Selasa, 27 Juni 2017

Menu Hari Raya yang Sering Disajikan

39 comments

Assallamuallaikum warrahmatullahi wabarrakatuh ...

Halo sahabat maya, kita masih dalam suasana hari raya fitri ya ....

Sepertinya aneka menu hari raya yang sering disajikan terlihat sama ya?
Ya terbukti saat Maya bersilahturahmi kepada teman-teman, sanak famili dan juga tetangga yang disuguhkan sama tuh ..., tapi meskipun sama rasanya beda-beda loh ....

Aneka menu hari raya yang sering disajikan :

1. Ketupat

Semua tahu dong dengan makanan jenis ini.
Kulit ketupat atau kerompang ketupat terbuat dari janur atau daun kelapa yang masih muda. Dalamnya diisi beras lalu direbus dengan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Biasanya bisa tahan hingga tiga hari tidak basi selama perebusan dan cara menyimpannya yang baik.

2. Rendang

Gulai rendang berbahan daging sapi yang kaya akan bumbu dan rempah. Dengan ciri khasnya berwarna coklat gelap dan santan kelapa yang dimasak hingga mengering. Menu hari raya selalu istimewa walau ada kesamaan. Sama rendangnya tapi ada yang pedasnya terasa ada juga yang tidak terasa pedasnya. Ada rendang yang disajikan kering ada pula rendang yang disajikan masih ada sedikit kuahnya. Rendang menjadi menu yang kerap hadir di hari raya idul fitri. Termasuk hari raya Idul Fitri tahun ini.

3. Opor ayam

Opor ayamnya juga gitu ada yang santannya encer ada juga yang santannya kental yah itu semua ada kemungkinan tergantung selera dari tuan rumah kali ya ... Kuah opor ayam biasanya menjadi teman makan ketupat. Ciri khas dari gulai opor berwarna putih mendekati abu-abu dan rasa gurih yang didapati dari santan kelapa yang semantan atau sedang tuanya.

4. Empek-empek dan tekwan

Dalam keluarga Maya ada menu hari raya yang selalu hampir tidak pernah absen di hari raya, yaitu empek-empek dan tekwan menambah variasi menu hari raya, sudah menjadi kebiasaan untuk menyajikan empek-empek dan tekwan. Empek-empek dinikmati dengan cuka yang dibuat dari paduan cabe, asam dan gula merah. Menjadi menu pilihan bagi mereka yang mungkin sedang mbelenget dengan kuah santan.

Tekwan yang terbuat dari tepung kanji dan ikan ini menu hari raya yang biasa disajikan. Tekwan memang nggak bikin bosen dinikmati selagi hangat pokoknya rasanya nagih deh ....

5. Sambal cengek

Teman menikmati ketupat selain rendang dan opor ayam tak lengkap bila tak memakai sambal. Ketiga menu ini dihadirkan bersama ketupat, opor ayam dan rendang plus sambal cengek. Untuk sambal cengek ini secara resepnya sebenarnya tidak ada yang beda dengan sambal lainnya, hanya untuk sambal cengek ini menggunakan asam jawa dan gula jawa. Jadi rasanya selain pedas ada asam-asam segar gitu sahabatku. Karena menggunakan asam jawa dan gula jawa jadi warnanya agak kehitaman.

6. Gulai anam

Ada juga menu hari raya warisan turun temurun yang hampir tidak pernah ketinggalan yaitu gulai anam. Gulai anam menu hari raya yang biasa disajikan. Gulai anam adalah gulai khas Komering sebagai teman makan ketupat ada kemiripan dengan opor tapi yang membuat beda yaitu ada kencur, daun jeruk purut dan daun pandan. Bahannya sudah pasti ayam dan santan dong ... Kuahnya sedikit berwarna hijau karena daun pandan dan aroma daun pandannya juga menjadi ciri khas dari gulai anam ini.

7. Siomay

Nah hari raya di tahun ini ada yang request sekaligus tantangan nih! Ada yang minta disediakan siomay ala maya hehe ...
Memang nggk serius sih cuma bercanda. Tapi bolehlah maya sediakan sebagai menu hari raya siomay dadakan ala maya. Siapa takut yang penting mateng soal rasa itu sih belakangan.

Eh ternyata hasilnya luar biasa maya panen pujian hehe .... Mau tahu resepnya? Atau mau merasakan siomay ala maya? Boleh buat sendiri ya, soalnya siomay buatan maya sudah habis kawan bukan pelit haha ....

Kita lihat resepnya yuk!

Bahan-bahan:

* 500 gram daging ikan tenggiri boleh gunakan daging ikan lainnya atau mau pakai daging ayam juga bisa kok ....
* 250 gram tepung sagu atau tepung kanji, maya pakai sagu tani ya ....
* 2 butir telur
* 5 siung bawang putih halus
* 3 siung bawang merah halus
* 5 batang daun bawang
* 1 sdm  minyak wijen
* beberapa buah kulit tahu goreng
* Garam dan merica secukupnya

Bahan Saus Kacang:

* 250 gram kacang tanah
* 4 siung bawang putih
* 4 buah bawang merah
* 3 buah tomat di blender halus
* 50 gram gula merah
* 50 ml air
* 2 buah jeruk limau
* 3 sdm minyak goreng
* 1-2 daun jeruk purut
* Garam secukupnya

Cara Membuatnya :

1. Haluskan daging ikan tenggiri yang sudah tidak ada duri atau tulangnya dan kulitnya.

2. Ambil tepung kanji masukkan ke dalam baskom kemudian tambahkan telur, masukkan daging ikan, daun bawang yang sudah diiris halus.

3. Masukkan juga bawang putih halus dan bawang merah yang juga sudah dihaluskan, tambahkan pula minyak wijen, garam, merica dan gula pasir. Dilanjutkan dengan pengadukan hingga benar-benar rata.

4. Nah saatnya memasukkan adonan ke dalam kulit tahu goreng. Untuk kulit tahu bisa kita beli di tukang tahu. Biasanya tukang tahu sudah tahu kalau kita katakan tahu kopong ia sudah ngerti kok.

5. Lubangi atau potong segi tiga tahu kopong, lalu ambil adonan siomay dan bentuk kedalam kulit tahu.

6. Siapkan dandang atau kukusan, tunggu hingga air kukusan mendidih kemudian kukus siomay ke dalamnya.

7. Tunggu hingga matang. Kemudian angkat dan sajikan dengan saus kacang.

Cara Membuat Saus Kacang :

1. Gongseng kacang tanah atau goreng tanpa minyak. Kemudian halus kacang tanah goreng, cabai merah sesuai selera dan bawang putih hingga halus.

2. Panaskan wajan atau kuali lalu tuangkan minyak goreng secukupnya masukan kacang yang sudah dihaluskan, gula merah, daun heruk purut, garam, tomat yang sudah diblender halus dan air.

3. Aduk rata hingga mendidih dan mengental serta mengeluarkan sedikit minyak, heeemmm ...., harumnya dari aroma daun jeruk purut tercium sudah, kemudian angkat dan saus kacangpun sudah siap untuk disajikan.

Mudah ya ... Nikmati siomay dengan saus kacang dan kecap hem yummiii ....
Selamat mencoba semoga berhasil ya ....

Bagaimana? Apakah menu yang sering disajikan di hari raya ditempat sahabat Maya sama? Ya apapun menunya tak masalah yang penting momen hari raya bukan untuk menumpuk segala jenis menu masakan tapi ada nilai silaturahmi, saling memaafkan dan juga saling mendoakan, itu yang utamakan?

Dah dulu ya sedikit berbagi tentang menu hari raya yang sering disajikan yaitu hari yang istimewa.

If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

39 komentar:

  1. Kalau di tempatku pas hari raya biasanya yang paling banyak aku temui masakan rendang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hampir setiap rumah menyajikan rendang ya. Seolah menjadi menu masakan wajib disediakan di hari kemenangan

      Hapus
  2. Mbaak mau cobaa somaay nyaa dong, wkwkwk yummy kayanyaa :D hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe .... Boleh dicobain say ... Beneran yummy kok

      Hapus
  3. Diantara semua... Siomay yang menggoda mb.. Jarang soalnya klo di jogja.

    He eh, bener bnget...hari 1 ma kedua biasanya serba daging. Berikutnya..kli aku lebih suka yang seger.. Kadang mlh kngen mie instant

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk siomay baru tahun ini sista, itupun karena ada yang request hehe

      mungkin itu penyebabnya menunya serba daging di hari pertama dan kedua

      Hapus
  4. ditempat mas juga sama mbak. paling banyak lontong sama ketupat , heheheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya gitu seperti menu wajib ada ya di hari raya, padahal nggk gitu ya cuma kebiasaan saja hehe

      Hapus
    2. ya, kebiasaan yang enak itu mbak :D

      Hapus
  5. waaaa enak itu ada siomay nya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya nih Eny
      siomay mendadak buat sekalian nguras kulkas hehe

      Hapus
  6. Meski ada banyak makanan pada hari raya namun kalau menurut islam Ketupat serta sayurnya tetap lebih mendominisasi dari pada makanan lain..katanya kalau nggak ada ketupat nggak Afdol lebarannya haahaaaa!!!..

    Tapi inti semuanya yaa!! puasa yang syah serta zakat fitranya..����

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayak nggk lebaran ya kalau nggk ada ketupat hehe ....

      Betul, sibuk masak jangan sampai lupa bayar zakat fitrah ya ....

      Hapus
  7. Ketupat dan opor ayam.. biasanya setiap lebaran, tetangga saya selalu ngasih makanan khas itu.. eheheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. khas banget ya ketupat dan opor ayam
      biasanya emang gitu berbagi dengan tetangga baik sesama muslim maupun non muslim

      Hapus
  8. Kalau di keluargaku paling sering ya nomor 1-3. Yang lainnya nggak pernah. Terus yang suka bikin sendiri bukan somay seperti Mbak, tapi bakso. Ehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1 dan 3 seakan menu wajib ada ya

      Bakso, wah enak tuh jadi ingin ikutan buat nanti di hari raya 😀

      Hapus
  9. waduh saya gk ngerti cara bikinnya nih, saya mah makan aja udahhhh XD hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. nggak usah ikut repot bikin deh
      nikmatin aja apa yang disajikan 😀

      Hapus
  10. yang ga ada di kampung empek-empek tekwan gulai anam itu apa? sama sambel cengek. sedih :(
    pankapan kita harus lebaran bareng kayaknya May, aku juga pengin icip-icip punyamuuu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mayasita hehe ...
      nggk usah sedih sayangku, setiap daerah atau keluarga tentunya punya ciri khas masing-masing untuk disajikan saat hari raya. Mau cicip masakan ku boleh, tapi kapan ya ? nggk berani janji say ...

      Hapus
  11. berhubung aku dari Jawa Timur dan dari kawasan arek maka kalau lebaran makanannya berpetis semua : Lontong Balap, Rujak Cingur, Rujak Bakso, dan Kupang
    eh minal aidzin wal faidzin bu. maaf lahir batin

    BalasHapus
    Balasan
    1. jadi khas Jawa Timur banyak juga ya, yang belum tahu "kupang" mungkin pernah makan tapi ndak tahu namanya, kebenaran punya keluarga yg berasal dr Jatim nanti Maya tanya deh 😂

      Hapus
  12. sekalian dapat resep gratis di sini..
    saya paling suka tuh yang namanya siomai.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siomay emang enak, apalagi kalau hari raya biasanya menunya serba daging
      resepnya boleh dicoba

      Hapus
  13. Kalo di saya yang banyak gulai, soto, sama baso :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enak ya soto disajikan di hari raya juga, dinikmati dengan kupat jd tdk selalu opor ayam, boleh juga nih

      Hapus
  14. jarang jarang lebaran ada hidangan siomay, tapi boleh lah resepnya dibungkus bawa pulang, :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya Maya baruntahun ini buat siomay, itupun ada keluarga yang request mendadak buat deh

      Hapus
  15. Opor ayam dan ketupat, sungguh luar biasa nikmatnya. Itulah makanan favorit saya disaat lebaran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sip opor ayam dan ketupat emang sering disajikan, alhamdulillah favoritnya sering ada ya 😀 di hari raya

      Hapus
  16. sudah menjadi bagian dari budaya lebaran jika setiap hari H nya selalu tersedia ketupat dan opor ayam, kalau dua makanan tersebut nggak ada lebaran jadi nggak apdol juga sih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya nggk lebaran ya Mang hehe
      harus ada ketupat plus opor ayam baru afdol

      Hapus
  17. wah lama sempat gak dateng kesini , ternyata ada banyak perubahan ya....

    manu rendang ini manu favorit keluarga saya mbak ,hampir setiap hari raya lebaran manu yang satu ini pasti ada....

    BalasHapus
    Balasan
    1. rendang menu wajib di hari raya, sekalian bagi-bagi tetangga ya hehe ..

      Hapus
  18. Iya mgkn hampir sama aja mbak menunya diseluruh Indonesia, kalau ditempat saya sih menu utamanya soto banjar, ya terbuat dari ketupat juga hihii

    Tapi itu, saya mau siomay dong belum pernah makan itu cuma sering dengar2 di sinetron aja, hehee btw namanya siomay karena yang buat mbak may ya? Kalau yang bikin jaey nanti ta kasi nama siojaey hihii

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah hrs cari tahu nih soto banjar mungkin sekali-kali bisa buat untuk variatif sajian hari raya

      siomay emang namanya kok jaey, kalo ganti nama nanti beda menu dong haha

      Hapus
  19. bedanya no 4,5,6 kalo dikeluarga sha. sambalnya paling sambal biasa sih. Kalo gulai anam belom pernah nyoba sama sekali. boleh di share juga atuh teh resepnya :)

    BalasHapus
  20. Kalo dirumah, pasti sering buat ketupat, opor ayam dan rendang. Tiga jenis makanan ini rupanya sudah melekat tiap idul fitri.

    BalasHapus

Terima kasih untuk kehadirannya di blog Maya salam hangat dan persahabatan selalu