Saya sangat sering memotivasi anak terutama anak saya sendiri untuk mengikuti aneka perlombaan. Karena menurut saya dengan mengikuti perlombaan mampu menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Dengan mengikuti perlombaan tidak hanya mampu membangun rasa percaya diri tapi juga menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat sejak dini. Jadi dengan mengikuti perlombaan menumbuhkan rasa percaya diri dan menyalurkan bakat menjadi prestasi.
Dengan perlombaan anak juga akan memiliki keberanian untuk menyalurkan bakat yang dimilikinya dan menjadi prestasi.
Dengan mengikuti lomba anak akan merasakan persaingan yang sehat dan mengajarkan pada anak bahwa dalam suatu kompetisi itu harus ada yang menang juga ada yang kalah, jadi tidak semua peserta kompetisi harus menang.
Ya hasilnya alhamdulillah, ada juga prestasi yang bisa diraih Ananda dan sekarang sudah memiliki beberapa koleksi piala serta piagam penghargaan meskipun baru tingkat kabupaten, ini prestasi yang cukup membanggakan bagi saya sebagai orang tua. Mengikuti Perlombaan Menumbuhkan Rasa Percaya Diri dan Menyalurkan Bakat Menjadi Prestasi
Tidak hanya mengenal kompetisi yang sehat dan membagun rasa percaya diri pada anak, tapi juga dengan mengikuti perlombaan di luar sekolah Ananda juga secara langsung belajar bersosialisasi di luar lingkungan keluarga juga di luar lingkungan sekolah.
•Post yang lalu :
Hari ini tanggal 29 Januari 2017 hari Minggu Ananda mengikuti lomba Olimpiade Rumah Qur'an. Rumah Qur'an adalah tempat anak-anak belajar Al-qur'an sesuai dengan tajwid, menghafal Al-Qur'an, doa, fiqih, hadist, kaligrafi, dai dan masih ada lagi, dari tingkat Usia prasekolah sampai Usia remaja. Rumah Qur'an ini mempunyai misi : "mendidik anak menjadi anak shaleh dan shaleha yang mencintai Al-Qur'an."
Sebagai acara rutin tahunan Rumah Qur'an mengadakan Olimpide Perlombaan seperti lomba: Musabaqoh Tilawatil Qur'an, Lomba Dai, Azan, Tahfiz dll.
Seperti yang saya tuliskan di atas mengikuti perlombaan menumbuhkan rasa percaya diri dan menyalurkan bakat menjadi prestasi. Ananda ikut ambil bagian di acara Olimpide Rumah Qur'an ini. Ananda mengikuti lomba Dai tingkat SD, ini teks dai yang sudah saya siapkan. Teks dai yang harus dibawakan oleh Ananda:
Assallamualaikum warrahmatullahiwabarakatuh Alhamdulillah wasyukurillah, washalatuwasalamuala rasulillah, ammaba'du.
Hadirin rohimakumullah
Pada kesempatan yang mulia ini saya akan menyampaikan uraian yang berjudul "Membaca Al-Qur'an
Sebagaimana firman Allah subhanahuwataalla pada surah Al-Alaq ayat 1 sampai dengan 5 yang berbunyi :
1. Iqra' biismi rabbikal-ladzii khalaq
2. Khalaqa-insaana min 'alaq
3. Iqra' warabbukal akram
4. Al-ladzii 'allama bil qalam
5. 'Allama-insaana maa lam ya'lam
yang artinya: 1. Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu 2. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah 3. Bacalah dan Tuhamulah yang maha mulia 4. Yang mengajarkan manusia dengan pena 5. Dia mengajarkan yang tidak diketahui
Hadirin rohimakumullah Dari ayat di atas jelaslah bahwa peradaban yang maju harus dimulai dengan banyak membaca Al-Qur'an. Jadi tidak perlu takut dan khawatir tidak punya teman, bagi yang gemar membaca dan menghafal Al-Qur'an, karena Al-Qur'an merupakan mukjizat yang Allah turunkan sebagai petunjuk dan pedoman bagi orang-orang yang bertaqwa.
Dalam hal ini Allah subhanahu wataalla menjelaskan dalam firmannya pada surah Al-Baqarah ayat 2 yang berbunyi : "Dzaalikal kitaabu laa roiba fiihi hudan lil muttaqiin."
Yang artinya:
"
Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa."
Hadirin Rahimakumullah Jadi jelaslah Allah subhanahuwataalla menurunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa.
Sebelum saya akhiri saya mengajak diri saya sendiri dan para hadirin marilah kita banyak membaca dan menghafal Al-Qur'an, karena bagi anak-anak sholih yang hafal Al-Qur'an, insyaallah kelak di syurga akan mempersembahkan mahkota bagi kedua orang tuanya.
Demikianlah ceramah dari saya, lebih dan kurangnya saya mohon maaf, billahittaufiq walhidayah wassallamuallaikum warrahmatullahi wabarrakatuh.
Nah itu teks ceramah Ananda dalam lomba dai hari ini. Ananda harus bersaing dengan perserta lainya loh, juga kakak kelasnya yaitu kakak-kakak dari kelas dua dan tiga.
Mengikuti perlombaan menumbuhkan rasa percaya diri dan menyalurkan bakat menjadi prestasi.
Apapun hasilnya Ananda harus tetap semangat, karena menang dan kalah dalam suatu kompetisi adalah hal yang biasa. Yang menang tidak boleh sombong dan tetap rendah hati, yang kalah harus tetap semangat karena kalah dalam suatu kompetisi bukanlah akhir dari segalanya.
Semoga tulisan sederhana ini bisa memotivasi para orang tua untuk tidak ragu mengikut sertakan sang buah hati dalam perlombaan yang mungkin sering diadakan di daerah masing-masing. Mohon maaf kalau ada tulisan yang salah, saya hanyalah manusia biasa fakir ilmu tapi ingin berbagi semoga ada manfaatnya.
met malam mbak, alhamdulilah. ponakanku ud banyak ikut lomba. cepet dewasa dan tidak takut panggung lagi kedepannya mbak, kalau di ikuti terus acara seperti ini. salam buat ponakan jauhku mbak :)
BalasHapusselamat pagi
Hapusalhamdulillah, terima kasih untuk salamnya
itu yang terpenting membiasakan berhadapan dengan orang banyak untuk melatih mental anak
Semoga kompetisi kali ini ananda menang bu may, namun jika kalah tetap semangat ya ananda. karena menang dan kalah itu udah lumrah di suatu kompetisi. Yang terpenting berani nampil, berani bermain dan bersaing itu udah menjadi kebanggaan tersendiri, menurutku. Semangat ya ananda hehehhe
BalasHapusaamiin ya Allah, terima kasih untuk doanya
Hapusya betul dalam kompetisi harus ada yang menang dan juga ada yang kalah
yang penting tetap semangat
heem salut sama ananda, baru kelas satu saja sudah banyak koleksi piala dan piagam penghargaan.., apalagi nanti kalau sudah besar pasti banyak pengalaman dan prestasi yang dia raih.
BalasHapussemoga dalam kompetisi Olimpide Rumah Qur'an tahun ini ananda bisa mendapatkan hadiah atau piala yang ananda harapkan.., Aamin.
ya om, pengalaman adalah guru yang paling utama
Hapusterima kasih untuk doanya
aamiin
Waaahhh, ananda hebat ya. Siapa dulu dong ibunya.
BalasHapusMemang benar, ibu adalah madrasah pertama bagi anak kita kelak.
Saya setuju sih, selain melatih semangat kompetisi dari dini, tentunya juga membantu membentuk soft skill yang baik..
Ibunya wanita biasa say, hanya berusaha menjadi ibu yang baik, aamiin
Hapusterima kasih salam
Betul mbak, dengan seringnya mengikutkan anak dalam berbagai perlombaan akan menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi, apalagi kalau bisa menang, bisa makin semangat untuk mengikuti setiap perlombaan.
BalasHapusterima kasih kalau gitu kita sepakat kan, hehe ... Semoga tetap semangat hari kemarin sekarang dan nanti
HapusMengikuti lomba-lomba itu sangat baik untuk perkembangan mental maupun spirit si anak. Biasanya kalau sering ikut lomba anaknya jadi cepat bergaul
BalasHapusya perlombaan bisa menjadi cara melatih rasa percaya diri dan mengenalkan banyak tipe-tipe atau watak orang yang mungkin ia temua, jadi terbiasa mengambil sikap di depan publik
HapusWow, keren banget Mbak. Memang menang kalah urusan belakangan. Yang penting anak makin pede tampil dan bisa bersosialisasi juga. Mantab deh pialanya :)
BalasHapusya itu yang paling utama, mengenalkan lingkungan luar sekolah dan luar kekuarga, sesuai dengan usianya
BalasHapus