat magrib dan selesai jam 8-9 malam.

    Pengajian rutin malam Jum'at ini kalau di tempatku di bagi menjadi dua kelompok, tiap RW satu kelompok

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang dengan diadakannya pengajian rutin menjadi kesempatan untuk berkumpul dan bertemu dengan tetangga yang mungkin karena kesibukan sehari-hari
      jadi ada nilai silaturahminya

      Hapus
  14. Wa'alaikum salam wr.wb...

    Saya menulis juga hanya sekedar hobi. Jadi yg saya tulis juga gitu. Masih berantakan. Hahaha
    Kalau aku menulis karena ingin disebut penulis, maka itu akan menjadi beban. Karena mau tidak mau aku harus menulis yg lebih bermutu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul, aku nggk bisa nulis karena beban nggk asyik

      Hapus

Terima kasih untuk kehadirannya di blog Maya salam hangat dan persahabatan selalu